Brand Personality (Kepribadian Merek) : Pengertian, Karakteristik, Dimensi, Jenis, Fungsi, Dan Manfaat Brand Personality, Serta Cara Menentukan Brand Personality

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Brand Personality. Brand personality atau “kepribadian merek” menjadi salah satu bagian dari kekuatan brand atau merek yang diciptakan demi mengenalkan produk dan mempertahankannya di pasaran. Brand personality dibangun dengan memperhatikan karakteristik konsumen yang ada, sehingga nantinya akan menarik perhatian konsumen di pasaran, baik secara fisik maupun emosional.

Brand personality
merupakan karakteristik yang melekat pada sebuah nama merek, yang dapat meningkatkan brand equity atau kekuatan dari suatu merek. Secara umum, brand personality atau “kepribadian merek” dapat berarti seperangkat sifat, karakteristik, dan kepribadian manusia yang terkait dan berlaku untuk suatu merek atau produk tertentu. Brand personality adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat karakteristik terbentuk sebagai cerminan suatu merek sebuah produk atau jasa untuk membentuk citra yang baik, yang pada akhirnya akan terhubung dengan niat pembelian konsumen melalui preferensi merek yang diciptakan.

Selain itu, pengertian brand personality juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • David A. Aaker, dalam “Manajemen Ekuitas Merek”, menyebutkan bahwa brand personality adalah himpunan karakteristik manusia yang terkait dengan suatu merek.
  • M.R. Solomon, dalam “Consumer Behaviour”, menyebutkan bahwa brand personality adalah seperangkat sifat dari karakteristik manusia yang disifati pada sebuah produk seolah produk tersebut adalah manusia.
  • Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, dalam “Manajemen Pemasaran”, menyebutkan bahwa brand personality adalah bauran tertentu dari sifat manusia yang dapat dikaitkan pada merek tertentu. Sifat manusia ini menjadi landasan pembentukan brand personality.


Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa brand personality penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan ? Terdapat berapa hal sehingga brand personality penting bagi produk suatu perusahaan, diantaranya adalah :
  • membedakan dari kompetitor. Dengan ciri khas yang dimiliki, dapat membedakannya dengan ompetitor lain.
  • menentukan konteks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari sasaran konsumen atau segmen pasar yang akan disasar agar jasa pelayanan perusahaan tepat sasaran.
  • membangun komunikasi yang konsisten. Membangun komunikasi yang konsisten dengan konsumen terkait personality yang dibangun agar konsumen tetap ingat dengan jasa pelayanan yang ditawarkan.
  • membangun ekuisitas dalam waktu lama. Hal ini dibutuhkan agar brand personality yang dibangun dapat bertahan lama dan langgeng serta tetap kokoh dengan personality yang dimilikinya.


Karakteristik Brand Personality. Brand personality merupakan sebuah pernyataan tentang posisi suatu merek dalam pasar dan memberikannya suatu karakter personality. David A. Aaker menjelaskan bahwa karakteristik dari brand personality adalah sebagai berikut :
  • menciptakan suatu ekspektasi tentang kunci karakteristik, daya guna, manfaat, serta layanan yang berhubungan dengan merek.
  • menetapkan suatu hubungan jangka panjang dengan merek tersebut.
  • konsumen telah menetapkan kepribadian manusia kepada brand (merek) meskipun brand tidak mengaturnya, atau karakteristik tersebut tidak dimaksudkan oleh para marketer.


Dimensi Brand Personality. Brand personality terdiri dari dimensi-dimensi yang memberi pengaruh dalam pembentukannya. David A. Aaker menjelaskan bahwa brand personality memiliki lima dimensi untama, yaitu :

1. Sicerity.
Dimensi sincerity atau ketulusan merupakan kejujuran atau kesungguh-sungguhan. Dimensi ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya adalah down to earth (rendah hati), honest (jujur), wholesome (bijak), dan cheerful (gembira).

2. Excitement.
Dimensi excitement atau ketertarikan menunjukkan kepribadian yang menyenangkan atau bahkan menggairahkan. Dimensi ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya adalah daring (berani), spirited (semangat), imaginative (penuh imajinasi), dan up-to-date (modern).

3. Competence.
Dimensi competence atau kompetensi menggambarkan kepribadian yang dapat diandalkan atau memiliki kemampuan. Dimensi ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya adalah reliable (terpercaya), intelligent (pandai), dan successfull (sukses).

4. Sophistication.
Dimensi sophistication atau keduniawian merupakan dimensi kepribadian pembentuk pengalaman yang memuaskan. Dimensi ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya adalah upperclass (kelas atas/berkelas), charming (memikat), smooth (halus), dan good looking (enak dipandang).

5. Ruggedness.
Dimensi ruggedness atau ketahanan menggambarkan kepribadian yang tangguh dan keras. Dimensi ini terdiri dari beberapa indikator, diantaranya adalah masculine (jantan), outdoorsy, western (kebarat baratan), tough (tangguh), dan rugged (keras).


Jenis Brand Personality. Brand personality dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
  • brand personality yang revolusioner dan pionir. Brand personality yang bersifat revolusioner menerapkan metode dan strategi untuk menonjolkan ide atau misi tertentu sebagai pionir di industrinya serta memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari metode tradisional untuk menarik konsumen.
  • brand personality yang jujur ​​dan transparan. Brand personality yang mencakup pendekatan yang transparan dan jujur ​​untuk menarik pasar mereka umumnya dapat berempati dan memahami metode mereka.
  • brand personality yang estetis dan menggugah selera. Pola dasar brand personality dapat dianggap sebagai pendekatan berbasis emosi untuk menarik pasar sasaran. Merek yang mengembangkan kepribadian mereka dengan cara ini biasanya menyediakan produk dan layanan yang dirancang berdasarkan estetika atau ide yang menggugah pikiran.
  • brand personality yang mewah dan berpikiran kaya. Pendekatan untuk mengembangkan brand personality yang memfokuskan bisnis pada penawaran produk atau layanan mewah.


Fungsi Brand Personality. Brand personality memiliki beberapa fungsi bagi suatu perusahaan, diantaranya adalah :
  • mengembangkan citra merek. Brand personality (dan brand identity) merupakan alat yang sangat membantu dalam mengembangkan citra merek yang diinginkan di pasar. Di mana, merek personality berfungsi dalam menyusun strategi bagaimana merek akan berperilaku di pasar, sedangkan brand identity berfungsi untuk memvisualisasikan strategi tersebut, yang pada akhirnya menghasilkan pengembangan citra merek.
  • posisi penawaran. Brand personality akan mengajarkan pada konsumen tentang bagaimana mereka harus menggunakan produk dimaksud.
  • mengembangkan hubungan emosional. Brand personality membantu brand suatu produk untuk mengembangkan interaksi yang lebih bermakna dan memulai dengan strategi pemasaran yang didukung konsumen, seperti : pemasaran dari mulut ke mulut, pemasaran loyalitas, dan lain sebagainya.
  • memudahkan komunikasi. Dengan adanya brand personality akan memudahkan suatu produk untuk berkomunikasi secara efektif dengan konsumen, terutama karena konsumen dapat menghubungkan ciri-ciri yang mereka miliki dengan ciri-ciri kepribadian yang dimiliki oleh merek suatu produk.


Manfaat Brand Personality. Suatu produk dengan brand personality akan memberikan banyak manfaat bagi suatu perusahaan. Beberapa manfaat dari brand personality diantaranya adalah :
  • melibatkan target pasar. Brand personality dapat membantu menciptakan suasana di mana target pasar suatu perusahan dapat menjadi komunitas yang terlibat dan aktif.
  • meningkatkan loyalitas merek. Membangun brand personality dapat mempromosikan loyalitas konsumen karena produk dan layanan ditingkatkan untuk mencerminkan brand dari perusahaan.
  • meningkatkan strategi pemasaran. Brand personality sangat penting saat penerapan strategi pemasaran. Brand personality suatu produk perusahaan dapat menawarkan dasar nilai yang dapat dikaitkan dengan konsumen saat perusahaan membuat kampanye iklan untuk menjual barang yang diproduksinya.


Cara Menentukan Brand Personality. Brand personality merupakan karakter khusus yang dimiliki oleh sebuah merek. Oleh karenanya, brand personality sangat penting bagi bisnis suatu perusahaan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan brand personality, diantaranya adalah :

1. Membedakan antara brand personality dengan brand identity.
Brand personality berbeda dengan brand identity. Brand identity merupakan bagian dari brand personality yang dapat berupa tagline, logo, atau apapun yang wujudnya dapat dilihat. Sedangkan brand personality lebih luas dari itu karena cenderung mengarah ke emosi.

2. Menentukan jenis brand personality.
Penentuan jenis brand personality bergantung pada beberapa hal, seperti : bidang usaha perusahaan, produk apa yang perusahaan jual, siapa yang akan menjadi konsumen, dan lain sebagainya.

3. Minta referensi dari pihak lain.
Setelah menentukan merek yang akan digunakan, cobalah meminta pendapat dari beberapa pihak tentang merek tersebut. Dari beberapa pendapat tersebut, akan dapat dilihat brand personality dari perusahaan yang bersangkutan.

4. Menuangkan brand personality dalam desain logo.
Logo merupakan bagian dan sangat erat kaitannya dengan brand personality. Dalam membuat suatu logo hendaknya tidak bertolak belakang dengan brand personality yang dikehendaki. Warna, gambar, dan tipografi harus mampu menunjukkan karakter dari brand perusahaan.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian brand personality (kepribadian merek), karakteristik, dimensi, jenis, fungsi, dan manfaat brand personality, serta cara menentukan brand personality.

Semoga bermanfaat.