Kesenjangan Ekonomi : Pengertian, Bentuk, Faktor Penyebab, Dampak, Dan Upaya Mengatasi Kesenjangan Sosial

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Kesenjangan Sosial. Kesenjangan ekonomi merupakan satu dari sekian banyak masalah ekonomi yang melanda suatu negara, termasuk Indonesia. Kesenjangan ekonomi adalah ketidak-merataan akses terhadap sumber daya ekonomi. Masalah kesenjangan adalah masalah keadilan, yang berkaitan dengan masalah sosial.

Secara umum, kesenjangan ekonomi dapat diartikan sebagai perbedaan pendapatan dan kekayaan yang dimiliki individu terhadap individu lainnya. Kesenjangan ekonomi juga berarti perbedaan pendapatan yang dihasilkan antara satu orang dengan orang lainnya atau satu kelompok dengan kelompok lainnya. Robert Chambers, dalam “Pembangunan Desa Mulai dari Belakang”, menyebutkan bahwa kesenjangan ekonomi adalah suatu gejala yang timbul dalam masyarakat karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan yang lainnya di antara masyarakat yang hidup di suatu wilayah tertentu.

Kesenjangan ekonomi merupakan perbedaan dalam distribusi aset ekonomi dan pendapatan. Istilah tersebut biasanya mengacu pada ketidak-setaraan di antara individu dan kelompok dalam suatu masyarakat, tapi juga dapat merujuk pada ketidak-setaraan antar negara.


Bentuk Kesenjangan Ekonomi. Seringkali kesenjangan ekonomi merupakan bagian dari bentuk konflik sosial, yang terjadi karena adanya struktur kelas dalam masyarakat, kepentingan ekonomi yang saling bertentangan di antara orang-orang dalam kelas yang berbeda, pengaruh besar yang berdampak pada kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang, serta bentuk kesadaran dan berbagai konflik kelas yang muncul menimbulkan perubahan struktur sosial. Beberapa bentuk kesenjangan ekonomi diantaranya adalah :

1. Kemiskinan.
Kemiskinan merupakan kondisi di mana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kemiskinan dipandang sebagai sebuah kondisi atau keadaan serba kekurangan, baik dalam bentuk fisik maupun materi. Kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu :
  • kemiskinan absolut. Disebut kemiskinan absolut terjadi apabila pendapatannya di bawah garis kemiskinan atau tidak cukup untuk memenuhi sandang dan pangan.
  • kemiskinan relatif. Kemiskinan relatif dapat terjadi karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh masyarakat, sehingga menyebabkan ketimpangan pada pendapatan.
  • kemiskinan kultural. Kemiskinan kultural mengacu pada persoalan sikap seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh faktor budaya, seperti tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupan, malas, pemboros, tidak kreatif meskipun ada bantuan dari pihak luar.
  • kemiskinan struktural. Kemiskinan struktural merupakan suatu situasi miskin yang disebabkan karena rendahnya akses terhadap sumber daya yang terjadi dalam suatu sistem sosial budaya dan sosial politik yang tidak mendukung pembebasan kemiskinan, tetapi seringkali menyebabkan suburnya kemiskinan.

2. Rendahnya tingkat pendidikan.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang paling penting bagi kemajuan dan perkembangan dalam hidup. Tingkat pendidikan dapat memengaruhi kondisi ekonomi seseorang, hal tersebut terjadi karena latar belakang pendidikan akan memengaruhi pekerjaan seseorang. Tingkat pendidikan merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang makan semakin baik pekerjaan atau pendapatnya, dan sebaliknya semakin rendah tongkat pendidikan seseorang maka semakin rendah pula pendapatannya.


Faktor Penyebab Kesenjangan Ekonomi. Kesenjangan ekonomi dalam masyarakat dapat terjadi karena beberapa sebab. Faktor penyebab kesenjangan ekonomi diantaranya adalah :
  • pelaksanaan pembangunan yang tidak merata, sehingga berpengaruh terhadap aksesbilitas masyarakat.
  • ketidakmerataan pendapatan oleh warga negara di setiap wilayah, yaitu masyarakat di wilayah perkotaan memiliki kesempatan lebih banyak untuk mendapatkan upah yang jauh lebih besar.
  • pendidikan masyarakat rendah, hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana akses pendidikan bagi masyarakat terpencil sangatlah sulit. Pendidikan masyarakat yang rendah sangatlah berpengaruh bagi kesenjangan ekonomi karena hal tersebut akan berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia dan persaingan di era industrialisasi dan keterbukaan informasi.
  • rendahnya mobilitas sosial, yang sangat erat kaitannya dengan arus urbanisasi dan kegiatan perekonomian.
  • semakin luasnya ideologi kapitalis, di mana pergerakan ekonomi hanya mementingkan keuntungan satu golongan masyarakat tertentu.
  • hilangnya asas gotong royong.
  • terjadinya bencana alam.


Dampak Kesenjangan Ekonomi. Beberapa dampak yang dapat timbul akibat adanya kesenjangan ekonomi dalam masyarakat, diantaranya adalah :
  • timbulnya kesenjangan sosial. Permasalahan ekonomi selalu terkait dengan aspek sosial dan salah satunya terimplikasi dengan adanya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan ketimpangan atau ketidaksamaan dalam mendapatkan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti : pendidikan, kebutuhan dasar, sarana pengembangan usaha, peluang usaha atau kerja, dan lain sebagainya.
  • meningkatnya angka kriminalitas. Kesenjangan ekonomi (dan juga kesenjangan sosial) dapat memicu tindakan kriminalitas.
  • menurunkan kualitas pendidikan. Kesenjangan ekonomi dapat memicu sulitnya akses pendidikan bagi golongan masyarakat tertentu, sehingga kualitas pendidikan di satu negara akan terancam mengalami penurunan.
  • menurunnya kualitas kesehatan. Kesenjangan ekonomi dapat berpengaruh bagi kondisi kesehatan masyarakat. Bagi golongan atau kalangan masyarakat tertentu, khususnya golongan masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah, akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai akan sangat sulit diperoleh.
  • menimbulkan perpecahan dalam masyarakat suatu negara. Kesenjangan ekonomi dan juga kesenjangan sosial dapat berpotensi menimbulkan jarak antar satu golongan masyarakat dengan masyarakat lainnya, yang pada akhirnya dapat bermuara pada perpecahan dalam masyarakat suatu negara.


Upaya Mengatasi Kesenjangan Ekonomi. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat, diantaranya adalah dengan :
  • meningkatkan kualitas pendidikan anggota masyarakat, yang diantaranya dapat dilakukan dengan memberikan beasiswa untuk pendidikan mulai dari sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
  • memperluas lapangan pekerjaan dan meminimalisir jumlah kemiskinan.
  • mensosialisasikan program Keluarga Berencana.
  • memberi pinjaman melalui bank maupun koperasi.
  • menghindari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dan menegakkan hukum pemberantas korupsi.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kesenjangan ekonomi, bentuk, faktor penyebab, dan dampak kesenjangan ekonomi, serta upaya mengatasi kesenjangan ekonomi.

Semoga bermanfaat.