Ketangguhan Pribadi (Hardiness) : Pengertian, Aspek, Karakteristik, Fungsi, Dan Faktor Yang Mempengaruhi Ketangguhan Pribadi, Serta Cara Meningkatkan Ketangguhan Pribadi (Hardiness)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Ketangguhan Pribadi. Konsep tentang ketangguhan pribadi atau “hardiness” pertama kali dikemukakan oleh S.C. Kobasa, pada tahun 1979, sebagai suatu proses penilaian kognitif yang terdiri atas tiga aspek, yaitu : kontrol (control), komitmen (commitment), dan tantangan (challenge).

Ketangguhan pribadi merupakan kepribadian yang dimiliki oleh seorang individu sebagai bentuk pertahanan terhadap stress, kecemasan, dan depresi, yang ditandai dengan adanya komitmen, pengendalian, dan tantangan. Ketangguhan pribadi merupakan suatu bentuk konstruksi kepribadian yang merefleksikan sebuah orientasi yang lebih optimistis terhadap hal-hal yang menyebabkan stres.

Berdasarkan hal tersebut, secara umum ketangguhan pribadi atau hardiness” dapat diartikan sebagai suatu bentuk kepribadian dimana individu dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya dengan tepat dan efektif, mampu mengelola stres yang dialami, yang ditandai dengan adanya komitmen, tantangan, dan pengendalian. Ketangguhan pribadi juga dapat berarti suatu karakteristik kepribadian yang berperan sebagai penyangga atau penahan dalam menghadapi peristiwa-peristiwa penuh stres dan memandangnya positif sebagai tantangan dan kesempatan untuk berkembang.

Selain itu, pengertian ketangguhan pribadi atau “hardiness” juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • S.C. Kobasa, dalam “The Hardy Personality: Toward A Social Psychology of Stress and Health”, menyebutkan bahwa ketangguhan pribadi adalah konstelasi kepribadian yang menjadikan individu lebih kuat, optimis, stabil, dan tahan dalam menanggulangi efek negatif yang ditimbulkan oleh stressor.
  • J.W. Santrock, dalam “Life Span Development”, menyebutkan bahwa ketangguhan pribadi adalah gaya kepribadian yang dikarakteristikkan oleh suatu komitmen (daripada alienasi/keterasingan), pengendalian (daripada ketidakberdayaan) dan persepsi terhadap masalah-masalah sebagai tantangan (daripada sebagai ancaman).
  • J.S. Nevid, S.A. Rathus, dan B. Greene, dalam “Psikologi Abnormal”, menyebutkan bahwa ketangguhan pribadi adalah sekumpulan trait individu yang dapat membantu mengelola stres yang dialami, ditandai dengan adanya komitmen, tantangan, dan pengendalian.


Aspek Ketangguhan Pribadi. Menurut S.C. Kobasa, terdapat beberapa aspek dalam ketangguhan pribadi. Aspek dimaksud adalah :

1. Kontrol.
Kontrol atau control” merupakan kecenderungan untuk menerima dan percaya bahwa individu dapat mengontrol dan mempengaruhi suatu kejadian dengan pengalamannya ketika berhadapan dengan hal-hal yang tidak terduga.

2. Komitmen.
Komitmen atau commitment” merupakan kecendrungan individu untuk melibatkan diri ke dalam apapun yang dilakukan, yaitu keyakinan bahwa individu bermakna dan memiliki tujuan.

3. Tantangan.
Tantangan atau “challenge” merupakan kecenderungan untuk memandang suatu perubahan dalam hidupnya sebagai sesuatu yang wajar dan dapat mengantisipasi perubahan tersebut sebagai stimulus yang sangat berguna bagi perkembangan dan memandang hidup sebagai suatu tantangan yang menyenangkan.


Karakteristik Ketangguhan Pribadi. Seseorang dengan kepribadian yang tangguh memiliki beberapa karakteristik tertentu yang membedakannya dengan orang yang lain. Karakteristik dimaksud adalah :
  • percaya bahwa mereka bisa mengendalikan dan mempengaruhi peristiwa yang terjadi dalam hidupnya.
  • memiliki perasaan yang dalam atau rasa komitmen yang tinggi terhadap semua kegiatan yang ada dalam hidupnya.
  • menganggap perubahan sebagai kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik.

L.M. Gardner, dalam “The Hardy Personality”, menyebutkan bahwa karakteristik atau ciri-ciri dari ketangguhan pribadi adalah :

1. Sakit dan senang adalah bagian hidup.
Orang dengan ketangguhan pribadi menganggap sakit dan senang ataupun semua kejadian yang baik dan tidak baik sebagai bagian dari hidup dan mereka mampu melalui semuanya bahkan mampu untuk menikmatinya. Fokus utama mereka adalah Menjadi berguna dalam setiap keadaan.

2. Keseimbangan.
Orang dengan ketangguhan pribadi memiliki keseimbangan emosional, spritual, fisik, hubungan antar interpersonal dan profesionalisme dalam hidup. Mereka tidak terbiasa terperangkap dalam situasi yang tidak baik dan mereka memilki solusisolusi yang kreatif untuk keluar dari situasi tersebut

3. Kepemimpinan (leadership).
Orang dengan ketangguhan pribadi mampu bertahan dalam keadaan tertekan atau terkendali. Orang ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas yang mereka miliki, orang ini aktif, mampu mengendalaikan dan memilki harapan-harapan.

4. Perspektif (pandangan).
Orang dengan ketangguhan pribadi memilki pandangan hidup yang tidak hanya berdasarkan “aku”nya atau hanya berdasarkan pemikirannya sendiri. Mereka tidak narsistik, tidak egosentris dan tidak sombong. Mereka memiliki pandangan yang lebih luas dalam dalam melihat sesuatu.

5. Pengetahuan diri (self knowledge).
Orang dengan ketangguhan pribadi memilki pengetahuan diri dan kesadaran diri yang tinggi. Mereka mengetahui kelebihan dan kekurangannya dan dia merasa nyaman dengan hal itu. Mereka tidak berusaha membandingkan diri dengan orang lain, mereka menerima diri mereka apa adanya.

6. Tanggung jawab.
Orang dengan ketangguhan pribadi mampu menerima tanggung jawab. Mereka mampu untuk “menikmati” keadaan yang sedang mereka alami ataupun akibat negatif dari keadaan yang mereka alami.

Baca juga : Pengertian Psikopat

Fungsi Ketangguhan Pribadi. Ketangguhan memiliki beberapa fungsi. S.C. Kobasa, S.R. Maddi, dan S. Kahn, dalam “Hardiness and Health: A Prospective Study”, yang dimuat dalam Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), menyebutkan bahwa fungsi ketangguhan pribadi adalah :
  • membantu dalam proses adaptasi individu. Ketangguhan pribadi yang tinggi akan sangat membantu dalam melakukan proses adaptasi terhadap hal-hal yang baru, sehingga stres yang ditimbulkan tidak banyak.
  • toleransi terhadap frustasi. Seorang dengan ketangguhan pribadi yang tinggi menunjukkan tingkat frustasi yang lebih rendah dibandingkan seorang dengan ketangguhan pribadi yang rendah.
  • mengurangi akibat buruk dari stress. Ketangguhan pribadi sangat efektif berperan ketika terjadi periode stres dalam kehidupan seseorang. Hal tersebut dapat terjadi karena mereka tidak terlalu menganggap stres sebagai suatu ancaman.
  • mengurangi kemungkinan terjadinya “burnout”. Burnout adalah situasi kehilangan kontrol pribadi karena terlalu besarnya tekanan pekerjaan terhadap diri, sangat rentan dialami oleh pekerja-pekerja emergency seperti perawat yang memiliki beban kerja tinggi.
  • mengurangi penilaian negatif terhadap suatu kejadian atau keadaan yang dirasa mengancam dan meningkatkan pengharapan untuk melakukan koping yang berhasil. Koping adalah penyesuaian secara kognitif dan perilaku menuju keadaan yang lebih baik, bertoleransi terhadap tuntunan internal dan eksternal yang terdapat dalam situasi stres.
  • meningkatkan ketahanan diri terhadap stress. Ketangguhan pribadi dapat menjaga seseorang untuk tetap sehat walaupun mengalami kejadian- kejadian yang penuh stress.
  • membantu individu untuk melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan. Ketangguhan pribadi dapat membantu seseorang untuk dapat melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan, baik dalam keadaan stres maupun tidak.


Faktor yang Mempengaruhi Ketangguhan Pribadi. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketangguhan pribadi, diantaranya adalah :
  • kemampuan untuk membuat rencana yang realistis. Dengan kemampuan individu merencanakan hal yang realistis maka saat seseorang menemui suatu masalah maka individu akan tahu apa hal terbaik yang dapat individu lakukan dalam keadaan tersebut.
  • memiliki rasa percaya diri dan positif citra diri. Seseorang akan lebih santai dan optimis jika individu memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan citra diri yang positif maka individu akan terhindar dari stress.
  • mengembangkan ketrampilan komunikasi dan kapasitas untuk mengelola perasaan yang kuat dan impuls.

M. Bissonnette, dalam “Optimism, Hardiness, and Resiliency : A Review of The Literature”, menyebutkan bahwa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan ketangguhan pribadi adalah sebagai berikut :
  • penguasaan pengalaman (mastery experience).
  • perasaan yang positif (feeling of positivity).
  • gaya pengasuhan (parental explanatory style).


Cara Meningkatkan Ketangguhan Pribadi. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atau menuju kepribadian yang tangguh, yaitu :

1. Menetapkan misi hidup.
Beberapa penjabaran dari penetapan misi hidup, antara lain: membangun misi kehidupan, membulatkan tekad, membangun visi, menciptakan wawasan, transformasi visi, dan komitmen total.

2. Membangun karakter.
Karakter dapat dibangun dengan beberapa langkah strategis yaitu : relaksasi, membangun kesadaran diri, membangun kekuatan afirmasi, mengembangkan pengalaman positif, membangkitkan dan menyeimbangkan energi batiniah, dan mengasah prinsip (pelatihan penjernihan emosi).

3. Pengendalian diri (self controlling).
Pengendalian diri adalah kemampuan mengelola kondisi kemauan, kebutuhan, impuls (desakan), drive (dorongan), dan sumber daya diri sendiri. Beberapa aspek yang berkaitan dengan kemampuan pengendalian diri, diantaranya : 
  • kendali diri (self control), yaitu mengelola emosi-emosi dan desakan (impuls) hati-hati yang merusak.
  • sifat dapat dipercaya (trustworthiness), yaitu memelihara dan internalisasi norma kejujuran dan integritas pribadi. 
  • kehati-hatian (conscientiousness), yaitu bertanggung jawab atas kinerja pribadi. 
  • inovasi (innovation), yaitu mudah menerima dan terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian ketangguhan pribadi (hardiness), aspek, karakteristik, fungsi, dan faktor yang mempengaruhi ketangguhan pribadi (hardiness), serta cara meningkatkan ketangguhan pribadi (hardiness).

Semoga bermanfaat.