Manajemen Keperawatan : Pengertian, Ruang Lingkup, Prinsip, Fungsi, Dan Tujuan Manajemen Keperawatan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Manajemen Keperawatan. Secara umum, manajemen keperawatan dapat diartikan sebagai suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, serta mengawasi sumber-sumber daya yang ada, baik itu sumber daya manusia, alat, ataupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga, atau masyarakat. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Republik Indonesia, yang dimaksud dengan manajemen keperawatan adalah sebuah proses perubahan atau juga transformasi dari pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan pelayanan keperawatan dengan cara pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, evaluasi dan pengendalian mutu keperawatan.


Selain itu, pengertian manajemen keperawatan juga dapat dijumpai dalam pendapat para ahli, diantaranya adalah :
  • Russel C. Swanburg, dalam bukunya yang berjudul "Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis", menyebutkan bahwa manajemen keperawatan adalah kelompok dari perawat manajer yang mengatur organisasi dan usaha keperawatan  yang pada akhirnya manajemen keperawatan tersebut menjadi proses di mana perawat manajer menjalankan profesi mereka. Manajemen keperawatan memfasilitasi dan memahami pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola kegiatan keperawatan.
  • D.A. Gillies, dalam bukunya yang berjudul "Nursing Management A System Approach", menyebutkan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja setiap perawat untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas manajer keperawatan adalah untuk merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi  keuangan yang ada, peralatan, dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis kepada pasien.
  • D. Huber, dalam bukunya yang berjudul "Leadership And Nursing Care Management", menyebutkan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber keperawatan degan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan obyektivitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan".
  • Suyanto, dalam bukunya yang berjudul "Mengenal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan Di Rumah Sakit", menyebutkan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu manajemen pelayanan kesehatan dan manajemen asuhan keperawatan. 
  • Nursalam, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional", menyebutkan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.


Ruang Lingkup Manajemen Keperawatan. Menurut Suyanto, ruang lingkup manajemen keperawatan terdiri dari dua hal, yaitu :

1. Manajemen Pelayanan Keperawatan.
Manajemen pelayanan keperawatan adalah suatu pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan manajerial yaitu :
  • manajemen puncak (kepala bidang keperawatan).
  • manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau supervisor).
  • manajemen bawah (kepala ruang perawatan). 

2. Manajemen Asuhan Keperawatan.
Manajemen asuhan keperawatan adalah suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep-konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan (menggerakkan), dan pengendalian atau evaluasi.


Prinsip Manajemen Keperawatan. Menurut Russel C, Swanburg, terdapat beberapa prinsip dalam manajemen keperawatan, yaitu sebagai berikut :
  • manajemen keperawatan adalah perencanaan.
  • manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu dengan efektif.
  • manajemen keperawatan adalah pembuatan keputusan.
  • memenuhi segala kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan urusan manajer perawat.
  • manajemen keperawatan adalah suatu perumusan dan pencapaian tujuan sosial.
  • manajemen keperawatan adalah pengorganisasian.
  • manajemen keperawatan adalah suatu fungsi, posisi atau tingkat sosial, disiplin, dan bidang studi.
  • manajemen keperawatan bagian aktif dari divisi keperawatan dan lembaga di mana organisasi tersebut berfungsi.
  • budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai kepercayaan.
  • manajemen keperawatan mengarahkan dan pemimpin.
  • manajemen keperawatan memotivasi.
  • manjemen keperawatan merupakan komunikasi efektif.
  • manajemen keperawatan adalah pengendalian dan pengevaluasian.


Fungsi Manajemen Keperawatan. Merujuk pada fungsi manajemen secara umum, fungsi dari manajemen keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Perencanaan (Planning).
Dalam fungsi perencanaan, manajemen keperawatan merumuskan tujuan keperawatan hingga menyusun dan menetapkan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan dimaksud. Dengan perencanaan, akan dapat ditetapkan tugas-tugas staf keperawatan, sehingga manager perawat mempunyai pedoman untuk melakukan supervisi dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf dalam menjalankan tugas-tugasnya.

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing).
Dalam fungsi pengorganisasian, manajemen keperawatan menghimpun semua sumber data yang ada dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan keperawatan.

3. Fungsi Menggerakan (Actuating/Directing/Coordinating).
Dalam fungsi menggerakan, manajemen keperawatan memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki dengan dukungan sumber daya yang tersedia.

4. Fungsi Pengawasan (Controlling).
Dalam fungsi pengawasan, manajemen keperawatan mengawasi atau mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.


Tujuan Manajemen Keperawatan. Berdasarkan pada fungsi manajemen keperawatan tersebut di atas, maka tujuan dari manajemen keperawatan adalah :
  • mengarahkan seluruh kegiatan keperawatan yang telah direncanakan.
  • mencegah atau mengatasi permasalahan manejerial.
  • mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dengan melibatkan seluruh komponen yang ada.
  • meningkatkan metode kerja keperawatan agar staf perawat dapat bekerja dengan efektif dan efisien.

Diharapkan dengan tercapainya tujuan dari manajemen keperawatan tersebut, akan menciptakan : 
  • penyelenggaraan pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien.
  • asuhan keperawatan yang berkualitas.
  • pengembangan staf atau sumber daya.
  • budaya riset bidang keperawatan.


Dalam manajemen keperawatan, pendekatan manajemen yang digunakan merupakan salah satu nilai profesional yang diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan profesional, yang memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola kegiatan keperawatan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian manajemen keperawatan, ruang lingkup, prinsip, fungsi, dan tujuan manajemen keperawatan.

Semoga bermanfaat.