Penulisan Daftar Pustaka

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Daftar Pustaka. Daftar pustaka sering juga disebut dengan istilah "pranala" atau "sumber pustaka" atau "bibliografi" merupakan bagian penting dari sebuah tulisan. Daftar pustaka biasanya berisi judul-judul buku atau artikel dari berbagai media cetak yang mempunyai keterkaitan dengan tulisan yang dibuat atau bahan yang diteliti.

Secara umum, daftar pustaka dapat diartikan sebagai hal yang berisikan tentang sumber-sumber dari bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan untuk menulis karya ilmiah. Daftar pustaka juga dapat berarti :
  • sebuah rujukan atau referensi dalam menulis sebuah tulisan ilmiah yang masih memiliki keterkaitan dan disusun dengan judul beserta pengarangnya berdasarkan abjad. 
  • suatu daftar yang berisikan judul buku, artikel maupun suatu bahan tulisan yang memiliki kaitan dengan karya ilmiah yang dibuat

Baca juga : Pengertian Referensi (Rujukan), Tujuan, Sumber, Dan Cara Penulisan Referensi (Rujukan)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, daftar pustaka diartikan sebagai daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.

Pengertian Daftar Pustaka Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut di atas, beberapa ahli juga telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan daftar pustaka, diantaranya adalah :
  • Ninik M. Kuntaro, dalam "Cermat dalam Berbahasa dan Teliti dalam Berpikir", berpendapat bahwa daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.
  • Gorys Keraf, dalam "Komposisi", berpendapat bahwa daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang tengah digarap.

Baca juga : Karya Ilmiah : Pengertian Karya Ilmiah, Ciri-Ciri, Jenis, Dan Fungsi Karya Ilmiah, Serta Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Unsur Daftar Pustaka. Dari pengertian daftar pustaka tersebut di atas dapat diketahui bahwa daftar pustaka mempunyai beberapa unsur. Unsur daftar pustaka adalah :
  • nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
  • judul buku, termasuk judul tambahannya. 
  • data publikasi buku, yang meliputi penerbit, tempat diterbitkan, tahun terbit, serta edisinya (jika ada).
  • untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah/koran, jilid, nomor, dan tahun.

Fungsi Daftar Pustaka. Beberapa fungsi dari daftar pustaka diantaranya adalah :
  • sebagai syarat utama dalam menyusun karya tulis.
  • untuk memberitahukan kepada pembaca bahwa apa yang ditulis bukan sekedar hasil pemikiran sendiri, namun juga mengambil dari pemikiran orang lain yang telah ditulis dalam buku yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • memberikan sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya dapat ditelusuri oleh para pembacanya jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih lengkap. 
  • untuk menghindari tuduhan sebagai plagiat.
Manfaat Daftar Pustaka. Daftar pustaka bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi pembaca.
  • bagi penulis, daftar pustaka mempunyai manfaat untuk menyatakan kebenaran ilmiah atau untuk membuktikan kebenaran informasi yang dikutip dan dituangkan dalam tulisannya.
  • bagi pembaca, daftar pustaka mempunyai manfaat sebagai alat uji kebenaran atas serangkaian informasi yang telah disampaikan oleh penulis. 

Tujuan Daftar Pustaka. Tujuan dari dibuatnya daftar pustaka diantaranya adalah sebagai berikut :
  • untuk menunjukkan dan mengetahui sumber referensi dari suatu karya tulis.
  • untuk membangun kepercayaan pembaca. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca akan semakin yakin dengan informasi yang disajikan oleh penulis dalam karya tulisnya.
  • sebagai apresiasi penulis dan tanggung jawab ilmiah atas penggunaan ide karya seseorang dalam tulisannya.
  • memberikan kemudahan kepada pembaca saat nanti akan mencari referensi lain selain karya tulis yang dibacanya.
Sistem Penulisan Daftar Pustaka. Setidaknya terdapat tiga sistem penulisan daftar pustaka, yaitu :
  • Sistem Nama dan Tahun (Name and Year System). Sistem ini dibedakan menjadi dua macam yaitu sistem Harvard dan sistem Vancouver. Daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis. Penunjukkannya dalam karya ilmiah dengan mencantumkan tahun terbit di antara tanda kurng mengikuti nama penulis, atau dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit di antara tanda kurung pada akhir kalimat.
  • Sistem Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet Number System, Number System with References Alphabetized). Dalam sistem ini kutipan daftar pustaka dalam naskah karya ilmiah diberi nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun secara abjad.
  • Sistem Nomor (Citation Number System). Dalam sistem ini setiap kutipan dalam naskah karya ilmiah diberi nomor secara berurutan dan susunan daftar pustaka juga mengikuti urutan seperti tercantum dalam naskah karya ilmiah dan tidak secara abjad. Nama semua penulis ditulis untuk jumlah penulis sampai dengan 3. Jika jumlahnya lebih dari 3, maka hanya 1 penulis pertama yang ditulis dan diikuti dengan kata dkk atau et.al.

Baca juga : Penelitian Ilmiah Dan Penelitian Non Ilmiah

Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka. Terdapat beberapa ketentuan dalam penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Ketentuan penulisan daftar pustaka tersebut adalah sebagai berikut :
  • Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarga ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama china.
  • Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
  • Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
  • Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ketujuh.
  • Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
  • Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.

Baca juga : Langkah-Langkah Dalam Penelitian Ilmiah

Cara Penulisan Daftar Pustaka. Terdapat beberapa jenis penulisan daftar pustaka, yaitu :

1. Daftar Pustaka Sumber dari Buku.
Jika sumber sebuah tulisan adalah buku, maka rumus penulisannya adalah :
  • tanpa edisi : nama belakang penulis, nama depan, tahun penerbitan, judul buku (dicetak miring/digaris-bawahi), kota asal, penerbit.
  • dengan edisi : nama belakang penulis, nama depan, tahun penerbitan, judul buku (dicetak miring/digaris-bawahi), edisi, kota asal, penerbit.

Daftar pustaka yang bersumber dari buku, ditulis dengan memperhatikan keberagaman sebagai berikut :

a. daftar pustaka jika buku ditulis oleh seorang saja.
  • Nugroho, Rudiyanto.1990. Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:Pustaka Ilmu.

b. daftar pustaka jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik susunannya.
  • Nugroho, Rudiyanto dan Sri Mulyani. 1990. Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:Pustaka Ilmu.

c. daftar pustaka jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama ditulis, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik susunannya.
  • Nugroho, Rudiyanto, Sri Mulyani, dan Sudarmo. 1990. Pendidikan Moral Pancasila . Semarang:Pustaka Ilmu.

d. daftar pustaka jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, cukup ditulis nama pengarang pertama diikuti dengan tulisan dkk atau et.al. (dicetak miring atau digaris-bawahi).
  • Nugroho, R. dkk. 1990. Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:Pustaka Ilmu.

e. daftar pustaka jika penulis sebagai penyunting.
  • Nugroho, Rudiyanto dan Sri Mulyani (ed.). 1990. Pendidikan Moral Pancasila. Semarang:Pustaka Ilmu.

f. daftar pustaka jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang.
  • Nugroho, Rudiyanto. 1990. "Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia" dalam Simposium Kebangsaan. Semarang:Erlangga.

g. daftar pustaka jika buku itu berupa edisi.
  • Nugroho, Rudiyanto, 1990. Pendidikan Moral Pancasila (ed.4.). Semarang:Pustaka Ilmu.
2. Daftar Pustaka Sumber dari Jurnal.
Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka mengikuti urutan :
  • nama belakang penulis, nama depan penulis, tahun penerbitan, judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan digaris-bawahi dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka dan digaris-bawahi tanpa didahului dengan singkatan "vol", nomor penerbitan (jika ada) dengan angka dan ditulis diantara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan "pp" atau "h".

Contoh : 
  • Nugroho, Rudiyanto. 1990. "Pendidikan Moral Pancasila". Jurnal Merah Putih. 10 (3), 21-15.
3. Daftar Pustaka Sumber di Luar Buku dan Jurnal.
Daftar pustaka sumbe di luar buku dan jurnal, ditulis dengan memperhatikan keberagaman sebagai berikut :

a. daftar pustaka berupa skripsi, tesis, atau disertasi.
  • Nugroho, Rudiyanto. 1990. Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia. Disertasi Doktor pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Merah Putih Semarang:tidak diterbitkan.

b. daftar pustaka berupa publikasi departemen.
  • Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Tuntunan Hidup Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:Depdikbud.

c. daftar pustaka berupa dokumen.
  • Tuntutunan Hidup Berbangsa dan Bernegara. 1990. Laporan Seminar Kebangsaan. Jakarta:Depdikbud

d. daftar pustaka berupa makalah.
  • Nugroho, R. 1990."Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia: Kajian Budaya". Makalah pada Seminar Kebangsaan Universitas Merah Putih, Semarang. 

e. daftar pustaka berupa surat kabar.

  • Nugroho, R. 1990. "Pancasila Sebagai Fasafah Hidup Bangsa Indonesia". Suara Indonesia (24 Nopemeber 1990).
4. Daftar Pustaka Sumber Dari Internet.
  • Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), (jenis medium). Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh : Nugroho, R. (1990). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. (Onlime). Tersedia: http://www.education.id/abcd/1990/nugroho.html [24 Nopember 1990]

Daftar pustaka dari Internet dapat berupa :

a. daftar pustaka bila artikel dalam jurnal.
  • Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media]. Volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat internet. [tanggal diakses]

Contoh : Nugroho, R. (1990). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Dalam Jurnal Hukum [Online]. Vol 5 (5), 15 halaman. Tersedia: http://www.education.id/jh/v5n5.html [24 Nopember 1990]

b. daftar pustaka bila artikel dalam majalah.
  • Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis Media]. Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh : Nugroho, R. (1990, Nopember). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Indonesia Bersatu [CD ROOM], 45-48, Tersedia: abcd/abcd 1990 merah putih/arti 019 [24 Nopember 1990]

c. daftar pustaka bila artikel dari surat kabar.
  • Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis Media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet.[tanggal diakses]

Contoh : Nugroho, R. (1990, 24 Nopember). Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa. Suara Indonesia [Online], halaman 12. Tersedia: http://suaraindonesia.com [24 Nopember 1990]

d. daftar pustaka bila pesan dari e-mail.
  • Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima. [alamat e-mail penerima]

Contoh : Nugroho, R. (nugroho@gmail.com). (1990, 24 Nopember). Bab IV Laporan Seminar Kebangsaan. E-mail kepada Sri Mulyani (mulyani@gmail.com)

Demikian penjelasan berkaitan dengan penulisan daftar pustaka

Semoga bermanfaat.