Pengertian Kebijakan, Karakteristik, Isi, Jenis, Tingkatan, Dan Dampak Kebijakan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Kebijakan. Secara umum, kebijakan dapat diartikan sebagai seperangkat keputusan yang diambil oleh pihak yang berwenang dalam rangka untuk memilih tujuan serta mewujudkannya. Kebijakan juga dapat berarti, suatu aturan tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi yang memiliki sifat mengikat anggota yang terkait dengan organisasi tersebut, yang bisa mengatur perilaku dengan tujuan menciptakan tata nilai baru di dalam masyarakat organisasi. Kebijakan harus selalu ada dalam kehidupan bernegara. Jika dalam suatu negara tidak memiliki kebijakan, maka peraturan yang ada dalam suatu negara tidak dapat berjalan secara teratur.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebijakan diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu :
  1. kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan.
  2. rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dan sebagainya); pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha mencari sasaran; garis haluan.

Pengertian Kebijakan Menurut Pendapat Para Ahli. Menurut Mustopadidjaja, yang dimaksud dengan kebijakan adalah keputusan suatu organisasi yang dimaksudkan untuk dapat mengatasi permasalahan tertentu yaitu sebagai keputusan atau untuk mencapai tujuan tertentu, berisikan ketentuan-ketentuan yang bisa dijadikan pedoman perilaku dalam :
  • pengambilan sebuah keputusan lebih lanjut, yang harus dilakukan baik itu kelompok sasaran ataupun (unit) suatu organisasi pelaksanaan kebijakan.
  • penerapan atau juga pelaksanaan dari suatu kebijakan yang sudah ditetapkan baik dalam hubungan dengan (unit) organisasi pelaksana ataupun dengan kelompok sasaran yang dimaksudkan.

Selain pengertian tersebut, banyak ahli telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan kebijakan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Amara Raksasa Taya, berpendapat bahwa kebijakan adalah suatu taktik atau juga strategi yang diarahkan untuk dapat mencapai suatu tujuan.
  • David Easton, berpendapat bahwa kebijakan adalah kekuasaan pengalokasian nilai-nilai untuk masyarakat secara keseluruhan.
  • Carl Federich, berpendapat bahwa kebijakan adalah serangkaian tindakan/kegiatan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu di mana terdapat hambatan-hambatan (kesulitan-kesulitan) dan kemungkinan-kemungkinan (kesempatan-kesempatan) di mana kebijakan tersebut diusulkan agar berguna dalam mengatasinya untuk mencapai tujuan bersama.

Karakteristik Kebijakan. Berdasarkan pengertian kebijakan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa karakteristik kebijakan adalah :
  • pada umumnya perhatian kebijakan ditujukan pada tindakan yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
  • pada dasarnya kebijakan mengandung bagian atau pola kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah.
  • kebijakan merupakan apa yang sesungguhnya dikerjakan oleh pemerintah.
  • kebijakan dapat bersifat positif atau negatif.
  • kebijakan didasarkan pada hukum dan merupakan tindakan yang bersifat memerintah.

Isi Kebijakan. Pada umumnya suatu kebijakan berisi sebagai berikut :
  • tujuan, maksudnya adalah tujuan tertentu yang dikehendaki untuk dicapai.
  • rencana atau proposal, yang merupakan alat atau cara untuk mencapai tujuan.
  • program atau cara tertentu, yang telah mendapat persetujuan dan pengesahan untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
  • keputusan, yaitu tindakan tertentu yang diambil untuk menentukan tujuan, membuat dan menyesuaikan rencana, serta melaksanakan dan mengevaluasi program.
  • dampak (effect), yaitu dampak yang timbul dari suatu program dalam masyarakat.

Jenis Kebijakan. Dalam suatu organisasi (pemerintahan) terdapat berbagai macam kebijakan yang dikeluarkan untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan. Beberapa jenis kebijakan tersebut diantaranya adalah :
  • kebijakan fiskal, yaitu suatu bentuk kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran negara.
  • kebijakan keuangan, yaitu suatu bentuk kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sistem keuangan negara.
  • kebijakan moneter, yaitu suatu bentuk kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Kebijakan moneter biasanya digunakan sebagai kebijakan ekonomi jangka pendek.

Tingkatan Kebijakan. Terdapat beberapa macam tingkatan dalam kebijakan yang dibuat, yaitu :
  • kebijakan umum, adalah kebijakan yang menjadi pedoman atau petunjuk pelaksanaan, baik yang memiliki sifat positif ataupun yang bersifat negatif, yang melingkupi keseluruhan wilayah atau organisasi yang bersangkutan.
  • kebijakan pelaksanaan, adalah suatu kebijakan yang menjabarkan kebijakan umum. Contoh : untuk tingkat pusat berupa peraturan pemerintah mengenai pelaksanaan suatu undang-undang.
  • kebijakan teknis, adalah suatu kebijakan operasional yang berada di bawah kebijakan pelaksanaan.

Dampak Kebijakan. Dampak kebijakan merupakan konsekuensi yang diterima oleh masyarakat, baik yang diinginkan atau yang tidak diinginkan, yang berasal dari apa yang dikerjakan atau yang tidak dikerjakan oleh pemerintah. Dampak kebijakan juga merupakan akibat-akibat dan konsekuensi yang ditimbulkan dengan dilaksanakannya kebijaksanaan- kebijaksanaan. Dampak kebijakan yang dikeluarkan untuk publik mempunyai beberapa dimensi, yaitu :
  • pengaruhnya pada persoalan masyarakat yang berhubungan dan melibatkan masyarakat.
  • kebijakan dapat mempunyai dampak pada situasi dan kelompok lain atau dapat disebut juga dengan eksternalitas atau spillover effect.
  • kebijakan dapat mempunyai pengaruh di masa mendatang, seperti pengaruhnya pada kondisi yang ada saat ini.
  • kebijakan dapat mempunyai dampak yang tidak langsung yang merupakan pengalaman dari suatu komunitas atau beberapa anggota diantaranya.

Manfaat Mengetahui Dampak Kebijakan. Menurut Purwanto dan Sulistyastuti, mengetahui dampak dari kebijakan mempunyai manfaat sebagai berikut :
  • untuk menguji implementasi suatu pilot project apakan dapat dikembangkan menjadi suatu program.
  • untuk menguji design suatu program yang paling efektif sehingga ditemukan suatu cara untuk mengintegrasikan berbagai program.
  • untuk menguji apakah modifikasi suatu program membuahkan hasil atau tidak.
  • untuk mengambil keputusan terhadap keberlangsungan suatu program.

Kebijakan merujuk pada pada  proses pembuatan keputusan-keputusan yang penting dalam suatu organisasi/pemerintahan, kebijakan juga dapat berfungsi sebagai mekanisme politis, finansial, atau dalam bentuk apapun.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kebijakan, karakteristik, isi, jenis, tingkatan, dan dampak kebijakan.

Semoga bermanfaat.