Majalah : Pengertian, Karakteristik, Jenis, Fungsi, Dan Manfaat Majalah, Serta Kelebihan Dan Kekurangan Majalah

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Majalah. Secara etimologi, majalah yang dalam bahasa Inggris disebut “magazine” berasal dari bahasa Arab, yaitu “makhazi” yang berarti gudang penyimpanan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majalah diartikan dengan terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca, dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan lain sebagainya.

Sedangkan secara terminologi, majalah dapat diartikan sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan lain sebagainya, yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto atau folio dan dijilid dalam bentuk buku, serta diterbitkan secara berkala, seperti seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Majalah juga berarti penerbitan yang dicetak dengan menggunakan tinta pada kertas, yang diterbitkan secara berkala, misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan. Majalah pertama terbit di Perancis, yaitu majalah Journal des Scavans. Majalah tersebut berisi intisari buku-buku Eropa, daftar bacaan dan penulisnya, artikel-artikel pengembangan seni, filsafat, dan ilmu pengetahuan.

Selain itu, pengertian majalah juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Djafar H. Assegaff dalam “Jurnalistik Masa Kini”, menyebutkan bahwa majalah adalah publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis. Selain memuat artikel, majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya. yang mewarnai isi dari majalah.
  • Marcel Danesi, dalam “Pengantar Memahami Semiotika Media”, menyebutkan bahwa majalah adalah sekumpulan artikel atau kisah yang diterbitkan teratur secara berkala menampilkan beragam informasi, opini, dan hiburan konsumsi massa dengan berbagai ilustrasi pendukung.
  • Kurniawan Junaedhi, dalam “Rahasia Dapur Majalah di Indonesia”, menyebutkan bahwa majalah adalah sebuah penerbitan berkala (bukan harian) yang terbit secara teratur dan sifat isinya tak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa artikel, atau yang bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam.
  • Indah Suryawati, dalam “Jurnalitik: Suatu Pengantar Teori dan Praktek”, menyebutkan bahwa majalah adalah media komunikasi yang menyajikan informasi secara dalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas yang lama serta menampilkan gambar atau foto yang banyak.


Karakteristik Majalah. Majalah memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan yang lain media cetak yang lain. E. Ardianto dan Erdiana, dalam “Komunikasi Massa: Suatu Pengantar”, menjelaskan bahwa karakteristik dari majalah adalah :

1. Disajikan begitu banyak.
Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan selebihnya dwi mingguan, bahkan bulanan (satu kali sebulan), kuncinya adalah, berita-berita dalam majalah disajikan lebih lengkap karena dibubuhi latar belakang peristiwa atau unsur why dikemukakan secara lengkap, begitu pula peristiwanya atau proses terjadinya peristiwa (unsur how) dikemukakan secara kronologis.

2. Nilai aktualitasnya lebih lama.
Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka nilai aktualitas majalah bisa satu minggu. sebagai contoh, apabila surat kabar kemarin atau dua hari yang lalu bila di baca saat ini nilai aktualitasnya hilang. Akan tetapi majalah yang terbit dua atau tiga hari yang lalu nilai aktualitasnya masih bertahan.

3. Ilustrasi dan foto lebih banyak dan menarik.
Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain penyajian beritanya yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar/foto yang lengkap, dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna, serta kualitas kertas yang digunakannya pun lebih baik.

4. Sampul sebagai daya tarik yang unik.
Di samping foto, cover atau sampul majalah juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. cover majalah biasanya menggunakan kertas yang bagus dengan gambar dan warna yang menarik pula. Menarik tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi atau keajegan majalah tersebut dalam menampilkan ciri khasnya


Jenis Majalah. Majalah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis majalah biasanya ditentukan oleh sasaran pembacanya yang dituju. Artinya, sejak awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya, apakah anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa, pembaca umum, atau bisa juga sasaran pembaca yang dituju dari kalangan profesi tertentu. Djafar H. Assegaff menjelaskan bahwa berdasarkan isinya majalah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
  • majalah bergambar, merupakan majalah yang memuat berita berdasarkan gambar-gambar suatu peristiwa atau suatu karangan khusus berisikan foto-foto.
  • majalah anak-anak, merupakan majalah khusus mengenai dunia anak-anak.
  • majalah berita, merupakan majalah berkala mingguan yang menjadikan berita-berita dengan suatu gaya tulisan khas dilengkapi dengan foto-foto dan gambar.
  • majalah kebudayaan, merupakan yang mengkhususkan masalah kebudayaan.
  • majalah ilmiah, merupakan khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.
  • majalah keluarga, merupakan yang memuat karangan-karangan untuk seluruh keluarga, dari yang ringan bacaan anak-anak sampai kepada rumah tangga.
  • majalah keagamaan, merupakan majalah yang isinya khusus mengenai majalah agama, juga mengenai pendidikan.
  • majalah mode, merupakan yang berisikan mode dan dilampiri lembaran berisikan pola pakaian.
  • majalah perusahaan, merupakan majalah yang diterbitkan secara teratur oleh suatu perusahaan berisikan berita-berita atau berisi informasi mengenai kepegawaian, karyawan, kebijaksanaan dan produksi perusahaan.
  • majalah remaja, merupakan majalah yang mengkhususkan isinya mengenai masalah remaja.
  • majalah wanita, merupakan majalah yang berisikan karangan-karangan khusus mengenai dunia wanita, dari masalah-masalah mode, resep masakan, kekeluargaan dan juga yang dihiasi dengan foto-foto.

Sedangkan Stanley J. Baran, dalam “Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media dan Budaya”, menjelaskan bahwa majalah dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Mass Magazine.
Mass magazine memiliki peran besar dalam menjembatani khalayak dari berbagai latar belakang melalui isinya yang bersifat umum.

2. News Magazine.
News magazine memiliki jumlah pembaca banyak dan mereka memiliki ketertarikan terhadap isu-isu kontemporer.

3. Class Magazine.
Class magazine atau majalah berkelas di mana kualitas dan kontennya ditujukan bagi pembaca yang berpendidikan tinggi dan tertarik pada urusan publik serta sastra. Meskipun pembacanya tidak terlalu banyak, majalah jenis ini mempunyai pengaruh kuat karena menghadirkan opini dari para pemimpin atau penguasa.

4. Specialized Magazine.
Specialized magazine menyajikan konten spesifik untuk pembaca yang spesifik pula. Beberapa majalah jenis ini sudah terkenal dan memiliki peran yang cukup besar, sedangkan beberapa majalah jenis lain kurang dikenal luas dan berteras kecil.


Fungsi Majalah. Majalah memiliki beberapa fungsi yang berbeda bagi para pihak yang terlibat. Fungsi majalah bagi :

1. Penerbit.
Bagi penerbit, fungsi majalah adalah :
  • media untuk belajar.
  • alat untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
  • menjadi alat berpromosi yang efektif karena pembacanya lebih terfokus.
  • sarana untuk menyalurkan bakat terutama di bidang penulisan.
  • investasi.

2. Pembaca.
Bagi pembaca, fungsi majalah adalah :
  • menjadi sumber informasi.
  • media untuk berkomunikasi.
  • menyalurkan aspirasi.
  • tempat untuk berpromosi.
  • belajar dengan media teks atau tulisan.
  • meningkatkan kreativitas.
  • sarana hiburan.


Manfaat Majalah. Selain memiliki fungsi sebagaimana di atas, majalah juga memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
  • membantu perubahan sosial dan politik.
  • menafsirkan kejadian atau persoalan dan menjadikannya sebagai pandangan nasional.
  • memberikan hiburan bagi masyarakat.
  • menjadi sarana pemberian informasi yang berguna bagi kehidupan masyarakat.
  • mendidik dan memberitahukan tentang warisan budaya manusia melalui tulisan.


Kelebihan dan Kekurangan Majalah. Sebagaimana media cetak yang lain, majalah memiliki beberapa Beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan dari majalah adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan majalah :
  • dapat menjangkau khalayak yang sangat khusus.
  • mampu mengangkat nama atau citra produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestise majalah yang bersangkutan.
  • biasa dibaca dalam jangka waktu lama dan sering digunakan sebagai referensi khusus (long life span).
  • memiliki kualitas tampilan visual yang sangat prima, karena pada umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi.

2. Kelemahan majalah :
  • pemesanan iklan kebanyakan harus dilakukan jauh hari sebelum majalah terbit.
  • biaya iklan relatif lebih mahal jika dibandingkan iklan di surat kabar, apalagi jika khalayak yang dijangkau tidak terseleksi (fleksibilitas terbatas).
  • peredaran majalah dianggap lambat dibanding surat kabar.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian majalah, karakteristik, jenis, fungsi, dan jenis majalah, serta kelebihan dan kekurangan majalah.

Semoga bermanfaat.