Kesadaran Merek (Brand Awareness) : Pengertian, Elemen, Indikator, Dan Manfaat Kesadaran Merek, Serta Perbedaan Antara Kesadaran Merek Dan Citra Merek

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Kesadaran Merek. Istilah "kesadaran merek" atau "brand awareness" terbentuk dari dua kata, yaitu kesadaran (awareness) dan merek (brand). Kesadaran berarti perasaan akan keberadaan internal dan eksternal, atau dapat juga berarti keinsafan, keadaan mengerti, dan hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang. Sedangkan merek berarti tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal

Berdasarkan hal tersebut, kesadaran merek atau brand awareness dapat diartikan sebagai kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh merek tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka. Kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu merek tersebut perlu untuk diciptakan dan dipelajari karena  hal tersebut akan menjadi faktor utama yang menentukan perilaku konsumen pada saat pengambilan keputusan untuk melakukan suatu pembelian.

Kesadaran merek memiliki dua bagian, yaitu :
  • apakah konsumen mengetahui eksistensi merek dari perusahaan ? 
  • apakah konsumen menempatkan merek tersebut dipuncak ingatan mereka ?

Kesadaran merek dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. jika kesadaran atas merek tinggi, kehadiran merek tersebut selalu dapat dirasakan oleh konsumen. Suatu merek dengan kesadaran merek (brand awareness) yang tinggi, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
  • diiklankan secara luas, sehingga diketahui secara luas oleh masyarakat. 
  • eksistensi yang sudah teruji oleh waktu, keberadaan merek yang telah berlangsung lama menunjukkan bahwa merek tersebut mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. 
  • jangkauan distribusi yang luas, sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. 
  • merek tersebut dikelola dengan baik.

Baca juga : Pengertian Merek

Selain itu, pengertian kesadaran merek juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah :
  • Soehadi, dalam "Effective Branding", berpendapat bahwa kesadaran merek adalah membuat konsumen mengerti kategori produk atau layanan di mana produk tersebut bersaing. Pada tingkatan yang lebih luas, keberhasilan membangun sebuah kesadaran merek sangat tergantung pada seberapa jauh konsumen mengerti bahwa merek tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka. 
  • David A. Aaker, dalam "Manajemen Ekuitas Merek", berpendapat bahwa kesadaran merek adalah sebagai kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. 
  • Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, dalam "Manajemen Pemasaran", berpendapat bahwa kesadaran merek adalah kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi merek dalam kondisi berbeda, seperti tercermin oleh pengenalan merek mereka atau prestasi pengingatan.
  • J. Paul Peter dan Jerry C. Olson, dalam "Pengertian Kesadaran Merek", berpendapat bahwa kesadaran merek adalah sebuah tujuan umum komunikasi untuk semua strategi promosi. Tingkat kesadaran merek dapat diukur dengan meminta konsumen menyebutkan nama merek yang mana yang dianggap akrab oleh konsumen.


Elemen Kesadaran Merek. Menurt Soehadi, disebutkan bahwa terdapat tiga elemen pokok yang apabila dikelola dengan baik maka akan membangun kesadaran merek dengan lebih baik. Elemen dari kesadaran merek tersebut adalah :
  • elemen merek (brand element), yang terdiri dari nama, logo, simbol, karakter, dan jingle. Elemen yang digunakan untuk mengukur elemen merek adalah kemudahan untuk diingat, mempunyai arti, mudah ditransfer ke produk kategori atau daerah yang berbeda, dan dapat diproteksi secara legal. 
  • program pemasaran (marketing program), yang meliputi choosing the value, yang harus dilakukan adalah menentukan value proposition melalui aktivitas segmenting, targeting, dan positioning
  • secondary association, dan dapat digunakan untuk melipat gandakan merek agar lebih mudah diingat dan dimengerti oleh target pasarnya. Contohnya bisa dengan nama perusahaan atau parent brand, asal negara, saluran distribusi, merek lain, endorser, atau event tertentu.


Indikator Kesadaran Merek. Menurut Kevin Lane Keller, dalam "Strategic Brand Management", disebutkan bahwa untuk mengevaluasi seberapa jauh konsumen sadar terhadap sebuah merek, terdapat empat indikator, yaitu : 
  • recall. Seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya merek apa saja yang akan mereka ingat. 
  • recognition. Seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek tersebut masuk ke dalam satu kategori tertentu. 
  • purchase. Seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu merek ke dalam alternatif pilihan ketika mereka akan membeli produk maupun layanan. 
  • consumption. Seberapa jauh konsumen akan mengingat suatu merek ketika mereka sedang menggunakan produk atau layanan pesaing.


Manfaat Kesadaran Merek. Bagi pemilik usaha, kesadaran merek memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah :
  • meningkatkan kesadaran akan keberadaan merek. Masyarakat akan menyadari kehadiran sebuah merek apabila merek tersebut bisa menanamkan hal unik yang dapat konsumen ingat dengan baik. 
  • bisa digunakan untuk menarik pelanggan baru. Jika sebuah merek mampu meninggalkan kesan yang baik dan mendalam, hal tersebut akan dapat mendatangkan lebih banyak konsumen baru. 
  • meningkatkan nilai jual. Merek yang bagus akan meningkatkan kesadaran merek. Jika peningkatan tersebut didukung pula dengan kualitas produk serta layanan pendukung lainnya yang sangat baik, maka meskipun harga harga dinaikkan, konsumen akan tetap membeli produk tersebut. 
  • sebagai bentuk kepercayaan. Penggunaan dan pengembangan merek yang benar dan profesional akan dapat mendongkrak tingkat kepercayaan terhadap suatu produk, baik dari sisi konsumen maupun investor.


Perbedaan Antara Kesadaran Merek Dan Citra Merek. Terdapat perbedaan prinsip antara kesadaran merek (brand awareness) dan citra merek (brand image). Perbedaan dimaksud adalah :
  • kesadaran merek (brand awareness) diartikan sebagai suatu pengakuan merek berdasarkan kemampuan konsumen untuk menyebutkan merek ketika diberi kebutuhan kategori produk atau beberapa isyarat serupa lainnya.
  • citra merek (brand image) diartikan sebagai persepsi konsumen yang tercermin oleh apa yang ada dalam pikiran mereka ketika mereka memikirkan merek yang sesuai dengan produk atau jasa.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kesadaran merek (brand awareness), elemen, indikator, dan manfaat kesadaran merek, serta perbedaan antara kesadaran merek dan citra merek.
Semoga bermanfaat.