Ceramah : Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis, Tujuan, Dan Metode Ceramah

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Ceramah. Secara umum, yang dimaksud dengan ceramah adalah pidato yang memiliki tujuan untuk menyampaikan berbagai informasi kepada audiens (pendengar). Ceramah dapat dilakukan kapan saja dan dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti seminar, lokakarya, pelatihan, sarasehan, dan lain sebagainya. Ceramah juga dapat diartikan sebagai sebuah keterampilan lisan atau public speaking.

Muhibbin Syah
, dalam "Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru", berpendapat bahwa ceramah adalah metode penyampaian pelajaran atau informasi yang paling mudah dan efektif untuk dilakukan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu :
  1. n pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
  2. a suka bercakap-cakap (tidak pendiam).
  3. a cerewet; banyak cakap; nyinyir.


Ciri-Ciri Ceramah. Ceramah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • disampaikan oleh seseorang yang mempunyai sebuah keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
  • memiliki struktur yang lengkap, yaitu terdiri atas pendahuluan, isi dan juga penutup.
  • menggunakan tema yang sesuai dengan keadaan atau kegiatan yang sedang diselenggarakan.
  • isi ceramah bersifat objektif, jelas dan juga terbukti kebenarannya.
  • bahasa yang digunakan dalam ceramah adalah bahasa yang sopan dan mudah dipahami.

Sedangkan, ciri-ciri pembicara ceramah yang baik adalah :
  • dapat memandang sesuatu hal (permasalahan) dari sudut pandang yang berbeda atau baru.
  • berpengetahuan luas, dapat memikirkan dan membicarakan isu-isu dari beragam pengalaman di luar kehidupannya sehari-hari.
  • antusias, menunjukkan minat yang besar pada apa yang diperbuat dalam hidupnya.
  • tidak pernah membicarakan diri sendiri.
  • sangat ingin tahu.
  • menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada posisi untuk memahami apa yang Anda katakan.
  • memiliki selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri.
  • memiliki gaya bicara sendiri.


Unsur Ceramah. Ceramah memiliki beberapa unsur, sebagai berikut :
  • penceramah, yaitu orang yang menyampaikan isi sebuah ceramah.
  • pendengar, yaitu orang yang mendengarkan isi sebuah ceramah yang disampaikan.
  • materi, yaitu isis atau tema ceramah yang disampaikan sebagai informasi yang disampaikan oleh penceramah kepada pendengar.

Baca juga : Pengertian Pidato

Jenis Ceramah. Ceramah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Ceramah Khusus.
Ceramah khusus memiliki sebuah tujuan untuk memberikan sebuah nasihat atau petunjuk-petunjuk kepada khalayak atau pendengar tertentu dan bersifat khusus.

2. Ceramah Umum.
Ceramah umum adalah sebuah ceramah yang berisi pesan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang ditujukan kepada para pendengar yang umum atau masyarakat luas.


Tujuan Ceramah. Ceramah memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
  • informatif, yaitu ceramah yang dilakukan dengan tujuan memberikan informasi kepada para pendengar agar mengenal suatu hal dan mampu memahami pesan yang ingin disampaikan.
  • persuasif, yaitu ceramah yang dilakukan dengan tujuan mengajak para pendengar untuk mengikuti apa yang telah disampaikan atau dianjurkan dalam ceramah.
  • argumentatif, yaitu ceramah yang dilakukan dengan tujuan menyampaikan sebuah topik yang bisa dipahami para pendengar mengenai suatu hal, dengan cara menyampaikan argumen dan contoh yang bisa dipahami.
  • rekreatif, yaitu ceramah yang dilakukan dengan tujuan menghibur atau membuat gembira para pendengar agar merasa puas dan bahagia.
  • naratif, yaitu ceramah yang dilakukan dengan tujuan menceritakan suatu hal kepada pendengar.

Baca juga : Pengertian Retorika

Metode Ceramah. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam penyampaian suatu ceramah. Metode dimaksud diantaranya adalah :
  • impromptu, yaitu metode ceramah tanpa ada persiapan sebelumnya. Penceram ah akan menyampaikan ceramah sesuai dengan apa yang dipikirkannya dan tidak ada bantuan dalam bentuk naskah atau apa pun.
  • menghafal, yaitu metode ceramah di mana sang penceramah sudah melakukan persiapan dan kemudian menghafal ceramah yang akan disampaikannya.
  • membaca naskah, yaitu metode ceramah dengan membaca naskah lengkap yang sebelumnya sudah dipersiapkan.
  • ekstemporan, yaitu metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat. Catatan tersebut bisa digunakan sebagai panduan dari penceramah ketika menyampaikan ceramahnya.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian ceramah, ciri-ciri, unsur, jenis, dan tujuan ceramah, serta metode yang dapat digunakan dalam ceramah.

Semoga bermanfaat.