Bibliografi : Pengertian, Unsur, Jenis, Fungsi, Tujuan, Dan Teknik Penyusunan Bibliografi, Serta Perbedaan Antara Bibliografi, Katalog, Dan Indeks

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Bibliografi. Secara etimologi, istilah bibliografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "biblion" yang berarti buku dan "graphein" yang berarti menulis. Berdasarkan hal tersebut, bibliografi berarti penulisan buku, maksudnya adalah kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang telah tersusun secara sistematik yang berupa daftar menurut aturan yang ditentukan.

Sedangkan secara terminologi, bibliografi dapat diartikan sebagai daftar kepustakaan yaitu daftar yang isinya judul buku, artikel, dan bahan penerbitan lain yang berkaitan dengan suatu karangan yang sudah diselesaikan. Bibliografi juga berarti koleksi referensi yang berisi daftar buku dan atau bahan pustaka lainnya dalam susunan yang sistematis.

Thomas Landau, dalam "Encyclopedia of Librarianship", menyebutkan bahwa bibliografi adalah daftar deskriptif yang sistematik dan sejarah buku, kepengarangan, penerbit, edisi dan sebagainya. Sedangkan American Library Association (ALA) Glossary of Library Term, mengartikan bibliografi dengan suatu survei yang menggambarkan buku-buku secara baik dengan memperhatikan kepengarangan, edisi, bentuk fisik buku dan lain-lain.


Unsur Bibliografi. Beberapa unsur yang ada dalam sebuah bibliografi adalah :
  • Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
  • Judul buku, termasuk judul tambahannya.
  • Data publikasi, yang meliputi penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
Sedangkan untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.


Jenis Bibliografi. Bibliografi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya didasarkan pada :

1. Cara Penyajian serta Uraian Deskripsi.
Berdasarkan cara penyajian serta uraian deskripsi, bibliografi terdiri dari :
  • bibliografi deskriptif, merupakan jenis bibliografi yang dilengkapi dengan deskripsi pendek yang didapatkan dari gambaran fisik yang tertulis dalam bahan pustaka. Misalnya : judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, impresium, kolasi, kata kunci dan abstrak yang tertulis.
  • bibliografi evaluatif, merupakan jenis bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi mengenai suatu bahan pustaka. Biasanya evaluasi ini mencangkup penilaian terhadap isi bahan pustaka.

2. Bentuk.
Berdasarkan bentuknya, bibliografi terdiri dari diantaranya :
  • bibliografi analitik, merupakan jenis bibliografi tentang studi yang berkaitan dengan bentuk fisik bahan pustaka dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya buku tersebut serta mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bentuk fisik bahan pustaka dalam proses pembuatnnya.
  • bibliografi historis, merupakan jenis bibliografi yang berisi kajian terhadap buku sebagai sebuah obyek seni (seni tulis, cetak, ilunisasi, penjilidan) untuk memahami buku-buku terbitan lama.
  • bibliografi sistematis (enumeratif), merupakan jenis bibliografi yang berupa hasil kajian terhadap buku dengan hasil entri buku yang didisain secara logis, atau merupakan pendaftaran buku-buku dengan rincian minimum, dengan tujuan untuk menyusun atau mengumpulkan dan mendaftar informasi mengenai buku serta bahan pustaka baik yang diterbitkan maupun yang belum diterbitkan. Bibliografi sistematis (enumeratif) dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah :
  • bibliografi umum (universal bibliography), merupakan jenis bibliografi yang mendaftar bahan pustaka dari semua bidang ilmu pengetahuan.
  • bibliografi dari bibliografi (bibliography of bibliographies), merupakan jenis bibliografi yang memuat petunjuk bagi pengguna agar mereka dapat menggunakan bibliografi apakah tentang tempat tertentu atau tentang individu.
  • bibliografi nasional (national bibliography), merupakan jenis bibliografi dari penerbitan yang diterbitkan dalam suatu negara, buku-buku mengenai negara itu, buku-buku yang ditulis oleh bangsa dalam bahasa negara tersebut.
  • bibliografi regional (regional bibliography), merupakan jenis bibliografi yang mencakup penerbitan suatu wilayah yang terdiri dari beberapa negara.
  • bibliografi selektif (selective bibliography), merupakan jenis bibliografi yang memuat daftar bahan pustaka pilihan atau mutunya yang baik.
  • bibliografi subyek (subject bibliography), merupakan jenis bibliografi yang hanya mendaftar bahan pustaka dari subyek-subyek tertentu sesuai dengan kegunaannya.

3. Waktu.

Berdasarkan waktunya, bibliografi terdiri dari :
  • bibliografi mutakhir (current bibliography), merupakan jenis bibliografi yang memuat keterangan bahan pustaka yang mutakhir (terkini). Yang termasuk bibliografi ini adalah yang terbit secara kontinyu baik tahunan, tengah tahun, catur wulan, tri wulan, bulanan, maupun mingguan.
  • bibliografi masa lalu (retrospective bibliography), merupakan jenis bibliografi yang memuat keterangan tentang buku-buku atau terbitan yang merupakan kumpulan karya dari suatu periode yang telah lalu.


Fungsi Bibliografi. Bibliografi memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :
  • sebagai sumber informasi perpustakaan bagi mereka yang akan mengadakan penelitian atau untuk memenuhi kebutuhan koleksi perpustakaan atau pribadi.
  • untuk mengetahui apa saja yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh orang lain tantang suatu bidang disiplin ilmu tertentu.
  • sebagai alat penelusuran dalam mencari informasi untuk menemukan kembali suatu dokumen.
  • sebagai alat seleksi bagi peneliti atau pustakawan dalam melengkapi koleksinya.
  • untuk mengetahui sumber yang dipakai sebagai referensi dalam karya orang lain.


Tujuan Bibliografi. Bibliografi merupakan salah satu sarana sumber informasi tentang bahan pustaka. Tujuan dari bibliografi adalah :
  • bibliografi yang diterbitkan oleh perpustakaan atau lembaga memiliki tujuan untuk disebarluaskan kepada lembaga-lembaga lain sebagai bahan rujukan bagi para pencari informasi.
  • bibliografi yang diterbitkan oleh penerbit memiliki tujuan komersial untuk mempromosikan bahan pustaka terbitannya, sehingga diharapkan pembaca tertarik untuk membelinya.


Teknik Penyusunan Bibliografi. Secara umum, penyusunan bibliografi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Nama pengarang, diurutkan berdasarkan urutan abjad.
  • Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
  • Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, untuk referensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
  • Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
  • Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.

Baca juga : Pengertian Arsip

Perbedaan Antara Bibliografi, Katalog, dan Indeks. Terdapat hal mendasar yang membedakan antara bibliografi, katalog, dan indeks. Perbedaan antara bibliografi, katalog, dan indeks tersebut adalah :
  • Bibliografi, merupakan suatu daftar bahan pustaka dalam bidang atau suatu subyek tertentu di mana hakekatnya keberadaan (lokasi) bahan pustaka yang tercantum tidak dibatasi pada satu perpustakaan atau lembaga tertentu.
  • Katalog, merupakan suatu daftar bahan pustaka yang terdapat dalam suatu perpustakaan atau lembaga tertentu.
  • Indeks, merupakan suatu daftar artikel, berita, kata, nama, istilah tertentu dalam suatu bahan pustaka.

Baca juga : Pengertian Dokumen

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian bibliografi, unsur, jenis, fungsi, tujuan, dan teknik penyusunan bibliografi, serta perbedaan antara bibliografi, katalog, dan indeks.

Semoga bermanfaat.