Model Pembelajaran Group Investigation : Pengertian, Konsep, Tujuan, Dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Group Investigasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Model Pembelajaran Group Investigation. Istilah investigation atau penyelidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memperoleh informasi melalui pengumpulan data dengan tujuan memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. Model pembelajaran group investigation merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling kompleks, karena dalam model pembelajaran group investigation memadukan beberapa landasan pemikiran yaitu berdasarkan pandangan konstruktivistik, democratic teaching, dan kelompok belajar kooperatif. 

Hal yang membedakan model pembelajaran group investigation dengan metode pembelajaran kooperatif yang lain adalah :
  • dalam model pembelajaran group investigation melibatkan kemampuan para siswa untuk mempelajari suatu obyek melalui proses investigasi atau penyelidikan.


Udin S. Winataputra, dalam bukunya yang berjudul "Model-Model Pembelajaran Inovatif", menjelaskan bahwa model pembelajaran group investigation mengambil model dari masyarakat, terutama berkaitan dengan mekanisme sosial yang ada pada masyarakat yang biasa dilakukan melalui kesepakatan bersama. Melalui kesepakatan inilah siswa mempelajari pengetahuan dan mereka melibatkan diri dalam pemecahan masalah sosial. Sedangkan S. Fatmawati dalam bukunya yang berjudul "Desains Laboratorium Skala Mini untuk Pembelajaran Sains Terpadu", menjelaskan bahwa metode pembelajaran dengan model group investigation merupakan salah satu jenis metode pembelajaran yang menerapkan sistem kooperatif. Pada model group investigation ini, siswa diarahkan untuk melakukan suatu investigasi atau penyelidikan tentang suatu obyek yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan dalam pembelajaran.

Selain itu, pengertian model pembelajaran group investigation dapat juga dijumpai di dalam beberapa pendapat yang dikemukakan diantaranya oleh :
  • Paul Eggen dan Don Kauchak, dalam bukunya yang berjudul "Strategi dan Pembelajaran", menjelaskan bahwa model pembelajaran group investigation merupakan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa ke dalam kelompok secara heterogen dilihat dari perbedaan kemampuan dan latar belakang yang berbeda baik dari segi gender, etnis, dan agama untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik.
  • Sharan dan Sharan, dalam tulisannya yang berjudul "Group Investigation Expands Cooperative Learning" yang dimuat dalam Journal of Educational Leadership, menjelaskan bahwa model pembelajaran group investigation merupakan suatu perancanaan pengorganisasian kelas secara umum di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil mengutamakan kooperatif inkuri, diskusi kelompok, dan perencanaan kooperatif dan proyek. 


Konsep Model Pembelajaran Group Investigation. Konsep operasional model pembelajaran group investigation adalah :
  • siswa dihadapkan dengan situasi bermasalah.
  • siswa melakukan eksplorasi sebagai respon terhadap situasi yang problematis.
  • siswa merumuskan tugas-tugas belajar atau learning teks dan mengorganisasikan untuk membangun suatu proses penelitian.
  • siswa melakukan kegiatan belajar individual dan kelompok.
  • siswa menganalisis kemajuan dan proses yang dilakukan dalam proses penelitian kelompok.
  • melakukan proses pengulangan kegiatan atau recycle activities.

Menurut Udin S. Winataputra, dalam bukunya yang berjudul "Belajar dan Pembelajaran", model pembelajaran group investigation memiliki tiga konsep utama, yaitu :
  • penelitian (inquiry). Penelitian adalah proses di mana siswa distimulus dengan cara menghadapkannya pada masalah. Pada proses ini, siswa memasuki situasi di mana mereka memberikan respon terhadap masalah yang mereka rasakan perlu dipecahkan. 
  • pengetahuan (knowledge). Pengetahuan adalah pengalaman yang tidak dibawa dari lahir, tapi diperoleh dari individu melalui dan dari pengalamannya secara langsung maupun tidak langsung.
  • dinamika belajar kelompok (the dynamics of the learning group). Dinamika kelompok menunjuk pada suasana yang menggambarkan sekelompok individu saling berinteraksi mengenai mengenai sesuatu yang sengaja dilihat atau dikaji bersama. Dalam interaksi ini melibatkan berbagai ide dan pendapat serta saling tukar pengalaman melalui proses saling berargumentasi.

Dalam model pembelajaran group investigation tersebut, guru bertindak sebagai fasilitator ketika investigasi kelompok diterapkan. Guru berkunjung pada masing-masing kelompok, melihat bahwa siswa mampu mengatur kerja mereka, membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang siswa hadapi dalam interaksi kelompok dan juga pelaksanaan tugas-tugas khusus yang berkaitan dengan topik permasalahan yang diberikan.


Tujuan Model Pembelajaran Group Investigation. Tujuan dari model pembelajaran group  investigation adalah sebagai berikut :
  • membantu siswa untuk melakukan investigasi atau penyelidikan terhadap suatu topik secara sistematis dan analitik.
  • membuat siswa dapat memahami secara lebih mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan melalui investigasi atau penyelidikan.
  • melatih siswa untuk bekerja secara kooperatif dalam memecahkan suatu masalah.


Langkah-Langkah Model Pembelajaran Group Investigation. Pelaksanaan langkah-langkah model pembelajaran group investigation dilakukan berdasarkan prinsip pengelolaan dari metode pembelajaran kooperatif model group investigation, di mana di dalam kelas guru lebih berperan sebagai konselor, konsultan, dan pemberi kritik yang bersahabat. Dalam kerangka ini, guru membimbing dan mengarahkan kelompok menjadi tiga tahap, yaitu :
  • tahap pemecahan masalah, yaitu proses menjawab pertanyaan yang menjadi hakekat dari masalah dan apa yang menjadi fokus masalah.
  • tahap pengelolaan kelas, yaitu proses menjawab pertanyaan berkaitan dengan informasi apa saja yang diperlukan dan bagaimana mengorganisasikan kelompok untuk memperoleh informasi tersebut.
  • tahap pemaknaan secara perseorangan, yaitu proses pengkajian bagaimana kelompok menghayati kesimpulan yang dibuatnya dan apa yang membedakan seseorang sebagai hasil dari mengikuti proses tersebut.

Menurut M. Suardi dalam bukunya yang berjudul "Belajar dan Pembelajaran", dijelaskan bahwa langkah-langkah model pembelajaran group investigation adalah sebagai berikut :

1. Grouping
Grouping merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • menentukan jumlah anggota yang akan terlibat dalam kelompok.  
  • menentukan sumber yang dapat digunakan oleh kelompok. 
  • memilih topik yang akan digunakan dalam kelompok.
  • merumuskan suatu permasalahan.

2. Planning.
Planning merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • menetapkan hal-hal yang akan dipelajari dan cara mempelajarinya.
  • menentukan individu untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuannya.
  • menetapkan tujuan dalam mengerjakan.

3. Investigation.
Investigation merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • saling bertukar informasi dan ide di antara individu dalam kelompok.
  • melakukan kegiatan diskusi, klarifikasi, serta mengumpulkan informasi.
  • menganalisis data yang diperoleh dan membuat inferensi.

4. Organizing.
Organizing merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • mulai menuliskan hasil diskusinya ke dalam laporan.
  • membuat rencana untuk melakukan presentasi dari laporan yang diperoleh.
  • menentukan penyaji dalam laporan, moderator dalam presentasi, dan notulis untuk mencatat hasil presentasi.

5. Presenting.
Presenting merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • salah satu kelompok menyajikan hasil yang diperoleh, dan kelompok yang lain melakukan suatu pengamatan, evaluasi, dan klarifikasi, selanjutnya mengajukan pertanyaan atau tanggapan pada kelompok yang tampil.

6. Evaluating.
Evaluating merupakan tahapan dalam model pembelajaran group investigation di mana dilakukan kegiatan sebagai berikut :
  • masing-masing siswa mulai melakukan koreksi atau pembenaran terhadap laporan-laporan yang disusun. Pembenaran dilakukan berdasarkan pada hasil diskusi dengan siswa dan guru. Guru perlu berkolaborasi dengan siswa untuk melakukan penilaian terhadap pembelajaran yang dilakukan, kemudian guru juga perlu melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa yang difokuskan pada pencapaian pemahamannya.


Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Group Investigation. Sebagai suatu metode pembelajaran, model pembelajaran group investigation memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran group investigation adalah :

1. Kelebihan model pembelajaran group investigation :
  • menuntut siswa untuk berperan aktif dan komunikatif.
  • menekankan pada siswa untuk saling bekerja sama dan melakukan interaksi antar siswa dalam kelompok, tanpa melihat latar belakang yang dimiliki oleh masing-masing siswa. 
  • siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan kondusif.
  • menumbuhkan motivasi dalam diri siswa, agar aktif dalam kegiatan proses belajar, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pada tahap akhir dari pembelajaran, yaitu melakukan presentasi dari hasil investigasi dari masing-masing kelompok.

2. Kekurangan model pembelajaran group investigation :
  • siswa yang memiliki kemampuan berpikir rendah, cenderung akan tidak aktif baik di kelas ataupun dalam diskusi. Hal ini dapat menjadikan model pembelajaran ini tidak dapat berjalan dengan baik.
  • siswa yang memiliki kemampuan berpikir rendah, cenderung hanya mengikuti siswa lain dalam kelompok.
  • siswa yang berperan dalam kelompok, belum tentu bersedia untuk mempresentasikan hasil diskusi di dalam kelas.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian model pembelajaran group investigation, konsep, tujuan, dan langkah-langkah model pembelajaran group investigation, serta kelebihan dan kekurangan model pembelajaran group investigation.

Semoga bermanfaat.