Metode Demonstrasi Dalam Pengajaran : Pengertian, Tahapan, Serta Kelebihan Dan Kekurangan Metode Demonstrasi Dalam Pengajaran

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Guru atau pengajar mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dalam mendidik dan mengembangkan kemampuan intelektual para peserta didiknya. Tugas yang dilaksanakan tersebut dianggap telah selesai apabila tujuan yang digariskan telah dapat tercapai. Untuk dapat mencapai dan mewujudkan tujuan dimaksud dibutuhkan suatu cara atau metode pembelajaran tertentu, yang tepat dan efektif untuk dapat diterapkan kepada para peserta didiknya. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode demonstrasi.

Pengertian Metode Demontrasi Dalam Pengajaran. Metode demonstrasi merupakan salah satu alternatif dari metode pembelajaran yang terus dikembangkan. Secara umum, metode demonstrasi dapat diartikan sebagai suatu metode mengajar yang menggunakan alat peraga atau peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan pada seluruh peserta didik tentang suatu proses atau suatu petunjuk untuk melakukan suatu. Metode demonstrasi sebagai salah satu cara mengajar, di mana dalam proses belajar mengajar tersebut dilakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya, serta mencatat hasil percobaannya, kemudian hasil dari pengamatan tersebut disampaikan di kelas dan dievaluasi oleh guru. 


Beberapa ahli mengartikan metode demonstrasi dalam pengajaran sebagai berikut :
  • Muhibbin Syah, dalam bukunya yang berjudul "Psikologi Belajar", menyebutkan bahwa metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
  • Syaiful Sagala, dalam bukunya yang berjudul "Konsep dan Makna Pembelajaran", menyebutkan bahwa metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.
  • Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, dalam bukunya yang berjudul "Strategi Belajar Mengajar", menyebutkan bahwa metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.


Tujuan dan Manfaat Metode Demonstasi Dalam Pengajaran. Metode demonstrasi yang digunakan dalam pengajaran bertujuan sebagai berikut :
  • untuk memperlihatkan proses terjadinya dan cara pencapaian suatu peristiwa sesuai dengan materi ajar.
  • mempermudah peserta didik dalam memahami pelajaran di kelas.

Secara psikologis, metode demonstrasi mempunyai beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut :
  • perhatian peserta didik dapat lebih terpusatkan.
  • proses belajar peserta didik lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
  • pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri para peserta didik.


Tahapan Metode Demonstrasi Dalam Pengajaran. Beberapa tahapan yang harus dilakukan sehingga metode demonstrasi dapat berlangsung secara efektif adalah sebagai berikut :

1. Persiapan.
Dalam tahap persiapan, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan yaitu :
  • merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik setelah proses demonstrasi berakhir.
  • mempersiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
  • melakukan uji coba demonstrasi.

2. Pelaksanaan.
Dalam tahap pelaksanaan, terbagi dalam beberapa langkah, yaitu :

a. Pembukaan demonstarasi.
Sebelum dilakukannya demonstrasi terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, sebagai berikut :
  • mengatur tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
  • mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh peserta didik.
  • mengemukakan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukan oleh peserta didik.

b. Pelaksanaan demonstrasi.
Hal-hal penting dalam pelaksanaan demonstrasi :
  • mulai demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang memicu peserta didik untuk berpikir.
  • menciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menimbulkan ketegangan.
  • pastikan bahwa semua peserta didik mengikuti mengikuti jalannya demonstrasi dengan memperhatikan reaksi seluruh peserta didik.
  • memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif memikirkan lebih lanjur sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi.

c. Mengakhiri demonstrasi.
Setelah demonstrasi selesai dilakukan, proses belajar mengajar diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan belajar mengajar, selanjutnya guru dan peserta didik melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi tersebut untuk perbaikan kedepannya. 


Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Dalam Pengajaran. Sebagai suatu metode pengajaran yang digunakan dan diterapkan dalam proses belajar mengajar, metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi dalam pengajaran adalah sebagai berikut : 

* Kelebihan metode demonstrasi dalam pengajaran :
  • perhatian peserta didik lebih mudah dipusatkan pada proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain.
  • dapat mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, karena peserta didik mengamati secara langsung terhadap suatu proses yang jelas.
  • peserta didik akan mendapatkan pengalaman-pengalaman praktis yang dapat membentuk dan mengembangkan kemampuan dan kecakapannya.

* Kekukarangan metode demonstrasi dalam pengajaran :
  • metode demonstrasi harus didukung dengan alat-alat yang memadai dan sesuai dengan kebutuhannya. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka demonstrasi akan menjadi metode yang tidak atau kurang tepat.
  • demonstrasi akan menjadi kurang efektif apabila tidak diikuti dengan aktivitas di mana peserta didik dapat ikut bereksperimen dan tidak dapat menjadikan aktivitas itu sebagai pengalaman yang berharga.
  • tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas.


Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah, kelebihan dan kekurangan dari metode demonstrasi adalah sebagai berikut :

* Kelebihan metode demonstrasi dalam pengajaran :
  • Perhatian peserta didik dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingga hal yang penting dapat diamati secara teliti. Selain itu, perhatian peserta didik lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak kepada yang lain.
  • Dapat membimbing peserta didik ke arah berpikir dalam satu saluran pikiran yang sama. 
  • Ekonomis dalam jam pelajaran di sekolah (waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek).
  • Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan, karena peserta didik mendapat gambaran yang jelas dari hasil pengamatannya.
  • Karena gerakan dan proses dipertunjukkan maka tidak memerlukan banyak keterangan-keterangan. 
  • Beberapa persoalan yang menimbulkan pertanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses demonstrasi.

* Kekurangan metode demonstrasi dalam pengajaran :
  • Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan yang kadang-kadang terjadi perubahan yang tidak terkontrol.
  • Untuk mengadakan demonstrasi digunakan alat-alat yang khusus, di mana terkadang alat-alat tersebut susah didapatkan. Demonstrasi menjadi metode yang tidak wajar bila alat yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama.
  • Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal tersebut banyak diabaikan oleh peserta didik.
  • Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas.
  • Memerlukan banyak waktu sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum.
  • Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda, jika proses tersebut didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya.
  • Agar demonstrasi mendapatkan hasil yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. 


Metode demonstrasi menurut Syaiful Sagala, lebih sesuai untuk mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang sifatnya rutin. Dengan metode demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan dalam mengamati segala benda yang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan yang diharapkan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian metode demonstrasi dalam pengajaran, tahapan metode demonstrasi, serta kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi dalam pengajaran.

Semoga bermanfaat.