Marketing Public Relations : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Kegiatan, Serta Strategi Marketing Public Relations

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Marketing Public Relations merupakan bagian dari strategi pemasaran suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan kepada masyarakat. Konsep Marketing Public Relations muncul oleh karena adanya pergeseran atau perubahan strategi dalam kegiatan pemasaran. Memasuki awal tahun 1990-an, kegiatan pemasaran tidak lagi mengacu kepada strategi pemasaran tradisional, melainkan berubah mengacu kepada strategi pemasaran modern dengan konsepnya yang terkenal, yaitu konsep 4P (Product, Price, Place, dan Promotion).

Marketing Public Relations merupakan salah satu bentuk dari konsep pemasaran strategis, yaitu mega marketing (bentuk dari konsep pemasaran strategis dapat berupa social marketing, global marketing, atau mega marketing). Konsep mega marketing merupakan penggabungan antara kekuatan hubungan masyarakat dan marketing mix. Perkembangan dari konsep pemasaran strategis tersebut lebih lanjut berkembang menuju pada penjabaran konsep-konsep pemasaran baru yang lebih spesifik yang berorientasi pada kepuasan konsumen. Sejak itulah, muncul gagasan baru untuk menggunakan Public Relations untuk menunjang keberhasilan pemasaran. Public Relations bertindak memberikan masukan kepada perusahaan untuk selalu memperhatikan respon konsumen dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat agar menguntungkan kedua belah pihak. Dari sinilah kemudian muncul konsep Marketing Public Relations


Pengertian Marketing Public Relations. Marketing Public Relations merupakan suatu kegiatan yang terencana serta usaha yang terus menerus dilakukan untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (goodwill) dan membangun hubungan timbal balik  (mutual understanding) antara suatu perusahaan dengan masyarakat. Pengertian Marketing Public Relations pertama kali dikemukakan oleh Thomas L. Harris  dalam bukunya yang berjudul "The Marketer's Guide to Public Relations", yang menyebutkan bahwa Marketing Public Relations adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program untuk mendorong pembelian dan kepuasaan pelanggan melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan  produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian, dan kepentingan dari pelanggan.
  • Marketing Public Relations is the process of planning, executing and evaluating programs the encourage purchase and consumer satisfaction through credible communication of information and impressions that identify companies and their products with the needs, wants, concerns and interest of consumers (2001:12).

Rhenald Kasali, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia", mengartikan Marketing Public Relations sebagai bagian dari kegiatan pemasaran, penanggung jawab tertingginya adalah manajer pemasaran, dan obyek dari kegiatan Marketing Public Relations adalah mendukung obyektif di bidang pemasaran. Selanjutnya Rhenald Kasali menjelaskan bahwa peran utama Marketing Public Relations adalah :
  • menumbuhkan kesadaran konsumen terhadap produk.
  • membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan serta manfaat atas produk yang digunakan.
  • mendorong antusiasme (sales force) melalui sesuatu artikel sponsor mengenai kegunaan dan manfaat suatu produk.
  • menekan biaya promosi iklan komersial.
  • komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
  • membantu dalam mengkampanyekan produk-produk baru dan sekaligus merencanakan perubahan posisi yang lama.
  • mengkomunikasikan aktivitas dan program kerja.
  • membina dan mempertahankan citra perusahaan berikut produknya.
  • berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif yang mungkin akan datang.


Faktor Penyebab Dibutuhkannya Marketing Rublic Relations. Perkembangan dunia pemasaran yang semakin pesat, mengharuskan suatu perusahaan menggunakan Marketing Public Relations sebagai strategi dalam memasarkan produk-produknya. Menurut Rosady Rusalan dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Public Relations dan Manajemen Komunikasi", terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Marketing Public Relations dibutuhkan oleh suatu perusahaan yaitu sebagai berikut :
  • meningkatnya biaya periklanan yang tidak seimbang dengan hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.
  • persaingan yang semakin ketat dalam kegiatan usaha yang berupa promosi dan publikasi. 
  • selera konsumen yang terlalu cepat berubah atau tidak loyal terhadap suatu produk.
  • semakin menurunnya perhatian atau minat konsumen terhadap iklan.
  • kemungkinan untuk dapat mengembangkan Marketing Public Relations mulai diakui sebagai upaya untuk mengembangkan kegiatan promosi yang dapat mempersatukan bauran pemasaran dan meningkatkan nilai tambah dari kegiatan periklanan.
  • Marketing Public Relations diharapkan dapat menjembatani hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan atau informasi mengenai produk sekaligus menarik konsumen untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.


Tujuan Marketing Public Relations. Secara umum, tujuan dari Marketing Public Relations adalah untuk mendapatkan kesadaran, mendorong penjualan, memfasilitasi komunikasi, dan membangun hubungan antara konsumen, perusahaan, dan merek produknya. Menurut Philip Kotler, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol", menyebutkan bahwa tujuan dari Manajemen Public Relations adalah sebagai berikut :
  • membangun kesadaran. Marketing Public Relations menempatkan cerita di media untuk memperoleh perhatian terhadap produk, pelayanan, serta personel dari perusahaan.
  • membangun kredibilitas. Marketing Public Relations dapat meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesannya dalam teks editorial.
  • mendorong wiraniaga dan penyalur. Marketing Public Relations  dapat mendorong semangat wiraniaga dan penyalur, berita tentang produk baru sebelum diluncurkan dapat membantu tenaga penyalur untuk memasarkannya.
  • mengurangi biaya promosi. Biaya yang dikeluarkan untuk Marketing Public Relations lebih sedikit dibandingkan dengan biaya promosi dan iklan. 


Fungsi Marketing Public Relations. Fungsi utama dari Marketing Public Relations adalah mengkomunikasikan informasi yang kredibel, pemberian sponsor event yang sesuai, serta mendukung kegiatan sosial yang menguntungkan masyarakat. Menurut  Silih Agung Wasesa dalam bukunya yang berjudul "Political Branding & Public Relations", menyebutkan bahwa fungsi dari Marketing Public Relations adalah sebagai berikut :
  • memberikan edukasi kepada konsumen. Edukasi kepada konsumen meliputi edukasi penggunaan produk yang telah dan akan diluncurkan serta edukasi manfaat produk.
  • meluncurkan merek atau produk. Fungsi ini meliputi meluncurkan kembali merek lama, meluncurkan produk baru sebelum iklan komersial, meluncurkan produk saat tidak ada anggaran untuk iklan, meluncurkan ulang produk-produk yang sudah ada, mengenalkan produk baru pada kalangan media.
  • membangun even merek.
  • mengembangkan pelayanan publik kepada konsumen. Fungsi ini meliputi mengembangkan akses informasi konsumen ke perusahaan, menindak-lanjuti keluhan baik langsung maupun dari surat pembaca.
  • membantu media melakukan tes produk. Fungsi ini meliputi memberi edukasi pada media mengenai produk, memberi pemahaman terhadap cara-cara penggunaan produk dan kelebihannya.
  • mengajak media dan masyarakat untuk melihat proses pembuatan produk. Hal ini dapat dilakukan melalui kunjungan pabrik untuk media dan masyarakat, kunjungan ke media atau tempat-tempat publik untuk sosialisasi fungsi dan kelebihan produk, serta pemberian kesempatan kepada media dan masyarakat untuk mengetes sendiri keunggulan dari produk.


Kegiatan Marketing Public Relations. Dalam perkembangannya Marketing Public Relations semakin banyak menggunakan teknik-teknik dan teknologi pemasaran yang secara efektif mampu melakukan pemasaran dan menjangkau konsumen jauh lebih luas. Kegiatan Marketing Public Relations dapat dilakukan dalam bentuk :
  • mengadakan program-program khusus untuk meningkatkan citra perusahaan.
  • mengadakan program kegiatan yang bertujuan untuk memupuk rasa sense of belonging konsumen terhadap perusahaan.
  • memberikan berbagai hadiah dalam suatu acara tertentu.
  • mengadakan seminar, diskusi, atau open house.

Thomas L. Harris, berpendapat bahwa Marketing Public Relations dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat melakukan kegiatan dalam bentuk sebagai berikut :
  • membangun kegairahan pasar sebelum iklan media dimulai, yaitu dengan melalui peluncuran suatu produk baru dengan mendramatisir dan menawarkan keunikan tertentu melalui proses publisitas yang tinggi.
  • membangun hubungan secara individual dengan konsumen, pemasar dengan melalui hubungan telepon hotlines dan internet sebagai upaya membangun dan mempertahankan hubungan baik (maintain of good relationship) dengan konsumen secara individual.
  • mengubah pelanggan yang puas menjadi faktor pendukung, dengan berupaya memiliki profil dan data pelanggan yang puas tersebut sehingga mereka akan menjadi model yang peran dan fungsinya secara tidak langsung sebagai juru bicara tentang produk yang dipasarkan.
  • mendekati orang yang berpengaruh, yaitu memanfaatkan orang yang berpengaruh seperti tokoh, pakar, praktisi, dan profesional yang cukup dikenal sebagai "tokoh penguat" untuk merekomendasikan produk yang ditawarkan.

Sedang Philip Kotler dan K.L. Keller,  dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Pemasaran", menyebutkan bahwa kegiatan, alat, dan media yang dapat digunakan dalam strategi Marketing Public Relations adalah sebagai berikut :
  • terbitan. Perusahaan dapat mengandalkan bahan-bahan yang diterbitkan seperti brosur, artikel, surat kabar, media audio visual, dan lain sebagainya untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasarannya.
  • acara-acara. Untuk menarik perhatian dari masyarakat dan calon konsumen terhadap produk yang dikeluarkan, perusahaan dapat melakukannya dengan menyelenggarakan acara, seperti pameran dagang, kontes atau kompetisi, konferensi berita, pemasangan produk, dan lain sebagainya.
  • pemberian dana sponsor. Ikut serta sebagai sponsor atau mendanai suatu kegiatan yang diadakan oleh kelompok masyarakat juga dapat digunakan sebagai media untuk memperkenalkan produk perusahaan sekaligus mendapatkan penghargaan dari masyarakat.
  • berita. Salah satu tugas utama Public Relations adalah menemukan atau menciptakan berita yang menguntungkan tentang perusahaan tersebut, produk dan orang-orangnya, serta mengupayakan agar media menerima siaran pers dan menghadiri konferensi pers yang diadakan.
  • ceramah. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan produk perusahaan melalui ceramah-ceramah yang diikuti dapat membangun citra baik bagi perusahaan.
  • kegiatan layanan masyarakat. Melakukan dan aktif dalam kegiatan layanan masyarakat akan juga membangun citra yang baik bagi perusahaan sekaligus dapat mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat.
  • media identitas. Perusahaan membutuhkan identitas visual yang langsung dikenal oleh masyarakat. Identitas visual tersebut selain terdapat dalam logo perusahaan, juga dapat dilihat pada seragam dan aturan berpakaian, kartu nama, bangunan, dan lain sebagainya. 


Strategi Marketing Public Relations. Menurut Rosady Rusalan, terdapat tiga pendekatan Marketing Public Relations  yang menggabungkan antara pemasaran tradisional dan dimensi mega marketing. Strategi Marketing Public Relations tersebut adalah :
  • strategi push. Strategi push  dilakukan dengan cara perusahaan mendorong produknya melalui sarana tertentu. Produsen secara agresif mempromosikan produknya ke wholesaler (perantara), wholeseler mempromosikan kepada para retailer (pengecer) dan retailer mempromosikan kepada konsumen.
  • strategi pull. Strategi pull dilakukan untuk membangun permintaan konsumen sehingga sangat membutuhkan biaya yang besar untuk membuat iklan dan mempromosikannya kepada konsumen.
  • strategi pass. Strategi pass mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik untuk mendorong pembelian dan sekaligus dapat memberikan nilai tambah atau kepuasan bagi konsumen yang menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan.


Marketing Public Relations merupakan suatu proses mengidentifikasi, menciptakan dan mengkomunikasikan nilai, serta memelihara hubungan yang memuaskan dengan konsumen untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Sehingga pesan dalam strategi Marketing Public Relations harus dirancang dan disampaikan dengan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Perhatian dari komunikan dapat dicapai apabila dalam penyajian materi kegiatan Marketing Public Relations tersebut berbagai gaya bahasa sebagai unsur penarik perhatian pada pesan yang akan disampaikan kepada konsumen.

Pesan-pesan yang disampaikan kepada konsumen haruslah dirancang dengan baik, dapat menggunakan bahasa dan lambang-lambang yang tertuju pada pengalaman perusahaan dan konsumen, sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu, pesan yang disampaikan juga harus dapat membangkitkan kebutuhan pribadi konsumen serta harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian Marketing Public Relations, tujuan, fungsi, kegiatan, serta strategi Marketing Public Relations.

Semoga bermanfaat.