Pengertian Aktiva Tetap, Jenis, Dan Karakteristik Aktiva Tetap (Aset Tetap)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Aktiva atau aset merupakan salah satu elemen pada neraca dalam suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki aktiva yang berbeda-beda, baik dalam jumlah maupun dalam dalam jenis aktiva yang dimilikinya.

Suatu perusahaan akan selalu membutuhkan aktiva dalam menjalankan setiap kegiatan operasionalnya. Aktiva yang dimiliki perusahaan tersebut harus dikelola dengan baik agar di kemudian hari mendapatkan keuntungan. Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang dimaksud dengan aktiva atau aset itu ? Pada dasarnya aktiva atau aset adalah semua sumber ekonomi atau kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, dikelola dengan baik untuk menghasilkan suatu keuntungan. 


Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang apa yang dimaksud dengan aktiva atau aset, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. S. Munawir.
Aktiva adalah sarana atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu kesatuan usaha atau perusahaan yang harga perolehannya atau nilai wajarnya harus diukur secara obyektif.

2. Hidayat.
Aktiva adalah barang atau benda yang bergerak dan juga tidak bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, di mana keseluruhan hal tersebut mencakup aset atau harta aset dari suatu organisasi, instansi, badan usaha, maupun perorangan.

3. Donald E. Kleso.
Aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan, atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau kejadian di masa lalu.

4. Soelaiman Sukmalana.
Aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan, misalnya kas, persediaan, aktiva tetap, aktiva yang tak berwujud, dan lain-lain.

5. Ikatan Akuntansi Indonesia.
Aktiva atau aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang terjadi di masa lalu dan mendatangkan manfaat ekonomis di masa depan bagi perusahaan.

6. International Accounting Standards Committe (IASC).
Aktiva atau aset adalah suatu sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan sebagai hasil kaejadian masa lalu di mana diharapkan perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan. 


Sedangkan yang dimaksud dengan aktiva tetap telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Beberapa pengertian aktiva tetap (aset tetap) menurut para ahli tersebut adalah : 

1. S. Munawir.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang mempunyai umum relatif permanen dalam arti memberikan manfaat pada perusahaan selama bertahun-tahun, yang dimiliki dan digunakan untuk operasi sehari-hari dalam rangka kegiatan normal dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali (bukan barang dagangan) serta nilainya relatif material.

2. Soepriyanto.
Aktiva tetap adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen serta dapat digunakan dalam jangka panjang. Aktiva ini dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak dijual sebagai bagian dari kegiatan operasi normal

3. Waluyo.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. 

4. Soelaiman Sukmalana.
Aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud, yang mempunyai ciri-ciri :
  1. Dapat dilihat dan diraba.
  2. Nilainya relatif tinggi, umurnya relatif panjang (lebih dari satu tahun).
  3. Dipergunakan untuk menjalankan operasi (kegiatan) perusahaan.
  4. Tidak ada maksud untuk dijual lagi.

5. Kasmir.
Aktiva tetap adalah harta atau kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka panjang lebih dari satu tahun. Aktiva tetap dibagi dua macam, yaitu :
  1. Aktiva tetap yang berwujud (tampak fisik), seperti bangunan, tanah, mesin, kendaraan, dan lain-lain.
  2. Aktiva tetap yang tidak berwujud (tidak tampak fisik), yaitu hak yang dimiliki perusahaan, seperti hak paten, merek dagang, goodwill, lisensi, dan lain-lain.

6. Samryn.
Aktiva tetap adalah kelompok aktiva perusahaan yang mempunyai kriteria sebagai berikut :
  1. Mempunyai masa manfaat, atau umum ekonomi lebih dari satu tahun.
  2. Dimiliki dengan tujuan untuk digunakan dalam membantu aktivitas perusahaan.
  3. Fisik barangnya dapat dilihat dan diraba, sehingga biasa juga disebut aktiva tetap berwujud.
  4. Biasanya mempunyai nilai perolehan yang relatif besar.

7. Juan.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang :
  1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau menyediakan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif, dan ;
  2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

7. Jerry J. Weygandt.
Aktiva tetap adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik : memiliki bentuk fisik, digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual ke konsumen.

8. Waren, Reeve, dan Fess.
Aktiva tetap adalah aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen.


Pengertian aktiva tetap juga dapat ditemukan pada :

1. Standar Akuntansi Keuangan.
Aktiva  tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

2. Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) Nomor : 16 Tahun 2009.
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.


Karakteristik/Kategori Aktiva Tetap. Menurut Ilahi, kategori aktiva tetap adalah sebagai berikut :
  1. Dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan.
  2. Nilainya cukup material dan bersifat relatif permanen.
  3. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
  4. Mempunyai manfaat dan daya guna lebih dari satu tahun.
  5. Tidak diperjualbelikan dalam kegiatan perusahaan.
  6. Dapat diobservasi dengan alat perasa fisik.

Sedangkan menurut Hendriksen, karakteristik aktiva tetap adalah :
  • merupakan barang fisik yang dimiliki untuk memperlancar produksi barang-barang lain dalam kegiatan normal perusahaan.
  • mempunyai umur terbatas dan pada akhir umurnya harus dibuang atau diganti. Umur tersebut bisa merupakan estimasi jumlah tahun yang didasarkan pada pemakaian dan keausan yang ditimbulkan oleh unsur-unsurnya atau dapat bersifat variabel tergantung pada jumlah  penggunaan dan pemeliharaannya.
  • nilai aktiva tetap berasal dari kemampuan untuk mengesampingkan pihak lain dalam mendapatkan hak-hak yang sah atas penggunaannya dan bukan dari pemaksaan atau suatu kontrak.
  • seluruhnya bersifat non moneter, manfaatnya diterima dari penjualan jasa-jasa dan bukan dari pengubahannya menjadi sejumlah uang tertentu.
  • pada umumnya jasa yang diterima dari aktiva tetap ini meliputi suatu periode yang lebih panjang dari satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan.


Jenis Aktiva TetapSoelaiman Sukmalana menyebutkan bahwa  aktiva tetap terbagi dalam beberapa jenis, antara lain :
  1. Tanah, yaitu tanah milik perusahaan yang dipakai untuk kegiatan operasional perusahaan.
  2. Bangunan, yaitu bangunan-bangunan yang dimiliki dan dipakai untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
  3. Mesin-mesin, yaitu termasuk mesin-mesin yang dimiliki oleh perusahaan dan dipakai untuk kegiatan operasional perusahaan.
  4. Perabotan, yaitu semua perabotan yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
  5. Kendaraan, yaitu kendaraan, baik angkutan barang atau orang, yang dimiliki dan dipakai untuk kegiatan operasional perusahaan.

Sedangkan menurut Donald E. Kleso, aktiva tetap terdiri dari dua kelompok, yaitu :
  1. Aktiva tetap berwujud (tangible assets), yaitu aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.
  2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets), yaitu aktiva-aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai bentuk fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan pada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif.


Dalam mengelola aktiva atau aset yang dimiliki oleh perusahaan, seorang manajer keuangan harus harus dapat menentukan berapa besar alokasi untuk masing-masing aktiva tersebut, serta mencatat dengan rapi jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki dan berkaitan dengan perusahaan dan bidang usaha dari perusahaan tersebut.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian aktiva tetap, jenis, dan karakteristik aktiva tetap (aset tetap).

Semoga bermanfaat.