Hubungan Pengawasan Melekat Dengan Pengawasan Fungsional

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dalam rangka menjamin keberhasilan tugas-tugas umum pemerintah dan pembangunan, maka pengawasan dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
gambar : merdeka.com
  1. Pengawasan yang dilakukan secara fungsional oleh aparatur Pengawasan.
  2. Pengawasan yang dilakukan secara melekat yaitu yang dilakukan oleh pimpinan atau atasan kepada bawahannya baik di tingkat pusat ataupun di tingkat daerah.
Dalam melakukan pemerikasaan aparat pengawasan fungsional mula-mula akan dinilai apakah saran pengawasan melekat tersebut telah disusun sesuai dengan kebutuhan operasi dan kebutuhan akan pengawasan melekat. Kemudian dilakukan penilaian atas perilaku para petugas dalam melaksanakan sarana pengawasan melekat, apakah sarana pengawasan melekat dilaksanakan secara utuh dan benar oleh petugas. Berdasarkan penilaian tersebut, dapat ditemukan penyimpangan-penyimpangan baik yang ada pengaruhnya terhadap kekayaan atau keuangan negara yang berupa pemborosan dan/atau kebocoran, maupun yang secara langsung tidak ada pengaruhnya. Berkaitan dengan hal tersebut dinilai pula ketaatan para pelaksana terhadap ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, baik bersifat intern maupun yang bersifat umum.
Sehingga pengawasan melekat dimantapkan sebagai bagian mutlak dari kegiatan administrasi pemerintahan. Setiap atasan memikul kewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Oleh karenanya, setiap pengawasan wajib menciptakan sarana pengawasan melekat yang juga disebut sebagai sistem pengendalian  manajemen. Maksudnya menciptakan pengawasan melekat merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang harus dilakukan oleh seorang manajer di samping perencanaan dan pelaksanaan.
Seluruh pemeriksaan yang dilaksanakan oleh aparat pengawasan fungsional pada prinsipnya mempergunakan jalur-jalur sistem pengendalian manajemen untuk mengetahui apakah pengawasan melekat berjalan sebagaimana mestinya, dari mulai kualitas susunan, sistem pengendalian manajemen, kualitas pelaksanaannya sampai kepada kualitas hasil akhir dari sistem pengendalian manajemen, yang merupakan hasil akhir operasi, yang sangat dipengaruhi oleh kualitas pengawasan melekat.
Pengawasan melekat sangat penting dan harus dilakukan, meskipun sudah ada pengawasan fungsional. Hal ini dikarenakan aparat pengawasan fungsional tidak dapat dan tidak mungkin menggatikan pengawasan melekat. Jadi kegiatan pengawasan melekat harus dijadikan ujung tombak, sehingga peranan pengawasan fungsional hanya sebagai pembantu. 
Isi laporan hasil pemerikasaan dari aparat fungsional akan memuat informasi tentang :
  • Perilau para petugas dalam melaksanakan sarana pengawasan melekat, berikut akibat-akibatnya, baik terhadap keutuhan kekayaan dan martabat negara.
  • Kualitas sarana pengawasan melekat, sistem pengendalian manajemen, dilihat dari kebutuhan operasi dan kebutuhan pengawasan preventif.
  • Ketaatan para petugas terhadap peraturan, baik peraturan intern maupun peraturan perundangan lainnya.
  • Kualitas hasil akhir operasi yang bersangkutan.
  • Saran-saran dan koreksi serta tindak lanjut yang seharusnya dilakukan oleh pimpinan atau atasan.

Baca juga : Arti Pentingnya Serta Sasaran Pengawasan Melekat

Pada pokoknya, laporan hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional tersebut memuat informasi yang diperlukan oleh pimpinan atau atasan dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk menjaga berlangsung dan berkesinambungannya pengawasan melekat, termasuk saran dan tindak lanjut.  

Semoga bermanfaat.