Pengertian Kependudukan. Kependudukan merupakan hal ikhwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, gender, agama, kelahiran, pernikahan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas, kualitas, serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial dan budaya.
- kependudukan sebagai studi (population studies), yang memberikan informasi yang komprehensif mengenai sebab akibat dan solusi pemecahan masalah dari munculnya fenomena demografi.
- kependudukan sebagai sebuah multi disiplin ilmu, yang memfokuskan diri pada berbagai persoalan kehidupan manusia yang menunjukkan space kependudukan yang sangat luas. Keluasan studi kependudukan memungkinkan untuk memberikan penjelasan fenomena sosial, budaya, ekonomi, ketahanan, lingkungan fisik yang dihadapi oleh penduduk, baik dalam wilayah pedesaan maupun perkotaan, wilayah pertanian maupun pesisir.
Ananta menyebutkan bahwa kependudukan merupakan studi kependudukan yang mempelajari variabel-variabel demografi, juga memperhatikan hubungan (asosiasi) antara perubahan penduduk dengan berbagai variabel sosial, ekonomi, politik, biologi, genetika, geografi, lingkungan, dan lain sebagainya. Dari pengertian kependudukan menurut Ananta tersebut, setidaknya terdapat dua variabel dalam kependudukan, yaitu :
- variabel demografi, yang meliputi kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi) yang saling mempengaruhi terhadap jumlah, komposisi, dan persebaran penduduk.
- variabel non demografi, yang meliputi pendidikan, pendapatan penduduk, pekerjaan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan kependudukan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Penduduk, yaitu warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
- Pendaftaran penduduk, yaitu pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.
- Administrasi kependudukan, yaitu rangkaian penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendaya-gunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
- Dokumen kependudukan, yaitu dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
- Data kependudukan, yaitu data perseorangan dan/atau data agregrat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
- Peristiwa kependudukan, yaitu kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya, meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
Baca juga : Sumber Data Demografi Serta Teori-Teori Demografi
Persamaan dan Perbedaan antara Kependudukan dan Demografi. Keadaan penduduk di suatu daerah selalu digambarkan dengan situasi perubahannya, baik itu peningkatan/penambahan ataupun berkurangnya jumlah penduduk, yang biasanya diukur berdasarkan tingkat kelahiran, kematian, dan mobilitas dari penduduk di suatu daerah tersebut. Demografi merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan jumlah/size penduduk, struktur serta perkembangannya. Sedangkan Archille Guillard, mengartikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur secara kuantitatif.
Baca juga : Tujuan Demografi, Manfaat Dan Ruang Lingkup Demografi
1. Persamaan antara Kependudukan dan Demografi. Antara kependudukan dan demografi mempunyai beberapa hal yang merupakan persamaan diantara keduanya. Persamaan antara kependudukan dan demografi adalah :
- keduanya sama-sama mempelajari tentang kependudukan.
- keduanya sama-sama mempelajari penduduk sebagai suatu kumpulan bukan mempelajari penduduk sebagai individu.
2. Perbedaan antara Kependudukan dan Demografi. Antara kependudukan dan demografi mempunyai perbedaan yaitu :
* Kajian Kependudukan.
Studi kependudukan yang merupakan studi antara bidang membutuhkan disiplin ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi, sosial ekonomi, ekonomi, dan geografi yang memungkinkan untuk dapat berperan memecahkan persoalan pembangunan yang menyangkut penduduk sebagai subyek sekaligus sebagai obyek pembangunan. Misalnya :
- studi kependudukan akan membutuhkan disiplin ilmu geografi guna memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk di suatu wilayah sehingga mengakibatkan kekurangan lahan kosong untuk tempat tinggal.
- studi kependudukan akan membutuhkan disiplin ilmu ekonomi guna memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian yang terjadi di dalam masyarakat. Mempelajari dan mengkaji segala hal yang dilakukan dan terjadi pada masyarakat sebagai akibat dari permasalahan ekonomi.
- studi kependudukan mempersoalkan hubungan antara variabel demografi dan variabel dari sistem lain.
* Kajian Demografi.
Pada umumnya, kajian demografi menekankan pada hal-hal sebagai berikut :
- Jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah.
- Perubahan-perubahan dari jumlah penduduk, komposisi, dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah.
- Komponen-komponen dari perubahan-perubahan tersebut.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan komponen-komponen tersebut.
- Konsekuensi dari perubahan baik mengenai jumlah, komposisi, ataupun distribusi penduduk dalam komponen-komponen tersebut.
- Analisis demografi merupakan analisis statistik terhadap jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, serta komponen-komponen perubahan dan variasinya. Sehingga analisis demografi lebih bersifat matematis.
Baca juga : Faktor Penyebab Dan Upaya Mengatasi Kesenjangan Sosial
Sedangkan beberapa ahli menekankan kajian demografi sebagai berikut :
- Donald J. Bouge, menyebutkan bahwa kajian demografi secara statistika dan matematika menyangkut perubahan penduduk, besar/jumlah, komposisi, dan distribusi melalui 5 komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian mortalitas, perpindahan (migrasi), pernikahan, dan mobilitas sosial.
- George W. Barcley, menyebutkan bahwa kajian demografi menekankan pada kajian tentang perilaku penduduk secara keseluruhan, bukan pada perorangan dengan fokus kajian pada statistika dan matematika (pure demografi).
- Phillip M. Houser dan Duddley Duncan, menyebutkan bahwa kajian demografi menitik-beratkan pada dampak yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan penduduk (akibat dari persebaran dan komposisi).
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kepedudukan, persamaan serta perbedaan antara kependudukan dan demografi.
Semoga bermanfaat.