Penetrasi Pasar : Pengertian Dan Tujuan Penetrasi Pasar, Serta Keuntungan Dan Kerugian Penetrasi Pasar

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Penetrasi Pasar. Penetrasi pasar atau “market penetration” merupakan satu istilah yang diberikan pada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk barang atau jasa yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya.

Secara umum, penetrasi pasar atau “market penetration” dapat diartikan sebagai suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasar untuk produk yang ada di pasar saat ini, yang dapat dilakukan diantaranya dengan merebut konsumen dari pesaing atau menarik konsumen yang saat ini belum menggunakan produk dari perusahaan tersebut, menetapkan harga yang rendah, menggencarkan promosi secara lebih luas, dan lain sebagainya. Penetrasi pasar juga berarti strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengusahakan peningkatan pangsa pasar suatu produk atau jasa yang ada dipasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik. Pada prinsipnya, penetrasi pasar adalah :
  • tingkat di mana produk dikenali dan dibeli oleh konsumen di pasar tertentu.
  • penjualan perusahaan dinyatakan sebagai persentase dari penjualan total untuk industri.

Beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai pedoman tentang kapan penetrasi pasar dapat menjadi sebuah strategi yang sangat efektif adalah saat :
  • pasar saat ini belum jenuh dengan produk atau jasa tertentu.
  • tingkat pemakaian konsumen saat ini dapat dinaikkan secara signifikan.
  • pangsa pasar pesaing utama menurun sementara total penjualan industri meningkat.
  • korelasi antara pengeluaran penjualan euro dan pemasaran euro secara historis tinggi.
  • meningkatnya skala ekonomi memberikan keunggulan kompetitif yang besar.


Philip Kotler dan Garry Armstrong, dalam “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penetrasi pasar adalah suatu strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk-produk terkini pada saat ini tanpa mengubah produk. Penetrasi pasar berarti perusahaan menjual produk yang sudah ada pada pangsa pasar yang sama. Atau dengan kata lain, peningkatan penjualan produk di pangsa pasar lama. Lebih lanjut, Philip Kotler dan Garry Armstrong menyebutkan bahwa dalam melakukan penetrasi pasar, seorang marketer biasanya akan menerapkan “market penetration pricing”, yaitu suatu metode pemasaran dalam melakukan penetrasi pasar dengan cara memasang harga yang cukup rendah dibandingkan dengan produk sejenis lainnya untuk produknya, dengan harapan mendapatkan jumlah pembeli dan cakupan pasar yang besar.

Dalam market penetration pricing terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
  • pasar harus memiliki tingkat sensitivitas yang sangat peka terhadap harga, sehingga harga yang cukup rendah menghasilkan perkembangan pasar yang lebih besar.
  • biaya produksi dan distribusi harus turun seiringnya dengan peningkatan volume penjualan.
  • terakhir, bahwa harga yang cukup rendah harus dapat bersaing dengan kompetisi pasar yang ada dan penetration pricer harus mengatur posisi harga rendah tersebut.


Tujuan Penetrasi Pasar. Penetrasi pasar yang dilakukan oleh suatu perusahaan berusaha untuk mencapai empat tujuan utama, yaitu :
  • mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk dari perusahaan. Hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual.
  • aman dari dominasi pertumbuhan pasar.
  • restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor. Hal ini akan memerlukan agresifitas kampanye promosiyang gencar, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membuat pasar “kurang menarik“ bagi kompetitor.
  • meningkatkan penggunaan produk oleh konsumen yang ada. Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada usaha yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer atau konsumen. Diperlukan intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan konsumen. Oleh karenanya, hal ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya karena harus didahului oleh riset pasar.


Keuntungan dan Kerugian Penetrasi Pasar. Penetrasi pasar yang dilakukan oleh suatu perusahaan memiliki keuntungan dan kerugian sebagai berikut :

1. Keuntungan penetrasi pasar :
  • mencegah pesaing memasuki pasar yang merupakan keunggulan kompetitif.
  • meningkatkan niat baik dengan konsumen karena pemasaran yang agresif.
  • mengarah pada adopsi cepat produk dan layanan di pasar.
  • meningkatkan volume penjualan merek dan pangsa pasar.

2. Kerugian penetrasi pasar :
  • mungkin tidak ideal untuk beberapa produk seperti produk mewah.
  • dapat menodai citra perusahaan jika pelanggan menjadi lebih akrab dengan ‘produk yang lebih murah.
  • menyebabkan penurunan harga industri melalui persaingan tidak sehat.
  • menurunkan harga dapat menyebabkan hambatan keuangan jika biaya produksi tinggi.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian dan tujuan penetrasi pasar, serta keuntungan dan kerugian penetrasi pasar.

Semoga bermanfaat.