Strategi Penetrasi Pasar Serta Persamaan Dan Perbedaan Antara Penetrasi Pasar Dan Pengembangan Pasar

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Penetrasi pasar atau “market penetration” merupakan satu istilah yang diberikan pada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk barang atau jasa yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya.

Penetrasi pasar adalah
suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasar untuk produk yang ada di pasar saat ini, yang dapat dilakukan diantaranya dengan merebut konsumen dari pesaing atau menarik konsumen yang saat ini belum menggunakan produk dari perusahaan tersebut, menetapkan harga yang rendah, menggencarkan promosi secara lebih luas, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, penetrasi pasar adalah :
  • tingkat di mana produk dikenali dan dibeli oleh konsumen di pasar tertentu.
  • penjualan perusahaan dinyatakan sebagai persentase dari penjualan total untuk industri.


Strategi Penetrasi Pasar. Penetrasi pasar dapat dilakukan oleh suatu perusahaan dengan beberapa strategi, diantaranya adalah :

1. Penyesuaian harga.
Penyesuaian harga merupakan salah satu strategi yang banyak digunakan oleh suatu perusahaan dalam penetrasi. Penyesuaian harga dalam arti menurunan harga produk atau jasa dapat meningkatkan penjualan. Hanya saja, penyesuaian harga barang atau jasa, baik menurunkan atau menaikkan harga, harus dilakukan setelah adanya analisis terhadap produk dari kompetitor.

2. Peningkatan promosi.
Promosi barang atau jasa merupakan salah satu strategi penting yang lain yang banyak digunakan oleh suatu perusahaan dalam penetrasi pasar. Peningkatan promosi yang dilakukan, baik jangka panjang atau jangka pendek, secara efektif dan benar dapat meningkatkan penjualan barang atau jasa, atau setidaknya meningkatkan brand awareness perusahaan.

3. Menarik pembeli baru di pasar saat ini.
Strategi menarik pembeli baru di pasar saat ini bertujuan untuk mengubah pengguna produk barang atau jasa sesekali menjadi pengguna biasa. Semakin banyak loyalitas yang dibangun merek, semakin banyak penjualan berulang terjadi sehingga lebih banyak keuntungan. Hal yang dapat dilakukan dalam strategi ini diantara melakukan perubahan model penetapan harga (penetapan harga yang adil) serta memberikan sampel gratis dengan dibarengi pemasaran yang agresif dengan memberikan kesempatan kepada pengguna baru untuk mencoba produk.

4. Jadikan produk lebih menarik.
Strategi menjadikan produk lebih menarik ini dapat dilakukan dengan tetap menawarkan produk dengan harga wajar dan kualitas produk yang sama, sehingga dapat lebih menarik konsumen untuk mengkonsumsi produk perusahaan yang dipasarkan dibandingkan produk pesaing yang sama.

5. Meningkatkan saluran distribusi.
Salah satu alasan utama mengapa pelanggan memilih untuk mencoba produk lain adalah tidak tersedianya produk pilihan mereka. Hal ini dapat dihilangkan dengan meningkatkan saluran distribusi.

6. Buat barriers to entry.
Barriers to entry atau halangan untuk masuk dapat dilakukan untuk membatasi masuknya produk kompetitor lain ke pasar. Hal ini dapat dilakukan diantaranya dengan minimalisasi biaya variabel. Strategi ini dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan barrier to entry bagi kompetitor.

7. Diversifikasi.
Diversifikasi merupakan suatu strategi penetrasi pasar agar perusahaan dapat masuk pasar baru yang dilakukan dengan membuat produk baru yang lebih sesuai dengan pasar tersebut.

8. Kerja sama dengan perusahaan lain.
Strategi kerja sama dengan perusahaan lain dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah penetrasi pasar. Ada banyak bentuk dan cara kerja sama dengan perusahaan lain yang dapat dilakukan, di antaranya adalah joint venture.


Persamaan dan Perbedaan Antara Penetrasi Pasar dan Pengembangan Pasar. Beberapa hal yang menjadi persamaan dan perbedaan antara penetrasi pasar dan pengembangan pasar adalah sebagai berikut :

1. Persamaan antara penetrasi pasar dan pengembangan pasar :
  • keduanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan basis klien atau konsumen .

2. Perbedaan antara penetrasi pasar dan pengembangan pasar.
Perbedaan antara penetrasi pasar dan pengembangan pasar dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :

2.1. Pengertian.
Berdasarkan pengertian, perbedaan di antara keduanya adalah :
  • penetrasi pasar, merupakan strategi pertumbuhan bisnis yang berfokus pada penjualan produk yang sudah ada ke pasar yang sudah ada.
  • pengembangan pasar, merupakan strategi yang mengidentifikasi segmen pasar baru dan mengembangkannya untuk produk saat ini.

2.2. Strategi.
Berdasarkan strategi yang dilakukan, perbedaan di antara keduanya adalah :
  • penetrasi pasar, strategi yang digunakan adalah penyesuaian harga, peningkatan promosi, menarik pembeli baru di pasar saat ini, membuat produk lebih menarik dan meningkatkan saluran distribusi, Buat barriers to entry, diversifikasi, dan kerja sama dengan perusahaan lain,
  • pengembangan pasar, strategi yang digunakan adalah memasuki pasar geografis baru dan improvisasi penggunaan produk yang sudah ada.

2.3. Tingkat risiko.
Berdasarkan tingkat risiko yang ada, perbedaan di antara keduanya adalah :
  • penetrasi pasar, menimbulkan lebih sedikit risiko karena pengguna sudah terbiasa dengan produk.
  • pengembangan pasar, membawa lebih banyak risiko karena band memperkenalkan produk ke pasar baru.


Demikian penjelasan berkaitan dengan strategi penetrasi pasar, serta persamaan dan perbedaan antara penetrasi pasar dan pengembangan pasar.

Semoga bermanfaat.