Pangsa Pasar (Market Share) : Pengertian, Pembagian (Segmentasi), Strategi, Dan Cara Meningkatkan Pangsa Pasar, Serta Kelebihan Dan Kekurangan Pangsa Pasar (Market Share)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Pangsa Pasar. Dalam pemasaran produk suatu barang maupun jasa, pangsa pasar atau “market share” membantu manajemen perusahaan dalam memahami keberhasilan usaha yang dilakukannya dalam upaya menembus pasar dibandingkan dengan para pesaingnya. Pangsa pasar menggambarkan jumlah atau besarnya penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai persentase dari total volume penjualan di industri, pasar, atau area produk tertentu. Pangsa pasar yang meningkat merupakan pertanda baik, meskipun untuk itu diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Secara umum, pangsa pasar atau “market share” dapat diartikan persentase besarnya bagian atau luas total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan. Pangsa pasar juga dapat berarti persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuah kategori produk barang atau jasa yang telah dipilih dan dikuasai oleh satu atau lebih produk atau servis tertentu yang dikeluarkan sebuah perusahaan dalam kategori yang sama. Sedangkan dalam ketentuan Pasal 1 angka 13 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dijelaskan bahwa :

Pangsa pasar adalah salah satu persentase nilai jual atau beli barang atau jasa yang dikuasai oleh pelaku usaha pada pasar yang bersangkutan dalam tahun kalender tertentu”.

Semakin besar pangsa pasar maka akan semakin besar pula kekuatan pasar yang dimiliki oleh suatu perusahaan (monopoli penuh). Sebaliknya, apabila pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan kecil, maka perusahaan tersebut mempunyai kekuatan monopoli pasar yang kecil. Penguasaan pasar yang semakin besar pada akhirnya akan menghasilkan pencapaian keuntungan yang maksimal sebagai tujuan perusahaan.

Selain itu, pengertian pangsa pasar atau “share market” juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • William J. Stanton, dalam “Fundamentals of Marketing”, menyebutkan bahwa pangsa pasar adalah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan atau presentasi penjualan suatu perusahaan terhadap total penjualan para pesaing terbesarnya pada waktu dan tempat tertentu.
  • Philip Kotler, dalam “Manajemen Pemasaran”, menyebutkan bahwa pangsa pasar adalah besarnya bagian penjualan yang dimiliki kompetitor pada pasar yang relevan.
  • Richard Blundell, Rachel Griffith, dan John Van Reenen, dalam “Market Share, Market Value and Innovation in a Panel of British Manufacturing Firms”, yang dimuat dalam The Review of Economic Studies, Volume : 66 Nomor : 3 Tahun 1999, menyebutkan bahwa pangsa pasar adalah suatu rasio total penjualan perusahaan jika dibandingkan dengan total penjualan pada industri sejenis.


Pembagian (Segmentasi) Pangsa Pasar. Pangsa pasar dapat dibagi dalam beberapa segmentasi, yaitu :
  • segmentasi geografis. Segmentasi geografis merupakan pembagian pangsa pasar yang didasarkan pada wilayah, yaitu dengan melakukan analisa terhadap konsumen pada sebuah wilayah yang cenderung menggunakan produk tertentu berdasarkan wilayahnya.
  • segmentasi demografis. Segmentasi demografis merupakan pembagian pangsa pasar sesuai dengan tahap kehidupan yang ada. Faktor demografis meliputi usia, gender, agama, dan suku, atau dapat juga didasarkan pada layanan ataupun produk yang memberikan manfaat yang berbeda sesuai dengan klasifikasi dari konsumennya.
  • segmentasi psikografis. Segmentasi psikografis merupakan pembagian pangsa pasar yang didasarkan pada faktor psikologis konsumen. Segmentasi psikografis paling berpengaruh dalam kegiatan pangsa pasar karena berkaitan dengan gaya hidup konsumen.
  • segmentasi manfaat. Segementasi manfaat merupakan pembagian pangsa pasar yang didasarkan pada manfaat barang yang diperdagangkan. Segmentasi manfaat akan berjalan sesuai dengan manfaat yang diinginkan oleh konsumen.
  • segementasi sesekali. Segmentasi sesekali merupakan pembagian pangsa pasar yang tidak mempertimbangkan kelas konsumen, baik kelas bawah, menengah, maupun atas.
  • segmentasi budaya. Segmentasi budaya merupakan pembagian pangsa pasar yang didasarkan pada budaya. Budaya adalah suatu hal yang sangat kuat dari prilaku konsumen. Segmentasi budaya dapat digunakan sebagai cara yang baik untuk membuat komunitas berdasarkan adat atau budaya tertentu.
  • segmentasi perilaku. Segmentasi perilaku merupakan pembagian pangsa pasar yang didasarkan pada tingkah laku konsumen. Segmentasi perilaku banyak digunakan oleh perusahaan atau pemasar karena perilaku atau sikap konsumen adalah hal pertama yang diperhatikan dalam membangun pangsa pasar.


Jenis Pangsa Pasar. Secara umum, pangsa pasar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
  • pangsa pasar berdasarkan nilai. Dalam jenis ini, pangsa pasar didasarkan pada total pangsa perusahaan dari total penjualan segmen. Pangsa pasar berdasarkan nilai mengartikan bahwa sebuah perusahaan menghitung persentase penguasaan pasarnya berdasarkan nilai atau uang.
  • pangsa pasar berdasarkan volume. Dalam jenis ini, pangsa pasar mengacu pada jumlah sebenarnya unit yang dijual perusahaan dari total unit yang dijual di pasar. Pangsa pasar berdasarkan volume, penghitungan yang dilakukan didasarkan pada jumlah atau kuantitas produk yang dijual.

Yang perlu diperhatikan dari kedua jenis pangsa pasar tersebut adalah bahwa penghitungan pangsa pasar dari keduanya harus dibedakan karena keduanya bisa saling bertolakan. Tingginya penghitungan pangsa pasar berdasarkan nilai bisa sebanding dengan tingginya volume sebuah produk yang dihasilkan, akan tetapi bisa juga tidak. Sangat mungkin terjadi sebuah perusahaan menjual lebih banyak unit barang dibanding perusahaan lain, tetapi nilai atau uang yang didapat justru lebih rendah.


Strategi Pangsa Pasar. Yang dimaksud dengan strategi pangsa pasar adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk memperluas pasar pada pasar sasaran yang dituju. Pada umumnya, strategi pangsa pasar dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan memadukan komponen-komponen yang ada pada marketing mix atau bauran pemasaran, diantaranya adalah :

1. Strategi Produk (Product).
Strategi produk dilakukan dengan menciptakan minat dan kesuksesan terhadap produk (product attractivenes). Hal yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk saja tetapi juga membeli manfaat (benefit) dan nilai (value) dari produk tersebut, terutama pada produk jasa yang mana tidak menimbulkan peralihan kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen.

2. Strategi Harga (Price).
Strategi harga dilakukan dengan mendorong kesungguhan konsumen untuk membeli dengan menciptakan harga yang dapat diterima (price ccceptable). Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja.

3. Strategi Promosi (Promotion).
Strategi promosi dilakukan dengan menciptakan kepedulian konsumen terhadap produk (product awareness). Promosi merupakan salah satu unsur variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antar perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen, dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

4. Strategi Distribusi (Place).
Strategi distribusi dilakukan dengan menyalurkan produk kepada konsumen sesuai dengan produk yang diinginkan konsumen. Tujuannya dari strategi distribusi adalah untuk memastikan bahwa produk yang digunakan oleh konsumen benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

5. Strategi Layanan (Service).
Strategi layanan akan selalu berkaitan dengan kualitas pelayanan, yang dilakukan dengan usaha menciptakan pengalaman yang baik bagi konsumen sesudah melakukan pembelian suatu produk dari perusahaan serta berusaha untuk mempertahankan konsumennya untuk tetap loyal (service experience). Ukuran dari kualitas suatu layanan tidak hanya ditentukan oleh pihak yang melayani (perusahaan) saja, tetapi lebih banyak ditentukan oleh pihak yang dilayani (konsumen), karena merekalah yang menikmati layanan sehingga dapat mengukur kualitas pelayanan berdasarkan harapan-harapan mereka dalam memenuhi kepuasannya.


Manfaat Pangsa Pasar. Pangsa pasar merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan-perubahan dalam pasar. Menurut Ujang Sumarwan dan Achmad Fachrodji, dalam “Pemasaran Startegik: Perspektif Value Based Marketing dan Pengukuran Kinerja”, manfaat dari pangsa pasar adalah :
  • Membantu manajer dalam melakukan evaluasi terhadap permintaan utama (primer demand) maupun seleksi pasar. Dalam hal ini berarti pemahaman terhadap pangsa pasar memungkinkan juga bagi para manajer untuk mengevaluasi tidak hanya market growth (pertumbuhan pasar) total atau penurunannya tapi juga tren dalam seleksi konsumen diantara kompetitor.
  • Membantu manajer pemasaran dalam menerjemahkan target pemasar ke dalam pangsa pasar untuk menunjukkan prediksi tercapainya target pemasaran atau mendapatkan “share” dari kompetitornya.
  • Para manajer dapat menaksir kinerjanya dengan membandingkannya dengan kompetitornya untuk mengukur kesuksesannya.
  • Membantu manajemen perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan upayanya dalam menembus pasar relatif terhadap kompetitornya.


Tujuan Pangsa Pasar. Pangsa pasar umumnya dihubungkan dan digunakan sebagai indikator spesifik daya saing pasar. Tujuan utama dari pangsa pasar adalah untuk mencatat bagaimana kinerja perusahaan terhadap pesaing, maksudnya adalah untuk mengetahui seberapa baik perusahaan melakukan penjualan dibandingkan dengan para pesaing perusahaan lain di sektor yang sama. Tujuan lain dari pangsa pasar adalah :
  • untuk memudahkan dalam membedakan pasar.
  • memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
  • untuk lebih mengarahkan atau memfokuskan strategi pemasaran.


Cara Meningkatkan Pangsa Pasar. Pangsa pasar suatu perusahaan akan terus bergerak, kadang naik dan terkadang juga akan turun. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk suatu perusahaan, diantaranya adalah :
  • menawarkan harga dari produk yang diperdagangkan dengan lebih ekonomis.
  • meningkatkan inovasi dan fitur dari produk barang yang diperdagangkan.
  • melakukan kesadaran merek atau “branding awareness” pada konsumen.
  • memanfaatkan teknologi terbaru dengan tepat.
  • membentuk loyalitas konsumen.
  • merekrut dan mempekerjakan karyawan yang memiliki kualitas di setiap bidang.
  • melakukan akuisisi perusahaan atau merek.

Keberhasilan pangsa pasar dapat ditunjukkan dengan indikasi sederhana, seperti :
  • penguasaan pasar yang lebih besar ketimbang perusahaan lain.
  • profit yang stabil dan meningkat.
  • kemampuan memproduksi untuk menghasilkan keuntungan yang melampaui target pasar.

Baca juga : Pengembangan Produk

Faktor yang Menjadi Kendala Perusahaan dalam Menjangkau Pangsa Pasar. Terdapat beberapa faktor, baik eksternal maupun internal, yang dapat mempengaruhi suatu perusahaan dalam menjangkau pangsa pasarnya. Beberapa faktor dimaksud diantaranya adalah :
  • target pangsa pasar yang terlalu tinggi.
  • banyaknya pesaing dalam industri dan produk yang sama.
  • menurunnya daya saing perusahaan.
  • pemasaran yang tidak tepat sasaran.


Kelebihan dan Kekurangan Pangsa Pasar. Pada hakekatnya, pangsa pasar akan menggambarkan posisi suatu perusahaan dalam peta persaingan dalam sebuah industri. Konsep pangsa pasar dapat digunakan untuk menilai daya saing dari suatu perusahaan. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pangsa pasar dalam analisis persaingan bisnis suatu perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Kelebihan pangsa pasar :
  • menunjukkan posisi suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dalam industri tertentu.
  • menunjukkan tingkat pertumbuhan dari suatu perusahaan.
  • menunjukkan optimal atau tidaknya pemasaran suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang dilakukan berdasarkan permintaan pasar.

2. Kekurangan pangsa pasar :
  • hanya menitik-beratkan hal yang berkaitan dengan perbandingan ukuran yang mengacu pada jumlah uang atau jumlah unit, sementara profit perusahaan tidak dapat dipastikan.
  • hanya berpegangan pada prinsip bahwa suatu perusahaan yang memiliki pasar kecil, maka akan mendapatkan keuntungan yang kecil pula, sehingga hanya berfokus pada competitor besar (penguasa pasar) dan tidak memperhatikan kompetitor kecil.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pangsa pasar (market share), pembagian (segmentasi), jenis, strategi, manfaat, tujuan, dan cara meningkatkan pangsa pasar, serta kelebihan dan kekurangan pangsa pasar (market share).

Semoga bermanfaat.