Komunikasi Pemasaran : Pengertian, Ciri-Ciri, Ruang Lingkup, Fungsi, Dan Tujuan Komunikasi Pemasaran

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Komunikasi Pemasaran. Pada hakekatnya, dasar dari pemasaran suatu produk adalah komunikasi dan pemasaran. Komunikasi merupakan suatu proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Sedangkan, pemasaran adalah kegiatan untuk mengenalkan suatu produk kepada konsumen yang potensial.

Komunikasi dalam pemasaran meliputi tiga hal penting, yaitu :
  • harus ada komunikator yang bertindak sebagai sender.
  • harus ada receiver yang akan menerima berita dari komunikator.
  • harus ada alat untuk menyampaikan pesan (messages) berupa saluran (channel) yang bertindak sebagai media saluran berita.

Secara umum, komunikasi pemasaran atau “marketing communication” dapat diartikan sebagai sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Pengertian komunikasi pemasaran juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Onong Uchjana Effendy, dalam “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”, menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran adalah semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antar perusahaan dan target audience pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran.
  • Fandy Tjiptono, dalam “Pemasaran Strategik”, menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
  • Basu Swastha Dharmmesta dan Irawan, dalam “Manajemen Pemasaran Modern”, menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Dengan kata lain, komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlihat dalam pemasaran.
  • Terence A. Shimp, dalam “Periklanan dan Promosi”, menyebutkan bahwa komunikasi pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana di mana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.


Ciri-Ciri Komunikasi Pemasaran. Komunikasi pemasaran memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan bentuk komunikasi yang lain. John E. Kennedy dan R. Dermawan Soemanagara, dalam “Marketting Communication: Taktik dan Strategi”, menjelaskan bahwa ciri-ciri komunikasi pemasaran adalah :
  • komunikasi pemasaran bersifat kompleks atau tidak sesederhana.
  • komunikasi pemasaran memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu peningkatan pendapatan (laba).
  • dapat menumbuhkan sebuah keinginan seseorang untuk memiliki atau mendapatkan produk.


Ruang Lingkup Komunikasi Pemasaran. Terdapat beberapa hal yang merupakan ruang lingkup komunikasi pemasaran, yaitu :
  • konsumen sebagai target komunikasi pemasaran. Konsumen terbagi menjadi dua, yaitu : konsumen perorangan yang membeli barang dan jasa untuk pemakaian mereka sendiri (atau pemakaian rumah tangga) dan konsumen bisnis yang membeli berbagai produk, peralatan, dan jasa-jasa untuk menjalankan usaha mereka.
  • rancangan pesan pemasaran. Pesan disajikan dalam bentuk iklan yang sengaja dirancang oleh perusahaan agar konsumen tertarik untuk melihat, membaca, dan tentu saja mengingatnya.
  • citra perusahaan dan merek. Berdasarkan informasi yang diterima, konsumen akan memberikan citra terhadap perusahaan dan produk tersebut.
  • anggaran komunikasi. Besaran biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan komunikasi pemasaran ditentukan oleh seberapa besar cakupan pasar yang ingin didapatkan.
  • strategi penyampaian pesan pemasaran. Dalam menyampaikan pesan pemasaran, perlu dipahami siapa sasaran pemasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
  • strategi komunikasi pemasaran. Strategi yang digunakan harus dapat menjelaskan peran komunikasi dalam konteks strategi dan rencana pemasaran tertentu, dapat mencegah duplikasi dan kebingungan dalam pengembangan strategi komunikasi, dapat menjadi jangkar strategi komunikasi yang memberikan pengertian tentang evaluasi keberhasilan suatu kegiatan komunikasi pemasaran, dapat menyediakan arahan bagi semua personil yang berkaitan dengan pengembangan dan penerapan strategi komunikasi, dan dapat menjadi fokus perhatian untuk khalayak sasaran yang sesuai.
  • pengendalian komunikasi pemasaran. Seorang manajer pemasaran harus dapat mempertahankan pelaksanaan komunikasi pemasaran agar tetap pada jalurnya.
  • keputusan komunikasi pemasaran. Proses pengambilan keputusan dalam komunikasi pemasaran meliputi empat komponen umum, yaitu : membuat struktur organisasi untuk pengambilan keputusan mengenai komunikasi pemasaran, memantau dan mengelola lingkungan pemasaran, membuat keputusan komunikasi pemasaran pada tingkat merek, dan meningkatkan ekuitas merek.


Jenis Model Komunikasi Pemasaran. Model komunikasi pemasaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. John E. Kennedy dan R. Dermawan Soemanagara menjelaskan bahwa terdapat lima jenis model komunikasi pemasaran, yaitu :

1. Iklan.
Iklan atau “advertising” adalah komunikasi massa yang dapat dilakukan melalui media surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media lain atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk konsumen antar bisnis.

2. Penjualan tatap muka.
Penjualan tatap muka atau “personal selling” adalah suatu bentuk komunikasi langsung antara seorang penjualan dengan calon pembelinya. Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon membeli untuk produk yang ditawarkan.

3. Promosi penjualan.
Promosi penjualan atau “sales promotion” adalah semua kegiatan pemasaran yang mencoba menstimulus terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.

4. Hubungan masyarakat.
Hubungan masyarakat atau “public relation” adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun keluar antara suatu perusahaan dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

5. Pemasaran langsung.
Pemasaran langsung atau “direct marketing” adalah upaya perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon konsumen sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan transaksi penjualan.

Sedangkan Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, dalam “Manajemen Pemasaran”, menjelaskan bahwa bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi pemasaran, yaitu :
  • iklan, merupakan struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media.
  • promosi penjualan, merupakan berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.
  • acara dan pengalaman, merupakan kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
  • hubungan masyarakat dan publisitas, merupakan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
  • pemasaran langsung, merupakan penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari konsumen.
  • pemasaran interaktif, merupakan kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan konsumen dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa.
  • pemasaran dari mulut ke mulut, merupakan komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
  • penjualan personal, merupakan interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.


Fungsi Komunikasi Pemasaran. Komunikasi pemasaran memiliki beberapa fungsi. Swasta Basu Dharmmesta, dalam “Manajemen Pemasaran”, menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran memiliki beberapa fungsi bagi konsumen, yaitu :
  • konsumen dapat mengetahui bagaimana dan mengapa sebuah produk digunakan oleh masyarakat dengan kalangan seperti apa, dimana dan kapan waktu yang tepat.
  • konsumen dapat belajar mengetahui tentang siapa yang menciptakan produk dan apa ciri khasnya.
  • konsumen dapat diberikan satu kesempatan untuk imbalan dari percobaan pengguna.


Peran Komunikasi Pemasaran. Komunikasi pemasaran memiliki beberapa peran. Christ Fill, dalam “Marketing Communications: Contexts, Contents, and Strategies”, menjelaskan bahwa peran komunikasi pemasaran, meliputi :
  • differentiate atau membedakan. Untuk membedakan sebuah produk atau jasa dari produk lain yang ada di pasar, dalam hal ini yaitu memperkenalkan atribut dari produk atau jasa.
  • reinforce atau memperkuat. Memperkuat atau mengingatkan dan memastikan customer dan konsumen mengenai produk atau brand.
  • inform atau menginformasikan. Menginformasikan agar masyarakat menjadi tahu dan sadar akan keberadaan dan fitur-fitur sebuah produk atau jasa.
  • persuade atau membujuk. Membujuk masyarakat untuk mengambil keputusan dan akhirnya membeli produk atau jasa yang dikeluarkan oleh perusahaan.


Tujuan Komunikasi Pemasaran. Sedangkan menurut Basu Swastha Dharmmesta dan Irawan tujuan dari komunikasi pemasaran adalah :
  • menyebarkan informasi (komunikasi informatif). Komunikasi pemasaran ditujukan untuk membuat konsumen sadar akan produk baru, menginformasikan mengenai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.
  • mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif). Tujuan lain komunikasi pemasaran adalah membujuk atau mempersuasi konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi juga sering dilakukan untuk memengaruhi permintaan terhadap keseluruhan produk.
  • mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali). Komunikasi pemasaran bertujuan untuk menjaga agar merek perusahaan selalu diingat konsumen.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian komunikasi pemasaran, ciri-ciri, ruang lingkup, jenis model, fungsi, dan tujuan komunikasi pemasaran.

Semoga bermanfaat.