Muttaqin : Pengertian, Ciri-Ciri, Karakter, Dan Sifat Muttaqin, Serta Perbedaan Antara Muttaqin, Mukmin, Dan Muslim

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Muttaqin. Allah berfirman dalam QS. Ali Imran : 76, yang artinya :

(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.”

Secara umum, muttaqin adalah orang yang bertaqwa, yaitu orang yang memelihara diri dengan menjalankan semua perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya. Muttaqin merupakan seorang mukmin yang senantiasa merasa dirinya berada dalam pengawasan Allah, sehingga ia takut untuk berbuat maksiat, memiliki benteng atau ketahanan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah, sehingga ia senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Ibnu ‘Abbas r.a, menjelaskan bahwa muttaqin adalah :
  • orang-orang mukmin yang sangat takut berbuat syirik kepada Allah dan senantiasa taat kepada-Nya. orang-orang yang senantiasa menghindari siksaan Allah dengan tidak meninggalkan petunjuk yang diketahuinya dan mengharapkan rahmatNya dalam mempercayai apa yang terkandung dalam petunjuk tersebut.

Sedangkan Qatadah menjelaskan bahwa muttaqin adalah mereka yang disifati oleh Allah sebagai berikut :
  • mereka yang beriman kepada yang ghaib.
  • mereka yang mendirikan shalat.
  • mereka yang menafkahkan sebagian rezki yang Allah anugerahkan kepada mereka.

Baca juga : Iman Dalam Islam

Ciri-Ciri Muttaqin. Allah berfirman dalam QS. Ali Imran : 134 - 135, yang artinya :

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”


Berdasarkan QS. Ali Imran : 134 - 135 tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum, ciri-ciri dari seorang muttaqin adalah :
  • orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.
  • orang-orang yang menahan amarahnya.
  • orang-orang yang mau memaafkan kesalahan orang.
  • orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah.

Seorang muttaqin atau orang yang bertaqwa bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah. Orang-orang muttaqin, apabila berbuat salah atau dosa maka mereka akan cepat melakukan tiga perkara, yaitu :
  • cepat berdzikir dan mengingat Allah, bahwa yang dilakukannya memang salah dan menyalahi aturan Allah.
  • cepat istighfar, mohon ampun kepada Allah atas perbuatan dosanya.
  • segala dosa yang pernah dilakukannya dihentikan sama sekali dan tidak pernah dikerjakannya lagi.


Karakter Muttaqin. Sedangkan karakteristik dari seorang yang muttaqin, diantaranya adalah :

1. Memegang teguh ikrar.
Allah berfirman dalam QS. Al An’am : 162, yang artinya :

Katakanlah: sesungguhnya sembahyang (shalat)-ku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”


2. Berakhlak Al Quran.
Berakhlak Al Quran sebagaimana diteladankan oleh Rasulullah SAW. Ketika seorang sahabat bertanya kepada ‘Aisyah tentang akhlak Rasulullah SAW, beliau menjawab, “Kana khuluquhu Al-Quran”. Yang artinya akhlak Rasulullah adalah Al-Quran.

3. Peduli, mengindahkan, dan memperhatikan Al Quran.
Hendaknya bagi setiap Muslim senantiasa peduli, mengindahkan, dan memperhatikan Al Quran. Karena Al Quran dapat membukakan bagi dirinya jalan keluar dari jalan yang buntu dan bencana yang besar.

4. Berpegang teguh pada ajaran Allah.
Allah berfirman dalam QS. Ali Imran : 102 - 103, yang artinya :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”


5. Mengikuti jalan Allah.
Allah berfirman dalam QS. Al An’am : 153, yang artinya :

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.”


6. Sabar, taat, berinfak, dan beristighfar kepada Allah.
Allah berfirman dalam QS. Ali Imran : 15 - 17, yang artinya :

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka. (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.”


7. Memperoleh keberhasil hidup.
Allah berfirman dalam QS. An Naba’ :31 - 36, yang artinya :

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa, kemenangan berupa surga yang dilengkapi kebun-kebun dan buah-buah anggur serta gadis-gadis remaja lagi sebaya, dan gelas-gelas yang penuh minuman yang lezat. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula ucapan dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu berupa pemberian yang banyak.”


Selain ketujuh hal tersebut, seorang muttaqin juga memiliki karakter sebagai berikut :
  • ingat nikmat Allah dan bersyukur kepada-Nya.
  • menghindari keburukan dan pikiran jahat.
  • tidak meneruskan perbuatan dosa dan menghindari.
  • tidak khawatir dan sedih serta bertawakal kepada Allah.
  • memenuhi dan menepati janji.
  • benar, jujur, dan adil dalam kata dan perbuatan.
  • mengajak kepada kebaikan dan melarang berbuat mungkar.
  • bersatu dan memelihara hubungan baik antar sesama.
  • berjuang di jalan Allah.


Sifat Muttaqin. Beberapa sifat dari seorang muttaqin diantaranya adalah :
  • beriman kepada Allah.
  • percaya adanya alam ghaib.
  • menegakkan shalat lima waktu.
  • menunaikan zakat dan menginfakkan sebagian rizki yang diberikan oleh Allah kepada jalan yang diridloi Allah.
  • beriman dan percaya kepada kitab-kitab Allah (Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran).
  • mengimani akan datangnya hari kiamat.
  • mudah memaafkan kesalahan orang lain.
  • suka menahan amarahnya
  • apabila terlanjur berbuat kejahatan, segera sadar dan mohon ampun kepada Allah, dan bertaubat.


Perbedaan Antara Muttaqin, Mukmin, dan Muslim. Terdapat hal yang membedakan antara muttaqin, mukmin, dan muslim. Perbedaan dimakud adalah :

1. Muttaqin :
  • merupakan orang mukmin yang telah menjiwai nilai-nilai kebenaran dan menghindari segala bentuk kebatilan.
  • seorang muttaqin di setiap perbuatannya sudah merupakan perwujudan dari komitmen iman dan moralnya yang tinggi, memelihara diri dengan menjalankan semua perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya, dan lain sebagainya.

2. Mukmin :
  • merupakan seorang muslim yang sudah istiqamah atau konsisten dalam berpegang kepada nilai-nilai kebenaran, sampai kepada hal-hal yang kecil.
  • seorang mukmin hanya berbicara yang baik, senantiasa berbuat baik, merasa sependeritaan dengan mukmin yang lain, dan lain sebagainya.

3. Muslim :
  • merupakan orang yang berpasrah diri kepada Allah. Dalam kaitannya dengan orang Islam yang berkualitas, muslim berada pada tingkatan yang terendah.
  • seorang muslim meyakini kebenaran dan berusaha untuk mengikuti jalan kebenaran tersebut, hanya saja mereka masih suka melupakan hal-hal yang kecil, dan lain sebagainya.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian muttaqin, ciri-ciri, karakter dan sifat muttaqin, serta perbedaan antara muttaqin,  mukmin, dan muslim.

Semoga bermanfaat.