Ilustrasi : Pengertian, Jenis, Fungsi, Dan Tujuan Ilustrasi, Serta Tahapan Dalam Menggambar Ilustrasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Ilustrasi. Ilustrasi pertama kali dikenal dari adanya lukisan-lukisan gua dari jaman prasejarah, seperti yang ditemukan di gua Altamira dan Lascaux. Gambar ilustrasi terus berkembang pada masa ke masa, dan mencapai puncaknya pada sekitar abad ke-18 atau tepatnya sekitar tahun 1880 di Amerika Serikat, seiring dengan populernya surat kabar.

Secara etimologis, istilah “ilustrasi” berasal dari bahasa Latin, yaitu “illustrare” yang berarti menjelaskan atau menerangkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa ilustrasi merupakan gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk menerangkan sesuatu peristiwa. Sedangkan secara terminologis, istilah “ilustrasi” dapat diartikan sebagai hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik gambar, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subyek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Ilustrasi dapat tumbuh sebagai suatu ekspektasi dari ketidak-mungkinan dan tak berbeda jauh dengan angan-angan, bersifat maya atau virtual. Ilustrasi dapat hadir dalam berbagai bentuk, dapat melalui tulisan, gambar, maupun suara atau bunyi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi diartikan dengan :
  1. gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan lain sebagainya.
  2. gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman, sampul, dan lain sebagainya).
  3. (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dan sebagainya).

Selain itu, pengertian ilustrasi juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Tjetjep R. Rohidi, dalam “Lintasan Peristiwa dan Tokoh Seni Rupa Indonesia Baru”, menyebutkan bahwa ilustrasi adalah penggambaran suatu hal melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan, atau memperindah suatu teks sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakan langsung sifat-sifat gerak, dan kesan cerita yang disajikan.
  • Robert Ross, dalam “Ilustration Today”, menyebutkan bahwa ilustrasi adalah lukisan atau gambar yang memiliki fungsi memperjelas atau memperindah sesuatu, tampil secara visual dalam bentuk individu, baik itu warna ataupun hitam putih, selalu membangkitkan rasa keingintahuan, menyentuh perasaan manusia, mengundang opini dan perdebatan dan terkadang memunculkan aksi atau tindakan.
  • Nick Soedarso, dalam dalam “Perancangan Buku Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada”, yang dimuat dalam Humaniora, Volume : 5, Nomor : 2, Bulan Oktober 2014, menyebutkan bahwa ilustrasi adalah gambar yang menceritakan atau memberikan penjelasan pada cerita atau naskah tertulis. Lebih lanjut, Nick Soedarso menjelaskan bahwa dalam perkembangan ilustrasi ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong. Misalnya dalam majalah, koran, tabloid, dan lain sebagainya. Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti : karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan banyak dipakai image bitmap hingga karya foto.


Jenis Ilustrasi. Gambar ilustrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Secara umum, gambar ilustrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
  • ilustrasi informatif, merupakan ilustrasi yang menggambarkan atau menjelaskan fakta, keadaan, karakter yang mendukung isi teks atau artikel. Ilustrasi ini biasanya terdapat di dalam graphic novel dan buku cerita anak.
  • ilustrasi sugestif, merupakan ilustrasi yang membantu membangun mood atau suasana yang mendukung pemahaman dan mengartikan isi suatu artikel atau teks.

Sedangkan Nick Soedarso menjelaskan bahwa gambar ilustrasi memiliki berbagai jenis, yaitu :
  • naturalis, merupakan jenis gambar ilustrasi naturalis yang memiliki bentuk dan warna yang sama dengan kenyataan (realis) yang ada di alam tanpa adanya pengurangan atau pun penambahan.
  • dekoratif, merupakan jenis gambar ilustrasi yang berfungsi untuk menghiasi sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan atau dilebih-lebihkan (dibuat gaya tertentu sebagai style).
  • kartun, merupakan jenis gambar ilustrasi yang memiliki bentuk bentuk yang lucu atau memiliki ciri khas tertentu. Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah anak anak, komik, dan cerita bergambar.
  • karikatur, merupakan jenis gambar ilustrasi yang berisi kritikan atau sindiran yang dalam penggambarannya telah mengalami penyimpangan bentuk proporsi tubuh. Gambar ini banyak ditemukan di majalah atau koran.
  • cerita bergambar, merupakan jenis gambar ilustrasi yang diberi teks. Teknik menggambar cerita bergambar dibuat berdasarkan cerita dengan berbagai sudut pandang penggambaran yang menarik.
  • ilustrasi buku pelajaran, merupakan jenis gambar ilustrasi yang berfungsi untuk menerangkan teks atau suatu keterangan peristiwa baik ilmiah maupun gambar bagian. Bentuknya bisa berupa foto, gambar natural, juga bisa berbentuk bagan.
  • ilustrasi khayalan, merupakan jenis gambar ilustrasi yang didasarkan pada hasil pengolahan daya cipta secara imajinatif (khayal). Cara penggambaran seperti ini banyak ditemukan pada ilustrasi cerita, novel, roman, dan komik.


Fungsi Ilustrasi. Gambar ilustrasi memiliki beberapa fungsi, yang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Fungsi ilustrasi secara umum.
Secara umum, fungsi ilustrasi adalah :
  • menarik perhatian pembaca. Gambar ilustrasi yang terdapat pada buku, majalah, koran, dan media lainnya membuat informasi di dalam media tersebut menjadi lebih menarik untuk dibaca.
  • memudahkan pembaca memahami isi pesan. Seringkali pembaca lebih mudah memahami isi sebuah informasi bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi.
  • menggambarkan sesuatu. Gambar ilustrasi dapat membuat pembaca memahami suatu informasi tanpa harus membaca keseluruhan isi informasi tersebut.
  • memudahkan dalam mengungkap kejadian. Suatu peristiwa akan menjadi lebih mudah dipahami orang lain bila dijelaskan dengan ilustrasi tanpa harus diceritakan secara rinci.
  • mengandung nilai estetika. Informasi dalam bentuk teks yang mungkin membosankan bisa menjadi lebih menarik bila dilengkapi dengan gambar ilustrasi karena mengandung nilai estetika.

2. Fungsi ilustrasi secara khusus.
Secara khusus, fungsi ilustrasi adalah :
  • visual decoration. Fungsi ilustrasi sebagai penghias suatu media sehingga tampil lebih indah. Misalnya : vignette, illumination ornaments, dan surfacetiles.
  • visual interpretation. Fungsi untuk menggambarkan isi suatu teks atau artikel. Misalnya : scientific illustration, children book illustration, graphic novelconceptual art, infographic, serta informasi benda layanan.
  • visual essay. Fungsi ilustrasi untuk menceritakan sendiri apa yang menjadi bagian-bagian di dalamnya. Pada umumnya bentuk ilustrasi ini terdapat pada tulisan atau artikel dan cenderung tidak memiliki hubungan langsung dengan teksnya. Ilustrasi ini tidak memerlukan teks untuk memaparkan isi gambarnya. Jadi pada visual essay, ilustrasi adalah teks itu sendiri. Selain itu, dalam visual essay, tulisan dan gambar bisa memiliki kesimpulan masing-masing yang terpisah namun tetap satu tema.


Tujuan Ilustrasi. Gambar ilustrasi dibuat dengan beberapa tujuan. Secara umum, tujuan dari gambar ilustrasi adalah :
  • menerangkan atau memperjelas suatu cerita atau teks, sehingga mudah dicerna oleh pembacanya.
  • membantu pembaca untuk berimajinasi sewaktu membaca suatu cerita atau teks.
  • menghemat penyajian, sebab dengan ilustrasi dapat menyajikan suatu konsep yang rumit dan luas dalam ruang atau tempat yang terbatas.

Syamsul Arifin dan Adi Kusrianto, dalam “Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi”, menjelaskan bahwa tujuan dari gambar ilustrasi adalah :
  • memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan.
  • memberi variasi pada bahan ajar sehingga menjadi lebih menarik, memotivasi, komunikatif, dan lebih memudahkan yang membaca untuk memahami pesan.
  • memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi.


Tahapan dalam Menggambar Ilustrasi. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam menggambar ilustrasi. Tahapan dalam menggambar ilustrasi adalah sebagai berikut :

1. Gagasan.
Tahapan pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan gagasan. Gagasan ilustrasi bersumber dari materi yang akan diilustrasikan. Selanjutnya menentukan tokoh, suasana, adegan, serta suasana pendukung adegan yang hendak Digambar (diilustrasikan). Dalam tahap ini, illustrator juga akan menentukan corak gambar serta media yang akan digunakan.

2. Sketsa dan Gambar Ilustrasi.
Tahap kedua dalam menggambar ilustrasi adalah membuat sketsa atau membuat rancangan gambar. Menggambar sketsa ilustrasi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan pensil, tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan dengan menggunakan media lain, seperti : pensil warna, crayon, dan lain sebagainya. Sketsa pada umumnya masih berbentuk garis sederhana yang merupakan sebuah rancangan sederhana secara global.

Setelah rancangan gambar (sketsa) selesai dibuat, selanjutnya dilakukan penyelesaian menjadi bentuk gambar ilustrasi, dan mencantumkan tulisan apabila diperlukan. Beberapa metode atau teknik yang dapat digunakan untuk menggambar ilustrasi, diantaranya adalah teknik line, teknik pointilistis, teknik full scan, teknik diesel, dan lain sebagainya.

3. Pewarnaan.
Tahap selanjutnya setelah gambar ilustrasi jadi adalah memberikan warna, baik hitam putih maupun berbagai macam warna. Media pewarna dapat dilakukan dengan :
  • pensil hitam biasa.
  • pensil warna.
  • cat air, merupakan unsur atau bahan yang dipakai sebagai pewarna dengan menggunakan air. Berdasarkan sifatnya, cat air dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : transparant water colour dan non transparent atau opaque water colour.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian ilustrasi, jenis, manfaat, dan tujuan ilustrasi, serta tahapan dalam membuat gambar ilustrasi.

Semoga bermanfaat.