Efisiensi Pasar (Market Efficiency) : Pengertian, Bentuk, Serta Faktor Penyebab Terjadinya Efisiensi Pasar

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Efisiensi Pasar. Secara umum, “efisiensi” merupakan ukuran dari tingkat keberhasilan suatu kegiatan atau aktivitas yang dinilai berdasarkan besarnya biaya atau sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisiensi diartikan dengan ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya).

Konsep efisiensi dalam pasar
membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi yang masuk dan bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru. Hal tersebut sangat penting bagi seorang investor, karena kemampuannya dalam mempelajari kondisi pasar tersebut merupakan hal yang mutlak agar investor tersebut bisa melakukan investasi dengan baik.

Secara umum, efisiensi pasar atau “market efficiency” dapat diartikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Irham Fahmi, dalam “Pengantar Pasar Modal”, menjelaskan bahwa efisiensi pasar adalah suatu kondisi di mana informasi tentang semua harga dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan yang khusus. Sedangkan Eugene F. Fama, dalam “Efficient Market: A Review of Theory and Empirical Work”, yang dimuat dalam Journal of Finance, 25 (2), Bulan Mei 1970, menjelaskan bahwa dalam konteks Efficent Market Hypothesis (EMH), suatu pasar sekuritas dikatakan efisien apabila harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh informasi yang tersedia.


Hamduh M. Hanafi, dalam “Manajemen Keuangan”, menjelaskan bahwa efisiensi pasar merupakan teori yang membahas tentang harga atau nilai mencerminkan secara penuh semua informasi yang tersedia pada informasi tersebut. Lebih lanjut, Hamduh M. Hanafi menyebutkan bahwa terdapat beberapa pengertian yang berkaitan dengan teori efisiensi pasar yang didasarkan pada :

1. Nilai intrinsik sekuritas.
Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan informasi mengenai seberapa jauh harga sekuritas menyimpang dari nilai instrinsiknya.

2. Akurasi dari ekspektasi harga.
Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan secara penuh dari ketersediaan informasi yang tersedia.

3. Distribusi informasi.
Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas diperoleh setelah setiap orang memiliki informasi dan dianggap mendapatkan informasi yang sama.

4. Proses dinamik.
Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang tercantum dalam pasar secara cepat dan penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia. Jadi dalam konsep efisiensi pasar ini membahas tentang hubungan antara harga atau nilai sekuritas dengan informasi, bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi-informasi tersebut serta sejauh mana informasi tersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga yang baru.


Bentuk Efisiensi Pasar. Informasi yang dimaksudkan dalam konteks Efficent Market Hypothesis (EMH), informasi yang diperoleh dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
  • informasi historikal (informasi harga saham di masa lalu).
  • informasi publik (informasi masa sekarang yang dipublikasikan).
  • informasi privat (informasi yang berasal dari dalam pasar).

Berdasarkan jenis informasi tersebut, Eugene F. Fama membedakan efisiensi pasar menjadi tiga bentuk, yaitu :

1. Efisiensi Pasar Lemah (The Weak Efficient Market).
Dalam bentuk ini, harga saham mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga di waktu lalu. Atau dengan kata lain, pasar dikatakan efisiensi dalam bentuk lemah apabila harga dari sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect) informasi masa lalu.
  • Informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi.
  • Bentuk efisiensi pasar secara lemah berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang.
  • Apabila pasar efisien secara lemah, maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. 
Dalam kondisi demikian, maka segala bentuk teknikal analisis tidak berguna sama sekali.

2. Efisiensi Pasar Setengah Kuat (The Semistrong Efficient Market).
Dalam bentuk ini, harga saham bukan hanya mencerminkan harga-harga di waktu yang lalu, tetapi termasuk semua informasi yang dipublikasikan. Atau dengan kata lain, pasar dikatakan efisien setengah kuat apabila harga sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect) semua informasi yang dipublikasikan (all publicy avaiable information), termasuk informasi yang berada di laporan-laporan keuangan perusahaan. Laporan yang dipublukasikan dapat berupa :
  • Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut. Informasi ini umumnya berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten (corporate event) seperti pengumuman laba, pembagian deviden, pengembangan produk baru, merger dan akuisisi, pergantian pemimpin perusahaan dan lain sebagainya.
  • Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang hanya berdampak pada harga sekuritas perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi tersebut.
  • Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham. Informasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang berdampak ke semua perusahaan emiten.
Dalam kondisi demikian, maka semua bentuk teknikal analisis dan fundamental analisis tidak bisa memberikan nilai tambah.

3. Efisiensi Pasar Kuat (The Strong Efficient Market).
Dalam bentuk ini, semua informasi yang relevan , tersedia dan tercermin dalam harga saham. Atau dengan kata lain, pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat apabila harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat. Apabila pasar efisien dalam bentuk ini, maka tidak ada investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal (abnormal return) karena mempunyai informasi privat.


Selain bentuk efisiensi pasar yang didasarkan pada jenis informasi (information efficient market) sebagaimana dikemukakan oleh Eugene F. Fama tersebut, efisiensi pasar juga dapat dibedakan menjadi dua yang didasarkan pada keputusan (decisionally efficient market), yaitu sebagai berikut :
  • Pasar dikatakan efisien secara keputusan dapat dilihat dari kemampuan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan semua informasi yang tersedia.
  • Pasar dikatakan efisien apabila terdapat ketersediaan informasi dan efisien secara informasi belum tentu efisien secara keputusan.


Faktor Penyebab Terjadinya Efisiensi Pasar. Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya pasar yang efisien (efisiensi pasar), diantaranya adalah :
  • Investor sebagai penerima harga (price takers), maksudnya adalah bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan profit. Investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis, menilai dan melakukan perdagangan saham.
  • Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.
  • Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru.
  • Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

Sebaliknya, apabila kondisi-kondisi tersebut di atas tidak terpenuhi, maka ada kemungkinan pasar tidak efisien dapat terjadi. Dengan kata lain, pasar menjadi tidak efisien apabila terjadi kondisi-kondisi sebagai berikut :
  • Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
  • Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
  • Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian efisiensi pasar (market efficiency), bentuk serta faktor penyebab terjadinya efisensi pasar (market efficiency).

Semoga bermanfaat.