Mukmin : Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Sifat Mukmin, Serta Perbedaan Antara Mukmin Dan Muslim

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Mukmin. Allah berfirman dalam QS. An Nisa : 136, yang artinya :

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

QS. An Nisa : 136
tersebut membahas tentang orang beriman, mendorong mereka untuk beriman, menyiratkan berbagai langkah dalam keyakinan.

Istilah mukmin (mu’min) berasal dari bahasa Arab, yang berarti “orang beriman”, yaitu orang muslim yang mematuhi perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan Allah, serta memiliki iman kuat dalam hatinya. Tidak hanya itu, seorang mukmin juga menyerahkan dirinya agar diatur dengan Din Islam. Selain itu, mukmin juga dapat berarti orang yang memberikan keamanan atas muslim.

Selanjutnya ditegaskan dalam QS. At Taubah : 112, bahwa yang dimaksud dengan orang mukmin atau orang beriman adalah :

Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.”



Ciri-Ciri Mukmin. Seseorang mukmin atau orang yang beriman memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan orang yang lain. Allah berfirman dalam QS. Al Anfal : 2 - 3, yang artinya :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”

Sedangkan dalam QS. Al Mu’minun : 1 – 11, Allah berfirman yang artinya :

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman ( mukmin ). (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga firdaus. Mereka kekal di dalamnya.”


Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dari seorang mukmin diantaranya adalah :
mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka. Hanya orang yang beriman jika disebutkan nama Allah, muncul rasa takut dalam hatinya. Rasa takutnya sebagai bentuk mengagungkan Allah.
  • apabila dibacakan ayat-ayat Allah bertambahlah iman mereka (karenanya). Hal ini menjadi bukti keimanan seseorang ketika Al Quran dibaca baik oleh dirinya ataupun orang lain, ia dapat mengambil manfaat dengan bertambahnya rasa iman.
  • hanya kepada Allah mereka bertawakkal. Orang yang beriman akan menyandarkan segala urusannya hanya kepada Allah, bukan kepada yang lain.
  • mendirikan shalat. Orang yang beriman akan mendirikan shalat secara sempurna, baik shalat yang hukumnya wajib maupun yang dianjurkan. Shalat adalah sarana mediasi seorang hamba yang ingin berkomunikasi dengan Allah
  • menunaikan zakat atau menginfakkan sebagain rizki yang diterima. Seorang dikatakan beriman ketika ia menunaikan zakat atau menginfakkan hartanya di jalan Allah.


Sifat Mukmin. Seorang mukmin adalah seorang yang beriman. Terdapat beberapa hal yang harus dimiliki yang merupakan sifat dari seorang mukmin, yaitu sebagai berikut :

1. Aqidah yang bersih.
Dengan aqidah yang bersih atausalimul aqidah” seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah, sehingga ia tidak akan menyimpang dari ketentuan-ketentuan Allah, dan dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah.

2. Ibadah yang benar.
Rasulullah SAW bersabda :

Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat.”

Berdasarkan hal tersebut, ibadah yang benar ataushahihul Ibadah” merujuk pada apa yang diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Akhlak yang kokoh.
Akhlak yang kokoh ataumatinul khuluq” merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak umat manusia dan Rasulullah SAW sendiri mencontohkan bagaimana akhlak yang agung.

4. Kekuatan jasmani.
Seorang muslim harus memiliki kekuatan jasmani atau “qowiyyul jismi” yang prima sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam, baik shalat, puasa, haji, jihad di jalan Allah, dan lain sebagainya secara optimal dengan fisiknya yang kuat.

5. Intelek dalam berpikir.
Dalam Islam tidak ada satupun perbuatan yang dilakukan kecuali harus dimulai dengan aktifitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Dengan dasar tersebut, seorang muslim selalu dituntut untuk intelek dalam berpikir atau mutsaqqoful fikri”.

6. Berjuang melawan hawa nafsu.
Setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu ataumujadatul linafsihi”.

7. Pandai menjaga waktu.
Dalam Al Quran, Allah banyak bersumpah dengan menyebut nama waktu seperti : wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap muslim dituntut untuk pandai mengelola dan menjaga waktu atauharishun ala waqtihi” dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif.

8. Teratur dalam suatu urusan.
Teratur dalam suatu urusan ataumunazhzhamun fi syuunihi” merupakan salah satu ciri-ciri seorang yang profesional. Ia akan selalu bersungguh-sungguh, bersemangat, berkorban, berkelanjutan, dan berbasis ilmu pengetahuan dalam setiap penunaian tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

9. Memiliki kemampuan untuk mandiri.
Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemampuan untuk mandiri atauqodirun alal kasbi” terutama dari segi ekonomi. Tidak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi.

10. Bermanfaat bagi orang lain.
Bermanfaat bagi orang lain atau nafi’un lighoirihi” berarti setiap muslim harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya, dan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya.


Perbedaan Antara Mukmin dan Muslim. Allah berfirman dalam QS. Al Hujurat : 14, yang artinya :

Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".”

QS. Al Hujurat : 14 tersebut menjelaskan perbedaan antara seorang mukmin (orang yang beriman) dan seorang muslim. Perbedaan antara mukmin dan muslim adalah sebagai berikut :

1. Mukmin :
  • istilah mukmin digunakan untuk orang yang senantiasa diliputi iman.
  • orang yang beriman (percaya) kepada Allah.
  • seorang Muslim dengan lebih tinggi derajat keimanannya, dengan hatinya memiliki rasa takut akan Allah dan selalu mematuhi ajaran dalam Al Quran.

2. Muslim :
  • istilah muslim digunakan untuk penganut atau pemeluk agama Islam.
  • orang yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam.
  • orang yang telah mendapat Islam dan percaya ajaran-ajarannya.

Berdasarkan perbedaan antara mukmin dan muslim tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap mukmin adalah seorang muslim tapi tidak setiap muslim adalah seorang mukmin.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian mukmin, ciri-ciri dan sifat mukmin, serta perbedaan antara mukmin dan muslim.

Semoga bermanfaat.