Anggaran : Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Fungsi, Manfaat, Dan Tujuan Anggaran

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Anggaran. Secara umum, anggaran atau budget dapat diartikan sebagai suatu rencana kuantitatif untuk memperoleh dan menggunakan sumber daya selama periode tertentu. Anggaran juga dapat berarti suatu rencana yang diukur dalam istilah moneter yang disiapkan dan disetujui sebelum waktu yang ditentukan, yang umumnya menunjukkan pendapatan yang direncanakan untuk dihasilkan dan/atau pengeluaran yang akan dikeluarkan selama periode tertentu dan modal yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif aktivitas usaha suatu organisasi. Oleh karena itu, anggaran juga sering disebut sebagai rencana keuangan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anggaran diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu :
  1. perkiraan atau perhitungan.
  2. aturan.
  3. Ek taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan dating.
  4. Man rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang.

Selain itu, pengertian anggaran juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • M. Nafarin, dalam “Penganggaran Perusahaan”, menyebutkan bahwa anggaran adalah rencana tertulis tentang sebuah organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Biasanya anggaran dinyatakan dalam satuan moneter, tapi bisa juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa.
  • Munandar, dalam “Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja”, menyebutkan bahwa anggaran adalah suatu rencana yang disusun dengan sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.
  • Mulyadi, dalam “Akuntansi Manajemen”, menyebutkan bahwa anggaran adalah sebuah rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif dan diukur dalam satuan moneter standar. Satuan ukuran lainnya yang digunakan dalam anggaran adalah jangka waktu, yaitu dalam satu tahun.


Ciri-Ciri Anggaran. Suatu rencana kerja organisasi atau perusahaan dapat dikatakan sebagai anggaran apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • dinyatakan dalam satuan moneter. Penulisan dalam satuan moneter tersebut dapat juga didukung oleh satuan kuantitatif lain, seperti : unit. Penyusunan rencana kerja dalam satuan moneter bertujuan untuk mempermudah membaca dan usaha untuk mengerti rencana tersebut.
  • umumnya mencakup jangka waktu tertentu. Anggaran dapat disusun untuk jangka waktu tertentu, bisa jangka pendek (tiga bulan hingga satu tahun), jangka menengah (satu tahun hingga lima tahun), atau jangka Panjang ( di atas lima tahun). Batasan waktu di dalam penyusunan anggaran akan berfungsi untuk memberikan batasan rencana kerja organisasi atau perusahaan.
  • mengandung komitmen manajemen. Anggaran harus disertai dengan upaya pihak manajemen dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai apa yang telah ditetapkan.
  • usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran. Anggaran tidak dapat disusun sendiri-sendiri oleh setiap bagian organisasi tanpa persetujuan dari atasan pihak penyusun.
  • hanya dapat diubah jika ada keadaan khusus. Tidak setiap saat dan dalam segala keadaan anggaran boleh diubah oleh manajemen. Anggaran boleh diubah jika situasi internal dan eksternal organisasi atau perusahaan memaksa untuk mengubah anggaran tersebut.
  • jika terjadi penyimpangan atau varians didalam pelaksanaannya, harus dianalisis sebab terjadinya penyimpangan tersebut.


Unsur Anggaran. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka suatu anggaran memiliki beberapa unsur sebagai berikut :
  • rencana yang dinyatakan dalam istilah keuangan untuk mencapai beberapa tujuan.
  • disiapkan dan disetujui sebelum waktu yang ditentukan.
  • menunjukkan pendapatan yang direncanakan untuk dihasilkan.
  • menunjukkan kemungkinan pengeluaran yang akan terjadi.
  • menunjukkan modal yang akan digunakan selama periode tersebut.

Baca juga : Keuangan Negara

Fungsi Anggaran. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, anggaran memiliki beberaoa fungsi, yaitu sebagai berikut :
  • fungsi pelaksanaan. Anggaran menjadi salah satu pedoman dalam pelaksanaan suatu proyek atau pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, anggaran sangat berperan dalam mengkoordinasi setiap kegiatan yang dilakukan organisasi atau perusahaan.
  • fungsi perencanaan. Anggaran memiliki fungsi dalam perencanaan, hal tersebut dikarenakan anggaran memberikan gambaran dan ilustrasi yang jelas dan menjadi pedoman dalam hal unit moneter untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga perencanaan dapat dibuat lebih matang dan terarah sesuai dengan tujuan organisasi atau perusahaan.


Manfaat Anggaran. Selain memiliki fungsi sebagaimana tersebut di atas, anggaran dalam suatu organisasi atau perusahaan juga memiliki banyak manfaat. Manfaat anggaran diantaranya adalah :
  • memotivasi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap karyawan atau pegawai.
  • kegiatan yang dilakukan perusahaan menjadi lebih terarah sesuai dengan tujuan organisasi atau perusahaan.
  • memanfaatkan peralatan semaksimal mungkin dan menghindari pemborosan dan pembayaran sesuatu yang kurang perlu.
  • mengetahui kelemahan pada organisasi atau perusahaan.
  • memiliki sebuah perencanaan yang terpadu.
  • sebagai pedoman dalam setiap kegiatan organisasi atau perusahaan.
  • sebagai alat untuk evaluasi kegiatan organisasi atau perusahaan.


Tujuan Anggaran. Tujuan anggaran dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah sebagai berikut :
  • menyatakan tujuan atau sasaran. Anggaran organisasi atau perusahaan menyatakan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai secara jelas dan formal. Dengan demikian diharapkan organisasi atau perusahaan akan terhindar dari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang ingin dicapai oleh manajemen organisasi atau perusahaan.
  • mengkomunikasikan tujuan. Anggaran organisasi atau perusahaan bertujuan untuk menyampaikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran yang dibuat dapat dimengerti, didukung, dan dilaksanakan dengan baik.
  • menyampaikan rencana kegiatan. Penyusunan anggaran suatu organisasi atau perusahaan dilakukan untuk menyediakan informasi mengenai rencana kegiatan secara detail, sehingga hal tersebut akan mengurangi ketidak-pastian dan pengarahan individu-individu dan kelompok di dalam organisasi atau perusahaan menjadi jelas, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
  • koordinasi metode kerja. Anggaran organisasi atau perusahaan yang telah ditetapkan ditujukan untuk mengkoordinasikan metode atau cara yang akan digunakan dalam rangka mengoptimalkan semua sumber daya.
  • pengendalian kinerja. Anggaran organisasi atau perusahaan disusun dengan tujuan untuk menyediakan alat ukur dan pengendalian kinerja individu dan kelompok dalam organisasi atau perusahaan, serta menyiapkan informasi yang menjadi dasar perlu-tidaknya tindakan perbaikan.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian anggaran, ciri-ciri, unsur, fungsi, manfat, dan tujuan anggaran.

Semoga bermanfaat.