Pengertian Konspirasi. Istilah "konspirasi" merupakan adaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu "conspiracy" yang artinya sebuah rencana rahasia oleh sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau merugikan. Para pelaku konspirasi disebut dengan konspirator. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konspirasi diartikan dengan komplotan atau persekongkolan.
Secara umum, konspirasi dapat diartikan dengan suatu rencana yang sifatnya rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu dengan tujuan ilegal atau merugikan pihak-pihak tertentu. Konspirasi juga dapat berarti suatu tindakan persekongkolan yang terstruktur, memiliki tujuan besar yang merugikan banyak pihak, dilakukan secara rahasia, terencana dengan rapih, serta melibatkan banyak orang dan berbagai sistem yang ada di masyarakat.
Selain itu, pengertian konspirasi juga dapat dijumpai dalam berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Peter Salim dan Yenny Salim, dalam "Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer", menyebutkan bahwa konspirasi adalah suatu perencanaan atau tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara rahasia yang bersekongkol untuk melakukan perbuatan melanggar hukum atau beritikad buruk.
- Robbert O. Zelency, dalam "The World Book Dictionary Volume One A-K", menyebutkan bahwa konspirasi adalah suatu tindakan rahasia yang sangat terencana untuk melakukan tindakan yang ilegal atau salah.
Baca juga : Teori Konspirasi (Conspiracy Theory)
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu perbuatan dikatakan konspirasi apabila :
- adanya persekongkolan antara dua atau lebih orang untuk melakukan suatu perbuatan tertentu.
- perbuatan yang dilakukan tersebut melalui perancanaan yang matang dan terstruktur.
- bersifat rahasia.
- mempunyai tujuan tertentu, ilegal, melanggar hukum, dan merugikan banyak orang.
- biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kekuasaan.
Konspirasi yang dilakukan oleh orang-orang atau kelompok orang, pada umumnya sulit atau bahkan tidak dapat dibuktikan oleh masyarakat umum. Mereka hanya dapat menduga telah terjadi konspirasi tetapi tidak dapat membuktikan adanya konspirasi tersebut. Hal inilah yang kemudian memunculkan adanya teori konspirasi, yaitu suatu teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab utama dari suatu peristiwa adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdayai atau mengaburkan dari fakta, direncanakan dan dilaksanakan secara diam-diam oleh sekelompok orang atau organisasi yang sangat berkuasa dan berpengaruh.
Jenis Konspirasi. Konspirasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
- konspirasi politik (political conspiracy), merupakan suatu bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh beberapa orang tertentu dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik atau memenuhi tujuan politik.
- konspirasi criminal (criminal conspiracy), merupakan suatu bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh beberapa orang tertentu untuk melakukan perbuatan melanggar hukum di masa depan.
- konspirasi sipil (civil conspiracy), merupakan suatu bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk melakukan suatu perjanjian dengan tujuan untuk menipu, menyesatkan atau menipu orang lain dari hak-hak hukum mereka atau untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
- konspirasi hub-and-spoke (hub-and-spoke conspiracy), merupakan suatu bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh beberapa orang, di mana terdapat satu atau lebih konspirator utama yang melakukan perjanjian serupa dengan orang lain yang keberhasilannya tergantung dari orang-orang yang ia ajak dalam perjanjian.
Baca juga : Pengertian Kudeta
Tujuan Konspirasi. Konspirasi yang dilakukan oleh sekelompok orang mempunyai tujuan yang beragam, bergantung pula pada jenis konspirasi yang dilakukan oleh mereka. Namun demikian, pada umumnya, konspirasi dilakukan dengan tujuan untuk :
- membentuk opini publik terhadap suatu isu yang sangat penting.
- menyalahkan atau menyudutkan pihak lain terhadap suatu peristiwa yang terjadi.
Teori Konspirasi dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dalam bidang apa saja. Konspirasi yang sangat dikenal oleh publik, misalnya :
- keberadaan UFO (Unidentified Flying Object).
- teori bumi datar (flat earth).
- kematian putri Diana.
dan masih banyak lagi teori konspirasi yang berkembang di masyarakat, yang terbaru adalah pandemik Covid-19 merupakan suatu kebohongan besar, untuk tujuan keuntungan industri farmasi.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian konspirasi, jenis dan tujuan konspirasi.
Semoga bermanfaat.