Teori Konspirasi (Conspiracy Theory)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Konspirasi. Konspirasi, secara umum dapat diartikan sebagai serangkaian peristiwa yang bersifat rahasia, dan seringkali memperdaya, yang direncanakan secara diam-diam oleh sekelompok orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Peristiwa konspirasi biasanya terjadi pada peristiwa yang menyangkut masalah politik, sosial, atau sejarah dan melibatkan hal-hal yang sangat berbahaya dan ilegal. Konspirasi merupakan persekongkolan yang dilakukan dengan sangat rapi dan tersembunyi sehingga akan sangat sulit untuk membuktkannya.

Dalam Oxford English Dictionary, konspirasi diartikan sebagai suatu rencana yang sifatnya rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu dengan tujuan ilegal atau merugikan pihak-pihak tertentu. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konspirasi diartikan sebagai komplotan atau persekongkolan. Konspirasi juga dapat diartikan sebagai :
  • suatu permufakatan antara dua atau lebih orang untuk melakukan sebuah kejahatan atau dalam rangka memenuhi tujuan legal melalui tindakan kejahatan.
  • suatu permufakatan yang dilakukan secara bersama-sama yang sifatnya ilegal atau tidak sah, melanggar ketentuan, atau bersifat subversif.

Selain pengertian tersebut, konspirasi oleh beberapa ahli diartikan sebagai :
  • Robbert O. Zelency, mengartikan konspirasi sebagai suatu tindakan rahasia yang sangat terencana untuk melakukan suatu tindakan yang ilegal atau salah.
  • Yenni Salim, mengartikan konspirasi sebagai suatu tindakan atau perencanaan yang dilakukan oleh kelompok rahasia yang bersekongkol untuk berbuat melanggar hukum atau bertindak buruk.

Pengertian Teori Konspirasi.  Teori konspirasi merupakan suatu teori yang berusaha menjelaskan rencana-rencana atau fakta-fakta kejahatan yang sebenarnya dibalik suatu peristiwa yang terjadi. Sedangkan dalam Oxford English Dictionary, teori konspirasi diartikan suatu teori, bahwa kejadian atau gejala timbul sebagai hasil konspirasi antara piha-pihak yang berkepentingan, dan adanya suatu lembaga yang bertanggung jawab atas kejadian yang tidak bisa dijelaskan. Sedangkan menurut John Ayto, teori konspirasi adalah sebuah penjelasan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang menimbulkan konspirasi yang tidak beralasan, yang dilakukan oleh orang-orang yang berpengaruh. Menurut John Ayto, pada umumnya konspirasi melibatkan hal-hal yang berbahaya dan ilegal.

Penganut teori konspirasi terpecah menjadi dua kelompok, yaitu :
  • kelompok pertama, adalah mereka yang hanya percaya bahwa segala hal mungkin terjadi apabila ada dukungan argumentasiyang kuat, fakta akurat, data ilmiah, pendapat yang dapat diverifikasi kebenarannya, tokoh-tokoh yang nyata, sejarah yang memang ada dan bukan mitos, dan lain sebagainya.
  • kelompok kedua, adalah mereka yang percaya tanpa syarat atau mereka yang menganggap apapun yang terjadi sudah direncanakan sedemikian rupa, yang seringkali menghubungkan dengan mitos, legenda, supranatural, dan lain sebagainya. 

Jenis Konspirasi. Terdapat beberapa jenis konspirasi, yaitu :
  • konspirasi politik, yaitu suatu rencana rahasia yang dijalankan oleh sekelompok orang yang sudah bersekongkol atau berkomplot untuk melakukan sesuatu yang merugikan dan berbahaya dalam hal politik.
  • konspirasi sipil, yaitu suatu perjanjian yang dibuat dengan tujuan untuk menipu dan menyesatkan orang lain dari hak-hak hukum mereka atau untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
  • konspirasi kriminal, yaitu perjanjian atau persekongkolan antara beberapa orang yang bertujuan untuk melanggar hukum.
  • hub-and-spoke conspiracy, yaitu suatu konspirasi di mana terdapat satu atau lebih konspirator utama yang melakukan perjanjian serupa dengan orang lain yang keberhasilannya tergantung dari orang-orang yang diajakn dalam perjanjian.

Tujuan Konspirasi. Biasa konspirasi dilakukan dengan tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari  kepentingan yang hendak dicapai oleh masing-masing pihak yang melakukan konspirasi. Pada umumnya konspirasi dilakukan untuk membuat suatu alasan atau menyalah-gunakan suatu pihak. 

Contoh Teori Konspirasi. Terdapat beberapa peristiwa terkenal yang dianggap sebagai teori konspirasi yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan, diantaranya adalah :
  • Pendaratan manusia di bulan. Pemerintah Amerika Serikat mengklaim telah berhasil mendaratkan manusia ke bulan. Astonout Neil Armstrong, Michael Collins, dan Edwin Aldrin telah berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada tanggal 20 Juli 1969 melalui Operasi Luar Angkasa Penerbangan Apollo 11. Klaim dari pemerintah Amerika Serikat tersebut banyak dipertanyakan karena hingga sampai saat ini tahun 2019 atau setelah 50 tahun tidak ada lagi operasi luar angkasa pendaratan manusia ke bulan, sementara teknologi pada tahun 1969 tidaklah semodern dan secanggih teknologi saat ini.
  • Tragedi serangan 11 September 2001 terhadap gedung kembar WTC New York. Banyak teori konspirasi yang telah dikemukakan mengenai serangan 11 September 2001. Banyak dari teori konspirasi tersebut mengklaim bahwa seseorang dalam pemerintahan Amerika Serikat saat itu telah mengetahui tentang serangan tersebut dan membiarkannya terjadi. Mereka tahu bahwa serangan tersebut akan menghasilkan dukungan publik untuk militerisasi, perluasan negara, serta kebijakan luar negeri dan dalam negeri yang akan menguntungkan pemerintah Amerika Serikat.
  • Misteri Segitiga Bermuda. Fokus dari teori konspirasi ini adalah bahwa area lautan yang membentuk  garis segitiga khayalan antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di mana banyak kapal dan pesawat terbang dilaporkan menghilang tanpa jejak. Banyak yang percaya bahwa ada keterlibatan alien di dalamnya. Teori lain menunjukkan kemungkinan adanya berbagai fenomena alam di daerah tersebut yang memicu terjadinya cuaca ekstrem. Beberapa orang juga percaya adanya sebuah pusaran air di tengan lokasi segitiga bermuda yang berujung ke dasar laut atau dimensi lain.

Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah teah didominasi oleh para konspirator di belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik, sosial, atau sejarah. Teori konspirasi telah menjadikan sesuatu sebagai alternatif demi mencapai tujuan yang telah direncanakan. 

Demikian penjelasan berkaitan dengan teori konspirasi (conspiracy theory).

Semoga bermanfaat.