Harga (Price) : Pengertian, Jenis, Peranan, Fungsi, Dan Tujuan Harga, Serta Faktor Yang Mempengaruhi Harga (Price)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Harga. Istilah harga atau "Price" digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. Pada umumnya, harga dinyatakan dengan angka nominal atau besaran angka terhadap nilai tukar mata uang. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau nilai beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi suatu produk barang atau jasa sejenis.

Secara umum, harga merupakan nilai dari suatu produk barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang. Maksudnya, saat suatu produk barang atau jasa diperjual-belikan kepada konsumen, maka disitulah muncul harga. Besaran harga akan ditetapkan sendiri oleh para penjual, dengan harapan mereka akan mendapatkan keuntungan atau laba berdasarkan selisih antara modal yang dikeluarkan dengan harga suatu produk barang atau jasa yang ditetapkannya tersebut. Harga juga dapat diartikan dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa yang dibutuhkannya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan harga adalah jumlah uang yang diterima oleh penjual dari hasil penjualan suatu produk barang atau jasa, yaitu penjualan yang terjadi pada perusahaan atau tempat usaha atau bisnis. Harga tersebut tidak selalu merupakan harga yang diinginkan oleh penjual produk barang atau jasa tersebut, tetapi merupakan harga yang benar-benar terjadi sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli (price). Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, harga diartikan dalam beberapa pengertian, yaitu :
  1. nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang.
  2. jumlah uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pada waktu tertentu dan di pasar tertentu.
  3. ki kehormatan (diri).
  4. ki guna (arti, kepentingan, kabar, dan sebagainya).

Baca juga : Pengertian Diskon

Selain itu, pengertian harga juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah :
  • Philip Kotler, dalam "Manajemen Pemasaran", berpendapat bahwa harga adalah elemen pemasaran campuran yang paling mudah untuk mengatur keistimewaan produk. Harga juga mengkomunikasikan pada pasar penempatan nilai produk atau merek yang dimaksud suatu perusahaan.
  • Henry Simamora, dalam "Akuntansi Manajemen", berpendapat bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atau dikeluarkan atas sebuah produk atau jasa.
  • Buchari Alma, dalam "Manajemen dan Pemasaran Jasa", berpendapat bahwa harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang.
  • Djasmin Saladin, dalam "Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian", berpendapat bahwa harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.
  • Basu Swastha dan Irawan, dalam "Manajemen Pemasaran Moderen", berpendapat bahwa harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.


Jenis Harga. Terdapat banyak jenis harga yang dikenal oleh masyarakat, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • harga pokok, adalah nilai uang dari suatu produk barang atau jasa yang diberikan kepada konsumen atau pembeli dan berhubungan langsung dengan hasil produk barang atau jasa dimaksud.
  • harga jual, adalah harga pokok suatu produk barang atau jasa ditambah dengan keuntungan atau laba yang diharapkan oleh penjual.
  • harga subjektif, adalah harga perkiraan atau kisaran penjual dan pembeli terhadap suatu produk barang atau jasa yang hendak dibeli atau dijualnya.
  • harga objektif, adalah nominal harga suatu produk barang atau jasa yang telah di sepakati oleh penjual dan pembeli.

Baca juga : Pengertian Kartel

Peranan Harga. Menurut Fandy  Tjiptono, dalam "Strategi Pemasaran" menyebutkan bahwa terdapat beberapa peranan penting dari harga, yaitu :

1. Bagi Perekonomian.
Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga dan laba. Harga merupakan dasar dalam sistem perekonomian, karena harga berpengaruh terhadap alokasi faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan. Tingkat upah yang tinggi menarik tenaga kerja, tingkat bunga yang tinggi menjadi daya tarik bagi investasi modal, dan seterusnya.

2. Bagi Konsumen.
Dalam penjualan ritel, ada segmen pembeli yang sangat sensitife terhadap faktor harga (menjadikan harga sebagai satu-satunya pertimbangan membeli produk) dan ada pula yang tidak. Mayoritas konsumen agak sensitif terhadap harga, namun juga mempertimbangkan faktor lain (seperti citra merek, lokasi toko, pelayanan, nilai (value) dan kualitas).

3. Bagi Perusahaan.
Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya (produk, distirbusi dan promosi) yang membutuhkan pengeluaran dana dalam jumlah besar, harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan.


Fungsi Harga. Harga memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut :
  • acuan nilai jual suatu barang ataupun jasa.
  • memudahkan proses jual beli.
  • penentu keuntungan bagi penjual atau produsen.
  • acuan konsumen dalam menilai kualitas barang atau jasa.
  • menentukan daya beli konsumen dalam pengambilan keputusan.


Tujuan Harga. Tujuan dari harga adalah :
  • menguasai pangsa pasar. Penetapan harga yang tepat sangat mempengaruhi target keuntungan para penjual atau produsen.
  • memperoleh laba. Daya beli konsumen merupakan hal yang paling penting untuk pencapaian target. Strategi yang tepat dalam penetapan harga suatu produk barang atau jasa akan dapat memberikan keuntungan dengan maksimal.
  • menjaga loyalitas konsumen. Ketika para penjual menetapkan harga jual yang sangat menarik hati konsumen maka dapat dipastikan mereka akan bersikap loyal terhadap produk barang atau jasa yang dibelinya karena mereka merasa puas dengan harga dan kualitas produknya.
  • menjaga daya saing. Penetapan harga akan mempengaruhi daya saing para penjual dengan kompetitornya. Apabila ia mampu menetapkan harga jual yang tepat, maka ia juga akan mampu menstabilkan daya saing usahanya.


Faktor yang Mempengaruhi Harga. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat harga, diantaranya adalah :
  • keadaan perkonomian. Keadaan perekonomian berpengaruh terhadap tingkat harga
  • kurva permintaan. Kurva yang memperlihatkan tingkat pembelian pasar pada berbagai tingkatan harga. Kurva tersebut menjumlahkan reaksi berbagai individu yang memiliki kepekaan pasar yang beragam.
  • biaya. Biaya merupakan faktor dasar dalam penentuan harga, sebab bila harga yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami kerugian. Suatu perusahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi, distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga dengan tepat, manajemen perusahaan perlu untuk mengetahui bagaimana biaya bervariasi bila level produksinya berubah.


Dalam pemasaran, harga merupakan satuan terpenting. Hal tersebut dikarenakan harga merupakan suatu nilai tukar dari sebuah produk barang atau jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Selain itu, harga merupakan salah satu penentu dari keberhasilan perusahaan dalam menjalani usahanya. Perusahaan yang berhasil, dinilai dari seberapa besar perusahaan itu bisa mendapatkan keuntungan dari besaran harga yang ditentukannya dalam menjual produk barang atau jasanya.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian harga (price), jenis, peranan, fungsi, dan tujuan harga, serta faktor yang mempengaruhi harga (price).

Semoga bermanfaat.