Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Analisis SWOT. Istilah SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan bentuk analisis situasi dan kondisi dari sebuah perusahaan yang bersifat deskriptif atau memberi gambaran. Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey, pada sekitar tahun 1960-an, saat ia memimpin proyek riset di Stanford Research Institute, dengan menggunakan data dari perusahaan Fortune 500.

Secara umum, Analisis SWOT dapat diartikan sebagai suatu metode sistematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan menggambarkan situasi yang sedang atau mungkin akan dihadapi oleh suatu perusahaan, yang digunakan sebagai perencanaan strategis dalam memaksimalkan faktor dari dalam atau internal perusahaan, yang meliputi : kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) serta secara bersamaan dapat meminimalkan faktor dari luar atau eksternal perusagaan, yang meliputi : kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT juga dapat berarti suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) serta peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanan proyek baru. Analisis SWOT juga sering disebut dengan Analisis Internal-Eksternal (Internal-External Analysis).  


Freddy Rangkuti, dalam "Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara, Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI", menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing. Selain itu, pengertian dari Analisis SWOT juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat lain yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Rachmat, dalam "Manajemen Strategik", menyebutkan bahwa Analisis SWOT adalah suatu alat analisis yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau mungkin akan dihadapi oleh organisasi, yang didasarkan agar dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), yang secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). 
  • Philip Kotler dan K.L. Keller, dalam "Manajemen Pemasaran", menyebutkan bahwa Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan  kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat), yang didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.


Unsur Analisis SWOT. Dengan mendasarkan pada pengertian di atas, Analisis SWOT terdiri dari 4 unsur dasar yaitu :

1. Strengths (Kekuatan)
Strengths (kekuatan), merupakan karakteristik perusahaan yang memberikan kelebihan/keuntungan dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya. Strengths (kekuatan) berarti : 
  • kelebihan sumber daya keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing. 
  • kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar. 
Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dengan pemasok, dan faktor-faktor lain. 

2. Weaknesses (Kelemahan).
Weakness (kelemahan), merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya. Weakness (kelemahan) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan. Sumber kelemahan suatu perusahaan dapat berasal dari fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra merek.

3. Opportunities (Peluang).
Opportunities (peluang), merupakan kesempatan (peluang) yang dapat dimanfaatkan bagi perusahaan untuk dapat berkembang di kemudian hari. Opportunites (peluang) adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan, yang dapat berasal dari banyak hal, seperti :  
  • identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan. 
  • perubahan pada situasi persaingan atau peraturan. 
  • perubahan teknologi. 
  • membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan atau organisasi. 

4. Threats (Ancaman)
Threats (ancaman), merupakan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan yang dapat menghambat perkembangannya. Threats (ancaman) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan, yang dapat menjadi pengganggu utama bagi kondisi yang diinginkan oleh perusahaan. Threats (ancaman) dapat berupa diantaranya adalah :
  • masuknya pesaing baru. 
  • lambatnya pertumbuhan pasar. 
  • meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok penting. 
  • perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

Dari keempat unsur dasar tersebut :
  • Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan atau proyek dari dalam (faktor internal).  Faktor internal  meliputi semua manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate culture).
  • Oppoturnities (peluang) dan Threats (ancaman) merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan atau proyek dari luar (faktor eksternal).  Faktor eksternal meliputi : lingkungan industri (industry environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.


Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT. Menurut Irham Fahmi, dalam "Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi", penerapan Analisis SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk :
  • memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan Analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan atau kelemahan serta peluang atau ancaman. 
  • mengetahui daur hidup produk (life cycle product) yang ditawarkan atau dipasarkan.

Sedangkan manfaat dari Analisis SWOT adalah sebagai berikut :
  • mampu memberikan gambaran pada perusahaan dari empat sudut dimensi, yaitu strengths, weaknesses, opportunities, dan threats, sehingga manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan dapat melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif. 
  • dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang. 
  • mampu memberikan pemahaman kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkeinginan menaruh simpati bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling menguntungkan. 
  • dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat progress report dari setiap keputusan yang telah dibuat..


Matriks Analisis SWOT. Matriks Analisis SWOT sering disebut juga dengan Matrix IE (IE Matrix)
Untuk membuat suatu rencana dalam perusahaan harus mengevaluasi faktor eksternal maupun faktor internal. 
  • Analisis terhadap berbagai faktor internal tersebut haruslah menghasilkan adanya strength  (kekuatan) yang dimiliki oleh suatu perusahaan, serta mengetahui weakness (kelemahan) yang terdapat pada perusahaan.  
  • Analisis terhadap berbagai faktor eksternal tersebut haruslah dapat mengetahui ppportunitie (peluang) yang terbuka bagi perusahaan, serta dapat mengetahui pula threats (ancaman) yang dialami oleh perusahaan. 

Matriks Analisis SWOT dapat menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan diantisipasi dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya serta  mempermudah merumuskan berbagai strategi. Pada dasarnya alternatif strategi yang diambil harus di arahkan pada usaha-usaha untuk menggunakan kekuatan dan memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang-peluang bisnis serta mengatasi ancaman. Matriks Analisis SWOT dapat dikelompokkan dalam empat alternatif strategi, yaitu : 
  • Strategi SO (Strenghts-Opportunities). Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar- besarnya.
  • Strategi ST (Strenghts-Threats). Strategi ini dibuat berdasarkan kekuatan- kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengantisipasi ancaman- ancaman yang ada. 
  • Strategi WO (Weaknesses-Opportunities). Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
  • Strategi WT (Weaknesses-Threats). Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif, berusaha meminimalkan kelemahan-kelemahan perusahaan serta sekaligus menghindari ancaman-ancaman.

Cara Menggunakan Analisis SWOT. Untuk melakukan Analisis SWOT, manajemen perusahaan perlu membuat beberapa pertanyaan dan menjawabnya sendiri. Bentuk pertanyaan disesuaikan berdasarkan keempat unsur dari Analisis SWOT, misalnya : 

1. Strengths (Kekuatan).
Pertanyaan yang berkaitan dengan unsur ini, diantaranya :
  • kelebihan apa yang dimiliki oleh perusahaan ? 
  • apa yang membuat perusahaan lebih baik dari perusahaan lainnya?  
  • apa yang menyebabkan perusahaan mendapatkan penjualan ? 
  • apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu kelebihan ?

2. Weaknesses (Kelemahan).
Pertanyaan yang berkaitan dengan unsur ini, diantaranya : 
  • apa yang dapat ditingkatkan dalam perusahaan ? 
  • apa yang harus dihindari oleh perusahaan ? 
  • faktor apa yang menyebabkan kehilangan penjualan ? 
  • apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu kelemahan ? 
  • apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga dapat lebih baik ?

3. Opportunities (Peluang).
Pertanyaan yang berkaitan dengan unsur ini, diantaranya : 
  • kesempatan apa yang dapat dilihat oleh perusahaan ? 
  • perkembangan tren apa yang sejalan dengan produk perusahaan ?

4. Threats (Ancaman).
Pertanyaan yang berkaitan dengan unsur ini, diantaranya : 
  • hambatan apa yang perusahaan hadapi sekarang ? 
  • apa yang dilakukan oleh perusahaan pesaing ? 
  • perkembangan teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi perusahaan ? 
  • adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan perusahaan ?


Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keempat unsur dasar Analisis SWOT diantaranya adalah :

1. Faktor Internal (Strengths dan Weaknesses).
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi unsur internal dari suatu perusahaan diantaranya adalah :
  • sumber daya yang dimiliki. 
  • keuangan atau finansial.
  • kelebihan atau kelemahan internal organisasi.
  • pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal).

2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats).
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi unsur eksternal dari suatu perusahaan diantaranya adalah :
  • tren. 
  • budaya, sosial politik, ideologi, perekonomian. 
  • sumber-sumber permodalan. 
  • peraturan pemerintah. 
  • perkembangan teknologi. 
  • peristiwa-peristiwa yang terjadi. lingkungan.


Analisis SWOT menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Analisa ini secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat digunakan sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk menentukan strategi.

Analisis SWOT bukan hanya dapat digunakan dalam bisnis, tetapi juga dapat digunakan pada pribadi kita sendiri dalam pengembangan karir.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian Analisis SWOT, unsur, tujuan dan manfaat, matriks, dan cara menggunakan Analisis SWOT, serta faktor yang mempengaruhi Analisis SWOT.

Semoga bermanfaat.