Memahami Pemberian Si Bos

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Umumnya orang akan senang menerima hadia. Sebagaimana ungkapan yang mengatakan tidak baik menolak rejeki. Tapi bila yang memberi hadiah itu si Bos dan si Bos sering memberikan hadiah kepada anda, apa yang harus dilakukan ? Tentunya anda akan bertanya-tanya, apa maksud si Bos memberi anda berbagai macam hadiah.

Terlalu sering menerima bingkisan dari si Bos tentunya membuat anda merasa tidak enak, terutama pada teman-teman kantor dan orang lain. Mereka pastinya mempunyai rasa iri dan berpikir yang aneh-aneh tentang anda.

Pimpinan yang suka memberi hadiah tidaklah langka di dunia kerja. Banyak pimpinan yang suka mentraktir dan memberi hadiah kepada anak buah atau bawahannya. Sebenarnya pemberian-pemberian atasan kepada bawahannya merupakan hal yang wajar, hadiah merupakan bentuk kepedulian atasan kepada bawahannya. Memang tidak ada yang salah jika seorang pimpinan memberikan hadiah kepada bawahannya, namun kita harus bisa memahami arti pesan yang terkandung dalam hadiah-hadiah itu. Kitapun juga harus bisa memilih dan memilah hadiah mana yang wajar sehingga bisa diterima tanpa beban, dan pemberian mana yang menyiratkan pesan khusus sehingga kita harus berhati-hati saat menerima ataupun menolaknya.

Ada beberapa makna dan tujuan dibalik pemberian hadiah atasan kepada bawahannya :
  • Hadiah merupakan ucapan terima kasih. Hal ini dilakukan oleh atasan karena anda telah membantu dan mendukungnya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Biasanya hadiah yang diberikan, nilainya tidak berlebihan dan diberikan hanya kepada orang-orang yang telah membantunya. Hadiah seperti ini akan memotivasi kerja semua anak buahnya.
  • Hadiah merupakan suatu bentuk ungkapan kepedulian. Hadiah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian bisa berupa barang ataupun uang dan akan diberikan pada saat-saat yang istimewa, seperti pada saat ulang tahun, pernikahan, sakit, dan lain-lain.  
  • Hadiah merupakan oleh-oleh. Hal ini sudah merupakan kebiasaan di masyarakat kita, untuk membawakan oleh-oleh untuk orang-orang terdekat setelah pulang dari bepergian, termasuk kepada anak buah di kantor.
  • Hadiah merupakan hal yang patut dilakukan. Misalnya, mentraktir makan siang anak buah. Hal ini terjadi karena memang si Bos pingin melakukannya, dan anggapan  masyarakat memang pantas sesekali seorang pimpinan mentraktir anak buahnya. 
  • Hadiah karena bagi-bagi rejeki. Seorang pimpinan bisa juga mendapat hadiah dari orang lain, dan pemberian itu dibagikan kepada anak buahnya jika mungkin si Bos sudah punya barang yang sejenis, barangnya tidak cocok, atau jumlahnya terlalu banyak.
  • Hadiah karena salah beli barang. Bisa jadi karena si Bos salah membeli suatu barang, bisa salah ukuran, salah fungsi, ataupun salah modelnya lantas diberikan kepada anak buahnya.
Hal-hal tersebut merupakan alasan pemberian hadiah dari si Bos kepada anak buahnya yang sifatnya masih wajar dan bisa dimaklumi. 

Yang membuat pemberian hadiah terkesan tidak wajar dan tidak biasa adalah ketika pemberian hadiah tersebut mengarah pada seseorang tertentu, dan dilakukan secara terus menerus, dengan nilai hadiah yang bisa dikatakan tidak wajah (terlalu besar). Tentunya pemberian hadian tersebut mempunyai pesan tersembunyi dan hal itu akan menimbulkan pertanyaan dari teman-teman anda di kantor, mereka akan berpikir pasti si Bos ada maunya dengan memberikan hadiah tersebut. 

Pesan-pesan tersembunyi tersebut, bisa berupa :
  • Perasaan khusus. Hal ini bisa terlihat ketika si Bos sudah mulai memberikan hadiah-hadiah yang istimewa, yang sifatnya pribadi. Dan memberikan sinyal bahwa dirinya memiliki ketertarikan khusus dengan anda. Biasanya hadiah yang diberikan merupakan barang-barang kesukaan kita atau barang-barang yang bersifat romantis, seperti : bunga, cokelat, atau perhiasan. Jika anda memang tidak suka dan merasa terganggu dengan itu, anda bisa menolak hadiah-hadiah tersebut agar tidak terkesan memberi harapan.
  • Ajakan kerja sama. Kepekaan lebih dibutuhkan untuk bisa membaca pesat tersirat seperti ini. Apabila pimpinan tiba-tiba memberi hadiah yang cukup bernilai, sementara anda merasa tidak melakukan lebih dalam pekerjaan anda, sebaiknya anda hati-hati dan waspada. Biasanya hal itu dilakuakn karena pimpinan bermaksud minta dukungan dan menarik simpati bawahannya. Jika kita menerima hadiah tersebut, secara otomatis anda dianggap menyetujui ajakannya.
  • Imbalan tutup mulut. Hadiah untuk tutup mulut biasanya nilainya cukup besar karena dianggap setimpal dengan apa yang akan anda lakukan untuk menghindarkan pimpinan dari akibat tindakannya yang salah.

Apabila anda merasa bahwa pemberian si Bos menyiratkan pesan khusus atau sudah berlebihan sehingga menimbulkan kecemburuan rekan kerja, anda bisa menolak pemberian tersebut. Menolak pemberian atasan sah-sah saja asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Setidaknya anda bisa memberi sinyal kepada si Bos bahwa bukan hadiah yang anda cari, melainkan prestasi kerja.

Untuk menghadapi rekan kerja anda yang cemburu karena tidak diberi hadiah oleh si Bos, anda bisa melakukan hal-hal dibawah ini :
  • Jangan tanggapi secara berlebihan dan terang-terangan.
  • Bersikap netral, jangan terlalu dekat dengan si Bos atau tiba-tiba menjauhi si Bos karena takut dijauhi teman.
  • Tetap fokus pada pekerjaan anda, kewajiban utama seorang pegawai adalah menyelesaikan pekerjaannya.
  • Tunjukkan kinerja yang baik, saat bekerja sendiri maupun bekerja dengan tim.

Tetap semangat dan giat bekerja. Semoga bermanfaat.