Sistem Pengendalian Manajemen : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Serta Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen. Suatu organisasi terdiri dari pimpinan (manajer) dan karyawan. Untuk mencapai tujuan dari organisasi, para anggota organisasi tersebut harus dimotivasi dan dituntun agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Proses dimaksud sering disebut dengan pengendalian manajemen. Dasar dari semua proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan suatu variabel atau sekumpulan variabel guna tercapainya tujuan organisasi. Variabel dimaksud dapat berupa manusia, mesin, maupun organisasi.

Kegiatan pengendalian dalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu :
  • pengendalian manajemen (management control). Pengendalian manajemen mengarah pada pengendalian kegiatan secara menyeluruh demi mendapatkan keyakinan bahwa strategi perusahaan telah berjalan secara efektif dan efisien.
  • pengendalian operasional (operational control). Pengendalian operasional hanya menyangkut tugas-tugas tertentu yang telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Berkaitan dengan pengendalian manajemen tersebut, diperlukan adanya suatu sistem kontrol sehingga organisasi dapat maju dan berkembang. Sistem kontrol dimaksud adalah sistem pengendalian manajemen


Secara umum, sistem pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai suatu alat bantu yang diperlukan oleh pimpinan organisasi yang bersifat mengarahkan semua kegiatan yang dilakukan oleh anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen juga dapat berarti suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian manajemen. 

Sistem pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, maksudnya adalah lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan oleh manajemen organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan demikian, sistem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk organisasi, karena pada hakekatnya setiap organisasi mempunyai komponen yang sama, yaitu :
  1. W = Work (Pekerjaan).
  2. E = Employe (Karyawan/Tenaga Kerja).
  3. R = Relationship (Hubungan).
  4. E = Environment (Lingkungan).

Selain itu, pengertian sistem pengendalian manajemen juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
  • Arief Suadi, dalam bukunya yang berjudul "Sistem Pengendalian Manajemen", menyebutkan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa anak sistem yang berkaitan, yaitu pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban untuk membantu manajemen mempengaruhi orang lain dalam sebuah organisasi agar mau mencapai tujuan organisasi melalui strategi tertentu secara efektif dan efisien.
  • Edy Sukarno, dalam bukunya yang berjudul "Sistem Pengendalian Manajemen", menyebutkan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang terintegrasi dengan proses, pemrograman, akuntansi, strategi, penganggaran, dan pertanggungjawaban yang pada dasarnya digunakan untuk membantu mereka yang berada di dalam perusahaan agar hasilnya lebih maksimal.
  • Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, dalam bukunya yang berjudul "Management Control System (Sistem Pengendalian Manajemen)", menyebutkan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang mana pihak manajer memberikan arahan kepada setiap anggota dalam perusahaan untuk dapat menerapkan strategi perusahaan tersebut.
  • Josepth A. Marciariello dan Calvin J. Kirby, dalam bukunya yang berjudul "Management Control Systems, Using Adaptive Systems to Attain Control", menyebutkan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.
  • Robert N. Anthony, John Derden, dan Norton M. Bedford, dalam bukunya yang berjudul "Sistem Pengendalian Manajemen", menyebutkan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah struktur dan proses yang sistematis serta terorganisir yang digunakan manajemen di dalam pengendalian manajemennya.


Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen. Pengendalian manajemen meliputi tindakan untuk menuntun dan memotivasi usaha guna mencapai tujuan organisasi, maupun tindakan untuk  mengkoreksi kinerja organisasi yang tidak efektif dab efisien. Sistem pengendalian manajemen yang berbeda diperlukan untuk situasi yang berbeda. Menurut Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, sistem pengendalian manajemen memiliki karakteristik yang berfokus pada program dan anggaran organisasi. Secara umum, sistem pengendalian manajemen yang dirancang dalam suatu organisasi harus memenuhi karakteristik sebagai berikut :
  • digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap sumber daya (resources) yang digunakan, baik manusia, alat-alat, dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan dengan lancar.
  • bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam mengevaluasi sesuatu.
  • berorientasi pada manusia, karena pengendalian manajemen lebih ditujukan untuk membantu manajer dalam mencapai strategi organisasi dan bukan untuk memperbaiki detail catatan.

Oleh karenanya, dalam sistem pengendalian manajemen, peranan pertimbangan-pertimbangan psikologis lebih dominan. Berdasarkan karakteristik tersebut, dapat diketahui bahwa tugas terpenting dari manajemen melalui sistem pengendalian manajemen adalah berusaha untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.


Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen. Sistem pengendalian manajemen dirancang dengan tujuan sebagai berikut :
  • untuk memperoleh keandalan dan integritas informasi.
  • untuk mewujudkan kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku.
  • untuk mencapai suatu kegiatan yang efisien dan efektif.


Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rancangan sistem pengendalian manajemen. Beberapa faktor dimaksud adalah :
  • ukuran dan penyebaran organisasi. Besar kecilnya suatu organisasi akan mempengaruhi perancangan sistem pengendalian manajemen, terutama dalam hal penentuan isi dan sifat sistem pengendalian yang digunakan oleh suatu organisasi. Sistem pengendalian manajemen untuk organisasi yang besar tentunya berbeda dengan yang dilakukan pada perusahaan yang relatif kecil.  
  • jenis organisasi. Sistem pengendalian manajemen untuk setiap jenis organisasi akan berbeda. Pengukuran dan pengendalian terhadap kinerja dari masing-masing jenis organisasi dapat dilakukan dalam berbagai segi yang berbeda, misalnya dalam segi biaya, keuntungan, atau investasi yang dilakukan. Hal tersebut sangat bergantung pada jenis perusahaan. 
  • struktur organisasi, delegasi, dan desentralisasi. Anggaran dasar dan konvensi mengatur tentang struktur organisasi dan sejauh mana desentralisasi dan delegasi dilakukan dalam suatu organisasi. Tingkat desentralisasi dan delegasi akan menentukan dan mempengaruhi setiap usaha organisasi dalam mengantisipasi dan mengatasi setiap peluang dan tantangan yang timbul dalam organisasi.
  • sifat dan pembagian operasi. Sifat dan pembagian operasi organisasi juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian manajemen. Dalam banyak organisasi yang bergerak dalam perdagangan besar, unit-unit organisasi dapat dibuat atas dasar produk. Hal tersebut tidak dapat dilakukan pada organisasi yang bergerak misalkan dalam industri minyak, yang unit-unit organisasinya tidak dapat dibuat atas dasar produk.
  • persepsi orang. Persepsi orang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian manajemen. Suatu organisasi hendaknya memperhatikan terhadap beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi orang terhadap organisasi dimaksud, seperti kepuasan kerja, keamanan kerja, promosi produk, kesejahteraan karyawan, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut harus menjadi pertimbangan organisasi dalam merancang suatu sistem pengendalian manajemen suatu organisasi.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian sistem pengendalian manajemen, karakteristik dan tujuan sistem pengendalian manajemen, serta faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian manajemen.

Semoga bermanfaat.