Untuk jalannya suatu organisasi dibutuhkan manajemen yang baik. Semakin baik sistem manajemen yang digunakan, akan semakin baik juga jalannya roda organisasi. Dalam praktek, manajemen dibutuhkan dimana saja. Manajemen dibutuhkan untuk mengkoordinasikan orang-orang bekerja bersama dalam suatu organisasi, dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Istilah manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu "menagement" yang berarti "seni melaksanakan dan mengatur". Dalam bahasa Italia, manajemen disebut dengan "maneggiare" yang berarti "mengendalikan". Sampai saat ini, manajemen belum memiliki pengertian yang baku yang dapat diterima secara universal. Mengartikan apa yang dimaksud dengan manajemen, sama sulitnya seperti mengartikan ilmu-ilmu sosial yang lain, terutama yang membahas sesuatu yang berkaitan dengan manusia. Itulah sebabnya, diantara para ahli manajemen sendiri belum ada kesamaan pendapat yang sifatnya universal tentang pengertian manajemen.
Baca juga : Tingkatan Dan Fungsi Manajemen Dalam Organisasi
Berikut definisi manajemen dari beberapa ahli, di antaranya adalah :
Baca juga : Tingkatan Dan Fungsi Manajemen Dalam Organisasi
Berikut definisi manajemen dari beberapa ahli, di antaranya adalah :
- Mary Parker Follett, mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
- Luther Gulick, mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Menurut Gulick, manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori.
- James A.F. Stoner, mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Berbeda dari Mary Parker Follett dan Luther Gulick, definisi manajemen dari James A.F. Stoner lebih menitik beratkan pada 'proses'. Suatu proses adalah cara sistematis untuk melakukan pekerjaan. Lain halnya dengan 'seni' sebagaimana dalam pengertian manajemen menurut Mary Parker Follett. Kata seni mengandung arti lebih kepada kemampuan dan ketrampilan pribadi.
Menitik beratkan pada 'proses' dalam pengertian manajemen karena dalam praktek manajerial suatu organisasi, semua manajer, tanpa memperdulikan kecakapan atau ketrampilan khusus mereka, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan yang mereka inginkan.
'Proses' dalam kegiatan manajemen tersebut terdiri dari :
- Perencanaan, yaitu bahwa para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya didasarkan pada berbagai metoda, rencana, atau logika, bukan hanya atas dasar dugaan atau firasat.
- Pengorganisasian, yaitu bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi. Kekuatan suatu organisasi terletak pada kemampuannya untuk menyusun berbagai sumber daya daya-nya dalam mencapai suatu tujuan. Semakin terkoordinasi dan terintegrasi kerja organisasi, semakin efektif pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Pengkoordinasian merupakan bagian vital pekerjaan manajer.
- Pengarahan, yaitu bahwa para manajer mengarahkan, memimpin, dan mempengaruhi bawahannya. Manajer tidak melakukan semua kegiatan sendiri, tetapi menyelesaikan tugas-tugas esensial melalui orang-orang lain. Manajer tidak sekedar memberikan memberikan perintah, tetapi menciptakan iklim yang dapat membantu para bawahan melakukan pekerjaan secara paling baik.
- Pengawasan, yaitu bahwa para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Bila beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang salah, manajer harus membetulkannya.
Baca juga : Rentang Manajemen (Rentang Kendali)
Dari definisi manajemen menurut James A.F. Stoner tersebut, dapat dinyatakan bahwa :
- para manajer menggunakan semua sumber daya organisasi, yang di dalamnya mencakup keuangan, peralatan, dan informasi seperti halnya orang, dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Orang (sumber daya manusia) adalah sumber daya terpenting bagi setiap organisasi, tetapi manajer tidak akan dapat mencapai tujuan secara optimal bila mereka mengabaikan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya.
- manajemen melibatkan pencapaian "tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan" (stated goals), ini mengandung arti bahwa para manajer organisasi apapun berupaya untuk mencapai berbagai hasil akhir spesifik. Bagaimanapun juga, apapun tujuan yang telah ditetapkan organisasi tertentu, manajemen merupakan proses dengan mana tujuan-tujuan dicapai.
Berdasarkan hal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau kepegawaian, pengarahan dan kepemimpinan, serta pengawasan. Bagian terpenting dari manajemen adalah supervisi, yaitu pengarahan dan pengendalian karyawan-karyawan tingkat bawah dalam suatu organisasi.
Istilah manajemen dapat digunakan (diaplikasikan) untuk hal-hal yang berhubungan dengan :
- Pengelompokan pekerjaan. Manajemen dapat berarti suatu kelompok orang yang melaksanakan tugas-tugas atau fungsi-fungsi manajerial. Ini digunakan untuk menyebut seluruh individu dalam kelompok tersebut secara kolektif.
- Seorang individu. Individu yang melaksanakan fungsi-fungsi manajerial atau bagian dari kelompok secara keseluruhan dapat disebut bagian manajemen.
- Suatu disiplin akademik. Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi akademik, atau suatu bidang studi.
- Suatu proses. Manajemen juga merupakan suatu proses, karena mencakup pelaksanaan suatu rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau fungsi.
Baca juga : Klasifikasi Fungsi Manajerial Menurut Para Ahli
Semoga bermanfaat.