Riset Pasar (Market Research) : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, dan Metode Riset Pasar, Serta Perbedaan Antara Riset Pasar Dan Riset Pemasaran

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Riset Pasar. Dalam pengertian yang sederhana, riset pasar berarti suatu kegiatan penelitian yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Penelitian yang dilakukan tersebut untuk mendapatkan informasi tentang jenis produk barang atau jasa baru apa yang bisa mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Riset pasar juga dapat berarti suatu proses mengevaluasi kelayakan suatu produk barang atau jasa (layanan) baru melalui penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap konsumen potensial. 

American Marketing Association
 mengartikan riset pasar sebagai suatu fungsi yang dapat menghubungkan antara pihak pemasar dengan konsumen dan publik melalui informasi dalam mengidentifikasikan peluang maupun masalah dalam pemasaran. Riset pasar yang dilakukan akan menentukan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam pemasaran, merancang metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola, dan mengimplementasikan proses pengumpulan data, menganalisa hasil, dan mengkomunikasikan temuan dan implikasinya.  


Jenis Riset Pasar. Pada umumnya, riset pasar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Riset Pasar Primer.
Riset pasar primer adalah suatu proses penelitian yang dilakukan dengan melibatkan langsung sumber yang akan diteliti. Dalam melakukan riset pasar primer, proses pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu :
  • eksplorasi. Penelitian yang dilakukan bersifat umum dan terbuka, biasanya melibatkan wawancara panjang dengan individu atau kelompok kecil.
  • spesifik. Penelitian yang dilakukan digunakan untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi dalam penelitian eksplorasi, yang dilakukan melalui wawancara formal yang lebih terstruktur.

Sedangkan data yang dikumpulkan dalam riset pasar primer dapat berupa : 
  • data kualitatif (data non numerik).
  • data kuantitatif (data numerik atau statistik)
Contoh wawancara primer adalah wawancara, survei (online atau surat), kuisioner, observasi, dan lain sebagainya.  

2. Riset Pasar Sekunder.
Riset pasar sekunder adalah suatu proses penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti hasil penelitian dari pihak lain yang telah disusun, dikumpulkan, diorganisir, dan diterbitkan. Riset pasar sekunder dapat dilakukan dengan membaca artikel jurnal perdagangan, publikasi industri, menghubungi asosiasi perdagangan atau industri, dan lain sebagainya. Yang harus diperhatikan dalam melakukan riset pasar sekunder adalah memeriksa tanggal publikasi untuk memastikan bahwa data yang didapat merupakan data terbaru dan tidak ketinggalan jaman. Salah satu sumber data riset pasar sekunder yang paling baik adalah data yang berasal dari lembaga pemerintah. Data yang berasal dari lembaga pemerintah biasanya tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh umum. 


Fungsi Riset Pasar. Bagi suatu perusahaan, riset pasar mempunyai beberapa fungsi. Menurut Gilbert A. Churcill dalam "Basic Marketing Research", disebutkan bahwa fungsi dari riset pasar adalah :
  • perencanaan (planning). Fungsi perencanaan berkaitan erat dengan penentuan peluang pasar, yang meliputi segmentasi (segmentation), perkiraan permintaan (demand estimation), dan penilaian lingkungan (environmentak assessment).
  • pemecahan masalah (problem solving). Fungsi pemecahan masalah memfokuskan pada pembuatan keputusan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, yang berkaitan dengan produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
  • pengendalian (control). Fungsi pengendalian akan membantu perusahaan untuk menemukan titik masalah dan mengawasi proses yang sedang berlangsung.


Tujuan Riset Pasar. Menurut Don Doman, Dell Dennison, dan Margaret Doman dalam "Market Research", menyebutkan bahwa terdapat empat tujuan dasar dalam riset pasar, yaitu :
  • menganalisis pasar. Analisis ini dimaksudkan untuk memperhitungkan potensi pasar dalam menerima produk barang atau jasa baru. Analisis pasar dapat memberikan informasi mengenai calon konsumen, pasar potensial, lokasi dagang, dan pesaing.
  • menganalisis tanggapan pasar terhadap suatu produk barang atau jasa. Analisis ini dimaksudkan untuk memperhitungkan perkiraan potensi produk barang atau jasa di pasar. Pengkajian dapat dilakukan sebelum suatu produk barang atau jasa diperkenalkan, misalnya dengan melakukan survei. Survei yang dilakukan tersebut juga dapat untuk meningkatkan pemasaran suatu produk barang atau jasa.
  • menganalisis efektivitas promosi. Analisis ini dimaksudkan untuk membantu pemilik perusahaan untuk menyeleksi media periklanan yang paling efektif dan paling cost effective.
  • menyusun strategi. Penyusunan perencanaan strategi yang dimaksudkan untuk melacak pertumbuhan atau kemrosotan pasar-pasar yang sudah ada serta membantu menemukan produk barang atau jasa apa yang akan sukses dalam pasar tersebut. Riset perencanaan strategis biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.  


Metode Riset Pasar. Riset pasar dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu sebagai berikut :
  • wawancara (interview). Pada umumnya, metode wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, wawancara juga dapat dilakukan melalui video call, telepon, dan lain sebagainya.
  • kuisioner. Metode kuisione dilakukan dengan menggunakan formulir yang di dalamnya terdapat daftar pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan perusahaan. Kuisioner dapat dibagikan langsung kepada responden atau disebakan secara online. 
  • survei. Metode survei hampir sama dengan metode kuisioner, yang membedakan adalah dalam survei sasaran sampel risetnya lebih bayak sehingga informasi yang didapatkan sifatnya lebih umum.
  • riset grup. Pada umumnya, metode riset grup dilakukan untuk mengetahui feedback atau masukan dari sampel riset yang merupakan responden potensial atau konsumen utama. Metode riset grup dilakukan dengan cara tes produk untuk mendapatkan opini dari para peserta terkait suatu produk barang atau jasa tertentu.
  • observasi. Metode observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data dengan melakukan pengamatan langsung situasi di pasar. Proses observasi dilakukan dengan mendatang pasar tertentu dan mengamati peristiwa yang ada di lokasi tersebut dengan melakukan analisis sebab akibat.
 

Proses Riset Pasar.  Adanya riset pasar  akan menjadikan perusahaan mengetahui beberapa hal, seperti : produk barang atau jasa apa yang dibutuhkan oleh konsumen, kualitas produk barang atau jasa seperti apa yang dibutuhkan konsumen, serta siapa target market yang potensial untuk produk tersebut. Untuk itu, riset pasar harus dilakukan secara sistematis dan memenuhi standar ilmiah penelitian. Secara garis besar, proses riset pasar adalah :
  • perumusan masalah.
  • penentuan tujuan riset.
  • pengumpulan data.
  • pengolahan data.
  • interpretasi hasil riset. 


Perbedaan Antara Riset Pasar (Market Research) dan Riset Pemasaran (Marketing Research). Banyak yang beranggapan bahwa riset pasar dan riset pemasaran adalah sama. Meskipun keduanya sangat berhubungan, tetapi pada dasarnya  antara riset pasar dan riset pemasaran adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan antara riset pasar dan riset pemasaran adalah sebagai berikut :
  • riset pasar : suatu kegiatan penelitian atau riset yang berfokus pada kondisi atau keadaan pasar yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • riset pemasaran : suatu kegiatan penelitian atau riset yang tidak hanya berfokus pada variabel pasar maupun produk barang atau jasa saja, tetapi mencakup juga berbagai variabel lainnya dalam kegiatan pemasaran.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian riset pasar (market research), jenis, fungsi, tujuan, metode, dan proses riset pasar, serta perbedaan antara riset pasar (market research) dan riset pemasaran (marketing research).

Semoga bermanfaat.