Janda Bolong (Monstera) : Jenis, Manfaat, Cara Pembiakan, Dan Perawatan Tanaman Janda Bolong (Monstera)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pandemi yang diakibatkan oleh penyebaran corona virus telah banyak mengubah kebiasaan sosial masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Keharusan untuk mentaati protokol kesehatan, bekerja di rumah, dan pembatasan sosial telah merubah gaya hidup sebagian besarmasyarakat. Untuk sebagian masyarakat, menjalani bekerja di rumah selama lebih dari lima bulan telah menumbuhkan rasa kebosanan. Mereka berusaha mengusir kebosanan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyalurkan hobi bercocok tanam atau berkebun.

Corona virus
 ternyata tidak hanya menghadirkan kesusahan bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan berkah bagi sebagian kelompok masyarakat, terutama kelompok masyarakat yang mempunyai usaha jual beli tanaman hias. Setelah beberapa waktu yang lalu tanaman hias jenis "aglonema" kembali menjadi primadona, belakangan ini muncul jenis tanaman lain sebagai primadona baru yang banyak diburu oleh para penghobi tanaman hias. Jenis tananam tesebut adalah "Monstera" atau dalam masyarakat sering disebut dengan "Janda Bolong". Tanaman yang awalnya berharga puluhan ribu rupiah (dengan sedikit jenis dengan kualifikasi tertentu mencapai harga ratusan ribu rupiah), beberapa minggu terakhir melambung hingga mencapai harga jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Sungguh angka yang tidak masuk akal untuk tanaman janda bolong.


Tanaman Janda Bolong. Tanaman janda bolong (monstera) yang oleh sebagian masyarakat dijuluki dengan nama "Swiss Cheese Plant", merupakan tanaman tropis yang berasal dari daerah Amerika Tengah. Tanaman ini termasuk dalam jenis Philodendron, dan masuk dalam keluarga talas-talasan atau Araceae. Dua spesies tanaman janda bolong (monstera) yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah dari species :
  • Monstera deliciosa. Species ini bercirikan lobang daun tumbuh ke arah tepi dan terbuka atau menganga hingga tepi daun.
  • Monstera adansonii. Species ini bercirikan memiliki daun yang lebih panjang dan lentik, serta memiliki lubang daun yang tertutup sepenuhnya (berada di dalam daun). 


Jenis Tanaman Janda Bolong. Berikut beberapa jenis tanaman janda bolong yang banyak ditemui di pasaran yang banyak dijadikan sebagai dekorasi ruangan :
  • Monstera adansonii. Bentuk daun monstera adansonii sekilas seperti tanaman sirih, dengan motif lubang-lubang yang ramping dari tulang daun menuju tepi. Terdapat bercak gradasi warna hijau tua dan muda di seluruh permukaan daunnya. Monstera adansonii banyak digunakan sebagai tanaman dekorasi ruangan.
  • Monstera obliqua. Jenis ini sekilas mirip dengan monstera adansonii, bedanya terletak pada motif lubang yang ada pada daunnya. Monstera obliqua mempunyai motif lubang lebih besar dibandingkan monstera adansonii. Selain itu, tekstur daun monstera obliqua lebih tipis dan lembut.
  • Monstera deliciosa. Jenis ini mempunyai daun dengan ukuran yang lebar, dengan motif sobekan pada daun memanjang dari tulang daun dan menganga hingga tepi daun. Makin tua usia tanaman, maka akan semakin tua pula warna hijau pada daunnya. Monstera deliciosa adalah jenis yang paling populer dan banyak dicari di antara tanaman janda bolong yang lain.
  • Monstera borsigiana. Daun monstera borsigiana cenderung menjuntai dengan bentuk daun sekilas mirip dengan monstera deliciosa. Yang membendakan adalah ukuran daun lebih kecil  dan cenderung oval atau bulat serta motif sobekan pada daunnya lebih jarang. 
  • Monstera varigeata. Jenis ini memiliki warna daun yang unik, yaitu perpaduan antara warna hijau dan putih yang menghasilkan kekontrasan warna yang menarik. Bentuk daun dan motif sobekan daun monstera varigeata mirip dengan jenis monstera deliciosa. Yang membedakan adalah ukuran daun monstera varigeata lebih kecil, dengan pucuk daun cenderung tumpul seperti monstera borsigiana.
  • Monstera dubia. Tidak semua tanaman janda bolong mempunyai motif daun berupa sobekan atau lubang. Ada beberapa jenis tanaman janda bolong yang mempunyai daun utuh, salah satunya adalah monstera dubia. Bentuk daunnya seperti sirih, ada yang oval atau memanjang, dengan warna gradasi hijau dan putih, dan tulang daun bercorak hijau tegas.


Manfaat Tanaman Janda Bolong. Tanaman janda bolong mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
  • mampu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
  • sebagai tanaman hias untuk mempercantik ruangan. Warna daunnya yang berkilap serta keunikan pada perpaduan warna hingga lubang pada daunnya, tanaman ini kerap dipakai sebagai dekorasi ruangan bergaya minimalis atau skandinavia karena bentuknya yang dinilai memiliki estetika.


Pembiakan Tanaman Janda Bolong. Tanaman janda bolong akan mengeluarkan akar gantung dan mampu memproduksi akar sejati. Oleh karena itu, tanaman ini dapat dibiakkan dengan cara "setek batang". 
  • Media tanam yang digunakan pada umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan seimbang untuk masing-masing komponen. 
  • Tanaman janda bolong juga bisa tumbuh dalam media cair, seperti air.
Yang harus diperhatikan adalah pada awal masa tanam, pilih pupuk yang banyak mengandung unsur nitrogen dibandingkan unsur hara yang lain. Sangat disarankan untuk menggunakan pupuk organik.


Perawatan Tanaman Janda Bolong. Tanaman janda bolong tidak memerlukan perawatan yang sulit atau cenderung mudah dalam perawatannya. Berikut cara perawatan tanaman janda bolong :
  • kebutuhan sinar matahari. Berbeda dengan jenis tanaman tropis lainnya yang membutuhkan banyak sinar matahari, tanaman janda bolong tidak membutuhkan banyak sinar matahari. Bahkan tanaman ini tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung, karena daunnya akan menguning. Tanaman janda bolong akan berkembang dengan baik apabila tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Jika tanaman ini dibiarkan dalam kegelapan, maka tanaman akan menunjukkan apa yang disebut dengan "fototropisme negatif", yaitu daun akan tumbuh menuju ke kegelapan, bukan cahaya.
  • kebutuhan air. Tanaman janda bolong tidak membutuhkan banyak air. Cukup siram tanaman dengan air yang cukup dan merata setiap seminggu sekali. Atau, tunggu sampai tanah (media tanam) cukup kering baru dilakukan penyiraman. Untuk mengendalikan pertumbuhan yang berlebihan, pangkas tanaman secara teratur.
  • pemupukan. Supaya tanaman janda bolong tubuh dengan subur, lakukan pemupukan secara teratur. Selain membuat tanaman subur, pupuk juga membuat tanaman sehat, sehingga mampu menangkal berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang kapan saja.
  • suhu. Suhu terbaik untuk pertumbuhan tanaman janda bolong adalah pada suhu 18 derajat Celcius hingga 30 derajat Celcius.
  • kelembaban. Tanaman janda bolong akan hidup baik di tempat yang lembab, jadi taruh atau tanam tanaman ini di lingkungan yang cukup lembab, atau dapat juga ditaruh di dalam ruangan dengan suhu normal.
  • bersihkan dari gulma. Agar tanaman janda bolong dapat tumbuh secara maksimal, maka selalu bersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman janda bolong tersebut.


Kesenangan terhadap tanaman hias dapat dijadikan sebagai bisnis atau hanya sekedar hobi. Tetaplah berpikir dengan akal sehat. Jangan karena pandemi atau karena hal yang lain yang sifatnya khusus, kita bertindak dengan mengabaikan akal sehat.

Demikian penjelasan berkaitan dengan tanaman janda bolong (monstera), jenis, manfaat, pembiakan, dan perawatan tanaman janda bolong (monstera).

Semoga bermanfaat.