Penyebab Dan Solusi Masalah Pengangguran

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian tentang pengangguran telah banyak dikemukakan oleh para ahli, dan banyak kita jumpai di buku-buku literatur yang banyak membahas masalah tersebut. Demikian halnya dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), sebagai lembaga pemerintah yang mengurusi masalah ketenagakerjaan, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans)  mendefinisikan bahwa yang disebut dengan pengangguran adalah :
  • orang yang tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha sendiri, ataupun orang yang sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak ada yang mau mempekerjakannya.

Dari definisi pengangguran tersebut di atas, pengangguran yang termasuk di dalam kelompok sedang mencari pekerjaan adalah penduduk usia kerja :
  • yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha untuk memperoleh pekerjaan.
  • yang sudah pernah bekerja, tapi karena sesuatu hal baik itu karena pengunduran diri ataupun karena dikeluarkan, dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan.


Pengangguran sangat berhubungan erat dengan kesempatan kerja, yaitu suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk diisi oleh pencari kerja. Maksud yang paling sederhananya adalah semakin banyak lapangan kerja yang tersedia untuk pencari kerja, maka jumlah angka pengangguran akan semakin kecil. Demikian juga sebaliknya, semakin sedikit lapangan kerja yang tersedia untuk pencari kerja, maka jumlah angka pengangguran akan semakin besar.

Tidak hanya faktor kesempatan kerja (dalam arti tingginya pertumbuhan angkatan kerja tidak diimbangi dengan cukupnya ketersediaan lapangan kerja) saja yang mempengaruhi adanya pengangguran, tetapi secara umum pengangguran terjadi juga karena adanya faktor :
  • rendahnya kualitas dan kualifikasi tenaga kerja, maksudnya angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta dunia usaha.
  • tingkat investasi yang rendah, hal ini menyebabkan semakin kecilnya lapangan kerja yang tersedia.


Sedangkan faktor-faktor khusus yang menyebabkan pengangguran di antaranya adalah sebagai berikut :
  • tidak ada lowongan pekerjaan.
  • tidak adanya kecocokan mengenai upah.
  • kurangnya atau terbatasnya informasi.
  • tidak memiliki kemauan dan kemampuan wirausaha.


Banyaknya angka pengangguran dalam suatu negara, tentu akan berdampak buruk pada pembangunan nasional negara tersebut, misalnya saja dilihat dari :

1. Segi Ekonomi.
Dari segi ekonomi, dampak pengangguran di antaranya adalah :
  • Penurunan pendapatan nasional. Secara tidak langsung pengangguran berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya angka pengangguran akan menyebabkan turunnya produk domestik bruto (PDB). 
  • Penerimaan negara menurun. 
  • Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat,

2. Segi Sosial.
Dari segi sosial, dampak pengangguran di antaranya adalah :
  • Menimbulkan rasa rendah diri.
  • Menurunnya kualitas masyarakat.
  • Menimbulkan ketidak-stabilan dan gejolak sosial dan politik.
  • Biaya sosial meningkat, hal ini terjadi karena ketidak-stabilan kondisi sosial dan politik. 

Pengangguran memang menjadi masalah buat pemerintah, akan tetapi untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut tidak semata-mata dibebankan kepada pemerintah saja. Pengangguran merupakan masalah bersama kita selaku warga negara. Partisipasi baik itu dari individu maupun swasta sangat diharapkan dalam menyelesaikan masalah pengangguran. 


Untuk mengatasi masalah pengangguran harus diketahui dengan pasti terlebih dahulu apa penyebab pengangguran tersebut. Hal ini berkaitan dengan jenis dari pengangguran, sehingga setiap jenis pengangguran membutuhkan cara/solusi yang berbeda dalam mengatasi permasalahannya. Tapi pada garis besarnya pengangguran dapat diatasi dengan cara :

1. Memperluas kesempatan kerja.
Kesempatan kerja dapat diperluas dengan dua cara, yaitu :
  • Pengembangan industri, terutama industri yang sifatnya padat karya.
  • Melalui berbagai proyek pekerjaan umum.

2. Menurunkan jumlah angkatan kerja atau menekan laju pertumbuhan penduduk.
Bisa dilakukan dengan cara seperti program keluarga berencana, program wajib belajar, pembatasan usia kerja minimal, dan lain-lain.

3. Meningkatkan kualitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada.
Hal ini dilakukan agar tenaga kerja tersebut dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan keadaan. Meningkatkan kualitas tenaga kerja bisa dilakukan misalnya dengan melanjutkan sekolah, mengikuti pelatihan kerja, dan lain-lain.

4. Mendorong peningkatan produksi usaha masyarakat.


Sebagaimana disebut di atas, dituntut partisipasi dan peran bersama antara pemerintah, individu dan swasta untuk mengatasi masalah pengangguran :

1. Peran yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran di antaranya adalah :
  • Merumuskan kebijakan di bidang investasi.
  • Melakukan pembangun melalui proyek padat karya.
  • Mendirikan pusat-pusat pelatihan tenaga kerja yang ditujukan untuk melatih tenaga kerja agar lebih terampil dan kreatif.
  • Meningkatkan produk ekspor barang yang dapat mendorong meningkatnya investasi.
  • Mengadakan kerja sama dengan negara lain di bidang ketenagakerjaan.
  • Meningkatkan program transmigrasi, sehingga terjadi pemerataan penduduk.
  • Mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

2. Peran yang dapat dilakukan oleh individu untuk mengatasi masalah pengangguran di antaranya adalah :
  • Menanamkan jiwa wirausaha.
  • Memperluas informasi ketenagakerjaan.
  • Meningkatkan kualitas diri untuk memasuki dunia kerja.

3. Yang dapat dilakukan oleh swasta/perusahaan untuk mengatasi masalah pengangguran di antaranya adalah :
  • Memberikan informasi yang jelas tentang lowongan pekerjaan.
  • Membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya buat masyarakat sekitar tempat usahanya.
  • Memberikan kesempatan magang bagi siswa sekolah atau siswa pelatihan kerja.


Dibutuhkan lebih banyak usaha dan kerja sama antara banyak pihak dalam mengatasi pengangguran dalam suatu negara. Dengan bersinerginya pemerintah, individu dalam masyarakat, serta pihak swasta dalam suatu negara, maka permasalahan yang berkaitan dengan pengangguran lambat laun akan dapat diselesaikan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan penyebab dan solusi masalah pengangguran.

Semoga bermanfaat.