Persamaan Dan Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Biaya

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya. Secara umum, istilah “akuntansi” diartikan sebagai sebuah aktivitas atau proses pengindentifikasian, mengklarifikasi, mencatat, mengolah serta menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan dan juga transaksi agar mudah dipahami dalam mengambil keputusan yang tepat. Terdapat banyak hal yang berkaitan dengan akuntansi, dua diantaranya adalah akuntansi manajemen dan akuntansi biaya.

Akuntansi Manajemen
. Akuntansi dan manajemen adalah dua hal yang saling berkaitan, meskipun kelihatannya berbeda namun keduanya berada pada ranah yang sama. Istilah manajemen sampai saat ini belum memiliki pengertian yang baku yang dapat diterima secara universal. Namun demikian, berdasarkan asal katanya, manajemen dapat diartikan dengan seni melaksanakan dan mengatur atau mengendalikan.

Sedangkan akuntansi manajemen atau disebut juga dengan “akuntansi manajerial” merupakan bagian dari ilmu atau sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi, yaitu untuk :
  • manajer atau manajemen dalam suatu organisasi.
  • memberikan dasar kepada kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam mengelola dan melakukan fungsi kontrol.


Akuntansi manajemen merupakan suatu proses atau kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen. Informasi yang diberikan oleh akuntansi manajemen merupakan fakta, data pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan yang dibutuhkan manusia untuk mengurangi keraguan dalam mengambil sebuah keputusan.

Ciri-ciri atau karakteristik akuntansi manajemen adalah sebagai berikut :
  • bagi pengguna informasi. Manfaat akuntansi manajemen diperuntukkan bagi pihak internal perusahaan atau organisasi.
  • tidak ada aturan resmi yang mengikat pada akuntansi manajemen. Pemakaian akuntansi tipe ini bisa dipakai oleh perusahaan atau organisasi tanpa harus mengikut ketentuan resmi yang berlaku seperti akuntansi keuangan yang harus mengikuti standar akuntansi keuangan.
  • orientasi waktu. Akuntansi manajemen mengacu pada masa depan sehingga ruang lingkup akuntansi ini memang dipakai oleh pihak manajemen untuk menetapkan rencana perusahaan yang akan datang.
  • obyek evaluasi. Obyek evaluasi dari akuntansi manajemen adalah segmen atau unit organisasi. Perusahaan membutuhkan akuntansi tipe ini untuk melakukan evaluasi setiap bagian di perusahaan atau organisasi.
  • informasi yang dihasilkan. Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang relevan dengan kondisi setiap bagian perusahaan sehingga tidak melaporkan secara menyeluruh.
  • penekanan informasi. Informasi dalam akuntansi manajemen menekankan pada obyektivitas dan daya andal sehingga laporan yang dihasilkan benar-benar bermanfaat untuk pihak internal tanpa ada unsur subyektivitas.


Akuntansi Biaya. Biaya mempunyai banyak pengertian, bergantung pada konteks yang dibicarakan dan kriteria yang digunakan. Dalam konteks ilmu ekonomi, biaya dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan yang harus dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi yang dinyatakan dengan satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi. Dalam sebuah perusahaan, biaya digunakan untuk :
  • mengukur pengorbanan nilai masukan guna menghasilkan informasi bagi manajemen.
  • mengukur apakah kegiatan usaha yang dilakukan oleh sebuah perusahaan menghasilkan laba atau tidak.

Sedangkan akuntansi biaya merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang ditujukan untuk proses pelacakan, pencatatan, serta menganalisis biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi barang atau jasa dalam suatu perusahaan. Akuntansi biaya juga dapat berarti suatu rangkaian proses yang dilakukan dalam suatu perusahaan mulai dari analisis, penggolongan, hingga pencatatan dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu proses produksi barang atau jasa.

Ciri-ciri atau karakteristik dari akuntansi biaya adalah sebagai berikut :
  • ketepatan. Sistem akuntansi biaya harus memberikan informasi yang benar dalam hal penentuan biaya dan penyajiannya. Jika tidak, itu akan menyesatkan pengguna.
  • menyederhanakan. Sistem akuntansi biaya melibatkan analisis biaya yang terperinci. Untuk menghindari komplikasi dalam prosedur penetapan biaya, sistem penetapan biaya yang rumit harus dihindari dan setiap perawatan harus dilakukan untuk membuatnya sesederhana mungkin.
  • elastisitas. Sistem akuntansi biaya harus mampu beradaptasi dengan perubahan situasi bisnis. Itu harus mampu ekspansi atau melakukan perubahan tergantung pada kebutuhan bisnis.
  • efektivitas biaya. Biaya pengoperasian sistem penetapan biaya harus hemat biaya dan ekonomis. Manfaatnya harus lebih besar daripada biayanya.
  • keterbandingan. Catatan yang akan dipelihara harus memfasilitasi perbandingan selama beberapa waktu. Catatan harus berfungsi sebagai dasar untuk memandu masa depan.
  • kecepatan. Sistem penetapan biaya yang ideal adalah sistem yang menyediakan data biaya dalam bentuk analitik kepada manajemen.
  • persiapan akun secara berkala. Untuk memfasilitasi perbandingan hasil yang sering, diinginkan untuk menyiapkan akun secara berkala. Perbandingan konstan dari hasil aktual dengan hasil standar memungkinkan untuk menemukan area inefisiensi. Ini dapat diperbaiki dengan mengambil tindakan perbaikan.
  • rekonsiliasi dengan akun keuangan. Sistem akun biaya harus dapat direkonsiliasi dengan akun keuangan untuk memeriksa keakuratan kedua sistem akun.
  • keseragaman. Berbagai bentuk dan dokumen yang digunakan di bawah sistem penetapan biaya harus seragam dalam ukuran dan kualitas kertas. Formulir tercetak harus digunakan untuk menghindari keterlambatan dalam penyusunan laporan.


Persamaan dan Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Biaya. Antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya adalah sebagai berikut :

1. Persamaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya.
Beberapa hal yang menjadi persamaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya adalah :
  • keduanya berusaha untuk menyediakan data dan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja operasional suatu perusahaan.
  • informasi dan pernyataan yang disediakan oleh akuntansi biaya dan akuntansi manajemen disusun dengan mengacu pada periode tertentu, tetapi tidak harus dilaporkan atau diserahkan pada akhir tahun keuangan.
  • keduanya terutama digunakan oleh manajemen internal atau karyawan suatu perusahaan.

2. Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya.
Secara umum, perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya adalah sebagai berikut :
  • akuntansi manajemen berfokus pada pengelolaan, analisis, dan perencanaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sedangkan akuntansi biaya berfokus pada motif untuk menghasilkan keuntungan maksimum dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
  • akuntansi manajemen berkaitan dengan perencanaan dan membuat perubahan yang diperlukan dalam sistem penanganan bisnis. Dalam hal ini, akuntansii manajemen menetapkan strategi untuk membangun basis yang lebih kuat untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Sedangkan akuntansi biaya berkaitan dengan analisis prospek keuangan bisnis dan membantu melacak kemajuan keuangan perusahaan tertentu. Dalam hal ini, akuntansi biaya menganalisis biaya dan merangkum rincian untuk dapat meningkatkan kemajuan keuangan perusahaan, dengan fokus pada keuntungan maksimum dan aspek akuntansi bisnis.

Secara lebih terperinci, perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya dapat dilihat dari berbagai hal sebagai berikut :

2.1. Pengertian.
Berdasarkan pengertiannya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : bagian dari ilmu atau sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi, yaitu : untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi serta memberikan dasar kepada kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam mengelola dan melakukan fungsi kontrol.
  • akuntansi biaya : bagian dari ilmu akuntansi yang ditujukan untuk proses pelacakan, pencatatan, serta menganalisis biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi barang atau jasa dalam suatu perusahaan.

2.2. Ruang lingkup.
Berdasarkan ruang lingkupnya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : memiliki area operasi yang luas, seperti : pajak, penganggaran, perencanaan dan peramalan, analisis, dan lain sebagainya.
  • akuntansi biaya : hanya terbatas pada data biaya.

2.3. Sifat pencatatan data.
Berdasarkan sifat pencatatan data yang dilakukan, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : mencatat lebih banyak data untuk analisis proyeksi masa depan.
  • akuntansi biaya : mencatat data masa lalu dan sekarang.

2.4. Jenis informasi.
Berdasarkan jenis informasi yang disajikan, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : memberikan informasi kuantitatif dan kualitatif, memberikan informasi kepada manajer untuk menetapkan tujuan dan strategi perkiraan.
  • akuntansi biaya : hanya menyediakan informasi kuantitatif, dengan kata lain akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen karena informasi tersebut digunakan oleh para manajer untuk mengambil keputusan dan penentuan biaya produksi.

2.5. Sumber perolehan data.
Berdasarkan sumber perolehan data, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : data diperoleh dari akuntansi biaya dan akuntansi keuangan.
  • akuntansi biaya : data diperoleh dari akuntansi keuangan yang membantu dalam biaya kerja.

2.6. Tujuan.
Berdasarkan tujuannya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : menyediakan informasi yang diperlukan dalam penentuan biaya-biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen, menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang berkelanjutan, serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
  • akuntansi biaya : sebagai alat penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP), menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen sebagai ukuran efisiensi, alat perencanaan, pengendalian biaya, pengambilan keputusan khusus, serta untuk memperkenalkan berbagai macam cara agar bisa disesuaikan dengan suatu kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien.

2.7. Perencanaan yang dilakukan.
Berdasarkan perencanaan yang dilakukannya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : menekankan pada perencanaan jangka panjang dan pendek, dengan menggunakan teknik tingkat tinggi, seperti : struktur probabilitas, analisis sensitivitas, dan lain sebagainya.
  • akuntansi biaya : menekankan pada perencanaan jangka pendek.

2.8. Penetapan waktu.
Berdasarkan penetapan waktu, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : biasanya dilakukan lebih sebagai proses periodik.
  • akuntansi biaya : dilakukan secara rutin.

2.9. Ketergantungan di antara keduanya.
Berdasarkan ketergantungan di antara keduanya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : tidak dapat dilakukan tanpa penghitungan biaya atau dengan kata lain, akuntansi manajemen berhantung pada akuntansi biaya.
  • akuntansi biaya : dapat dilakukan tanpa akuntansi manajemen atau dengan kata lain akuntansi biaya dapat berdiri sendiri tidak berhantung pada akuntansi manajemen.

2.10. Pengaturan.
Berdasarkan pengaturannya, perbedaan diantara keduanya adalah :
  • akuntansi manajemen : biasanya tidak diatur oleh standar atau peraturan yang spesifik dan ketat.
  • akuntansi biaya : diatur oleh beberapa standar atau peraturan akuntansi biaya.


Demikian penjelasan berkaitan dengan persamaan dan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi biaya.

Semoga bermanfaat.