Dedikasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Indikator, Dan Faktor Yang Mempengaruhi Dedikasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Dedikasi. Secara etimologi, istilah “dedikasi” merupakan istilah serapan dari bahasa Inggris “dedicate” yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “dedication” yang berarti menyatakan, mengumumkan. Dedikasi, dalam “Kamus Ilmiah Populer”, diartikan sebagai pengabdian bersifat pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu untuk keberhasilan yang bertujuan mulia.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dedikasi diartikan dengan :
  1. n pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia.
  2. pengabdian.

Secara terminologis, istilah “dedikasi” diartikan sebagai suatu kondisi di mana seorang individu sangat terlibat dalam suatu pekerjaan dan merasakan adanya antusiasme dalam bekerja, yaitu merasa terinspirasi, merasakan kebanggaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, dan merasa tertantang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dedikasi juga dapat berarti suatu pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia. Pengertian lain dari dedikasi disampaikan oleh Toto Tasmara, dalam “Spiritual Centered Leadership”, yang menjelaskan bahwa dedikasi merupakan perilaku matahari yang tetap setia membagi cahaya kepada penduduk di bumi, terbit dan tenggelam sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Kaswan, dalam “Sikap Kerja: Dari Teori dan Implementasi Sampai Bukti”, menjelaskan bahwa dedikasi ditengarahi oleh perasaan bermakna, semangat, inspirasi, bangga, dan tantangan di tempat bekerja. Perasaan bermakna merupakan kesempatan yang dirasakan seseorang dalam mengejar tujuan yang layak atau mulia. Perasaan bermakna tersebut adalah perasaan di mana orang ada dalam jalur di mana orang layak mencurahkan waktu dan energinya. Bahwa ia menjalankan misi yang berharga dan tujuannya sangat penting dalam kontek yang lebih besar. Sedangkan rasa bangga diasosiasikan dengan kesuksesan, prestasi, dan keanggotaan kelompok. Rasa bangga mendorong perilaku prososial seperti prestasi dan kesuksesan. Selain itu rasa bangga berkaitan dengan berfungsi dan terpeliharanya harga diri.


Ciri-Ciri Dedikasi. Seseorang dapat dikatakan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memiliki semangat tinggi.
Seseorang yang memiliki sikap dedikasi yang tinggi akan rela berkorban untuk menyelesaikan pekerjaannya.

2. Memiliki sikap melayani.
Dedikasi bukan hanya untuk pemenuhan aktualisasi diri, tetapi juga untuk menumbuhkan jiwa melayani. Seseorang yang tidak memiliki sifat dedikasi biasanya juga tidak memiliki jiwa untuk melayani.

3. Memiliki jiwa menyenangkan.
Seseorang yang memiliki jiwa dedikasi juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan. Seberat apapun tanggung jawab pekerjaan tersebut biasanya mereka tetap memiliki sikap yang menyenangkan dengan harapan agar menciptakan suasana kerja yang nyaman, karena bagi mereka memiliki gaji besar saja tidak cukup tanpa adanya rasa nyaman saat bekerja.

4. Memiliki komitmen tinggi.
Seseorang dengan kepribadian yang berdedikasi tinggi yaitu memiliki komitmen tinggi dalam setiap pekerjaannya. Orang seperti ini cenderung untuk tidak suka menunda-nunda pekerjaannya.

Selain ciri-ciri tersebut, seseorang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya juga dapat ditandai dengan beberapa perilaku sebagai berikut :

1. Datang lebih awal.
Pekerja yang berdedikasi, mereka akan datang lebih awal dari jam masuk kantor. Ketika rekan kerjanya datang, ia sudah duduk manis di meja kerjanya. Jadi paling jarang terlambat dan menunjukkan kalau dirinya bersemangat dalam bekerja.

2. Menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline.
Pekerja yang berdedikasi, sering memastikan bahwa pekerjaannya selesai dengan baik bahkan sebelum deadline akhir. Hal ini menunjukkan kalau ia tidak menunda-nunda pekerjaan dan dapat diandalkan.

3. Merapikan meja kerja setiap pulang.
Pekerja yang berdedikasi, mereka rajin membersihkan atau merapikan meja kerja sebelum pulang. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat memperhatikan tempat dan kenyamanan dalam bekerja.

4. Bersedia lembur jika ada situasi genting.
Pekerja yang berdedikasi, mereka akan bersedia lembur ketika ada situasi genting.

5. Memprioritaskan pekerjaan.
Pekerja yang berdedikasi, mereka akan menjadikan pekerjaan sebagai prioritas. Tidak menyepelekan dan tahu pentingnya sikap profesional dalam bekerja.


Indikator Dedikasi. Terdapat beberapa hal yang merupakan indikator dari dedikasi. Abdullah Munir, dalam “Spritual Teaching Agar Guru selalu Mencintai Pekerjaan dan Anak Didiknya”, menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga indikator dedikasi, yaitu :
  • pasokan energi yang berlimpah. Memiliki energi berlimpah yang bersumber dari rasa cinta yang mendalam, dan merasa bahagia dengan sesuatu yang dilakukannya.
  • kesediaan untuk berkorban. Sikap yang rela melakukan perbuatan melebihi dari tanggung jawabnya.
  • selalu ingin memberi yang terbaik. Perbuatan maksimal yang dapat dilakukan tanpa berharap sebuah balasan.


Faktor yang Mempengaruhi Dedikasi. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi dedikasi adalah :
  • komitmen emosional atau “emotional commitment”, merupakan suatu sikap setia dan tanggung jawab seseorang atau sekelompok orang terhadap sesuatu.
  • kepuasan, merupakan perasaan puas dan senang seorang individu karena harapan dan kenyataan sudah terpenuhi.
  • manfaat relasional atau “retional benefit”, merupakan manfaat yang diperoleh secara berkelanjutan dan jangka panjang dari suatu hubungan.
  • kepercayaan, merupakan harapan dan keyakinan seseorang terhadap orang lain akan kejujuran, kebaikan dan kesetiaan
  • citra, merupakan gambaran tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas, citra ialah dunia menurut persepsi.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian dedikasi, ciri-ciri, dan indikator dedikasi, serta faktor yang mempengaruhi dedikasi.

Semoga bermanfaat.