Konsisten : Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Manfaat Bersikap Konsisten, Serta Perbedaan Antara Konsisten Dan Konsekuen

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Konsisten. Kata “konsisten” seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang sifatnya kebiasaan atau sesuatu yang biasa dilakukan oleh seseorang dalam hidupnya. Dalam banyak hal, konsisten ditandai dengan adanya peraturan dan kedisiplinan dari seseorang yang bersangkutan dalam menjalankan kebiasaannya tersebut.

Secara etimologi, istilah “konsisten” merupakan serapan dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu : “consistent” yang berasal dari kata “consistentem”, yang berarti “berdiri dengan kokoh” atau “berdiri tegak”. Sedangkan secara terminologi, konsisten dapat diartikan sebagai suatu perilaku yang tetap dan tidak berubah. Konsisten juga dapat berarti kesesuaian antara perkataan dengan tindakan. Dalam arti, ketika seseorang berikrar atau mengucapkan sesuatu, seseorang tersebut akan bertanggung jawab terhadap apa yang diucapkannya tersebut dan melakukan perbuatan sesuai dengan apa yang diikrarkannya. Konsisten merupakan suatu sikap yang positif dan mencerminkan seseorang tersebut kompeten. Orang yang konsisten dalam sikap dan tindakannya disebut sebagai orang yang teguh dalam pendirian.

Reza M. Syarif, dalam “ Live Excellence, Menuju Hidup Lebih Baik”, menyebutkan bahwa konsisten adalah sebuah sikap fokus yang dilakukan seseorang dalam satu bidang, dan tidak akan pindah ke bidang lain sebelum menguasai bidang tersebut. Dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, konsisten diartikan dengan :
  1. tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek.
  2. selaras; sesuai.

Sedangkan dalam “Cambridge Dictionary”, konsisten diartikan sebagai berikut :
  1. sesuatu hal yang sifatnya tetap dan tidak berubah.
  2. sesuatu yang selalu terjadi atau perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan sama yang tujuannya positif.
  3. setuju dengan sesuatu yang telah dikatakan atau yang telah dilakukan sebelumnya.


Pertanyaan yang sering muncul adalah di mana dan bagaimana seseorang mesti konsisten ? Sikap konsisten dapat diterapkan dalam beberapa hal, diantaranya adalah :
  • konsisten pada diri sendiri. Pada diri sendiri, konsisten dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang berpegang teguh dengan pendirian yang benar, yang dapat ditampilkan secara langsung.
  • konsisten dalam pengaturan keuangan. Keuangan perlu diatur dengan baik untuk keterjaminan masa depan seseorang.
  • konsisten dalam hubungan. Sikap konsisten diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan dalam suatu hubungan.

Sikap konsisten dapat dibangun. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membangun sikap konsisten, diantaranya adalah :

1. Membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.
Kebiasaan buruk yang dilakukan orang yang tidak konsisten adalah tidak pernah menyelesaikan sesuatu yang sebelumnya telah dimulai. Malas merupakan faktor terbesar yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dibuat suatu rencana, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dan berkomitmen untuk melakukan segala sesuatunya sesuai dengan rencana tersebut.

2. Memulai dari hal sederhana.
Seringkali terasa berat apabila memulai sesuatu hal dari yang besar dan sulit. Menumbuhkan sikap konsisten dapat dilakukan dengan memulai mengerjakan sesuatu dari hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir hambatan-hambatan yang mungkin timbul di saat mengerjakan sesuatu tersebut.

3. Melakukan evaluasi secara berkala.
Melakukan evaluasi secara berkala dapat membantu seseorang agar semakin konsisten. Dengan melakukan evaluasi dapat dilihat perkembangan apa yang sedang dilakukan, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.


Ciri-Ciri Orang yang Konsisten. Orang dengan sikap konsisten dapat dilihat dari beberapa hal yang mereka lakukan. Beberapa hal tersebut merupakan ciri-ciri orang yang memiliki sikap konsisten, diantaranya adalah :
  • tidak mudah mengubah keputusan. Seseorang yang konsisten tidak akan mudah mengubah keputusan yang telah dibuatnya. Apalagi bila orang lain berusaha mengubah keputusan tersebut.
  • bekerja dengan hati-hati. Orang yang konsisten umumnya berhati-hati dan berkomitmen dalam melakukan keputusannya. Meskipun sering dianggap lambat berkembang, mereka tetap melakukan keputusannya secara terus-menerus dan tidak berubah.
  • pantang berhenti. Konsistensi seseorang terlihat ketika ia menghadapi masalah. Mereka akan tetap melakukan keputusannya meskipun banyak tantangan dalam pelaksanaannya.
  • memiliki pendirian teguh. Orang lain akan sulit untuk mengubah pendirian seseorang yang dikenal konsisten dengan keputusannya. Hal tersebut karena pengambilan keputusan yang dilakukannya telah melalui berbagai pertimbangan.
  • tidak mengingkari ucapan. Hal ini merupakan ciri umum orang yang konsisten. Bagi mereka, integritas merupakan sesuatu yang sangat berharga sehingga apa yang mereka ucapkan akan sesuai dengan apa yang lakukan.
  • dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Orang dengan sikap konsisten memiliki integritas dan dapat dipercaya sehingga dapat diandalkan oleh orang-orang di sekitarnya.


Manfaat Memiliki Sikap Konsisten. Konsisten adalah kebiasaan penting untuk dimiliki. Konsisten adalah perilaku yang berkaitan dengan dedikasi dan komitmen. Untuk mencapai sesuatu hal yang besar, dibutuhkan pengambilan keputusan yang cerdas dan tepat, serta konsisten. Sikap konsisten apabila diterapkan pada perilaku seseorang memiliki banyak manfaat, diantaranya akan menjadikan orang yang bersangkutan :
  • dipercaya oleh orang lain. Sikap konsisten yang dilengkapi dengan usaha dan niat bisa menjadikan pribadi seseorang semakin baik. Hal tersebut akan membuat banyak orang mengandalkan dan mempercayakan orang yang konsisten dalam berbagai hal, karena dianggap bisa dan mampu melakukannya dengan baik.
  • mampu menahan diri. Ketika konsisten membuat pribadi seseorang menjadi lebih baik lagi, maka biasanya orang tersebut akan selalu berpikir positif setiap saat, sekalipun situasi dalam keadaan yang tidak baik, sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh kondisi dan keadaan apapun.
  • menjadi lebih bijaksana. Dengan memiliki sikap konsisten, maka sikap buruk pada diri cepat atau lambat akan menghilang. Seseorang yang konsisten akan dapat mengatur tindakan dan emosi serta mengendalikan diri sesuai dengan yang ingin disampaikan atau tunjukkan.
  • dapat memotivasi orang sekitar. Saat seseorang memiliki sesuatu yang positif di dalam diri sendirinya, maka orang di sekitarnya juga akan merasakannya pula. Energi positif dari dalam diri akan memotivasi dan menginspirasi orang sekitar untuk juga menerapkan sikap yang sama.
  • mudah menyelesaikan masalah. Orang dengan sikap konsisten akan dapat mengatasi beragam masalah yang mengganggu aktivitas maupun pikiran. Orang yang konsisten tidak gampang emosi dan selalu berpikir dengan jernih apabila ada suatu kendala yang sedang dihadapi.


Perbedaan Antara Konsisten dan Konsekuen. Terdapat hal yang mendasar yang membedakan antara konsisten dan konsekuen. Perbedaan antara konsisten dan konsekuen adalah sebagai berikut :

1. Konsisten.
Konsisten merupakan sifat yang selalu memegang teguh pada prinsip yang telah dicanangkan dalam diri seseorang. Orang dengan sikap yang konsisten berarti memiliki perilaku yang tetap dan tidak mudah untuk berubah.

2. Konsekuen.
Konsekuen merupakan kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat, maksudnya adalah suatu tindakan atau ucapan yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian konsisten, ciri-ciri dan manfaat bersikap konsisten, serta perbedaan antara konsisten dan konsekuen.

Semoga bermanfaat.