Kata Pengantar : Pengertian, Jenis, Unsur, Fungsi, Dan Struktur Kata Pengantar, Serta Perbedaan Antara Kata Pengantar Dan Prolog

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Kata Pengantar. Kata pengantar disajikan di halaman pertama dari sebuah buku, makalah, atau karya tulis lainnya. Kata pengantar diletakkan pada halaman pertama suatu karya tulis memiliki tujuan khusus, yaitu memberi tahu kepada pembaca bahwa penulis telah melewati banyak hal, selain juga telah melibatkan kontribusi dari banyak pihak dalam menyusun karya tulis tersebut.

Secara umum, kata pengantar dapat diartikan sebagai suatu halaman yang berisikan ucapan dari si penulis atas selesainya penulisan karya tulis tersebut baik tentang ucapan rasa syukur, ucapan rasa terima kasih, tujuan dan manfaat penulisan serta juga kritik dan saran yang membangun. Dalam Cambridge Dictionary, kata pengantar diartikan dengan pengantar di awal buku yang menjelaskan tujuannya, ucapan terima kasih kepada orang-orang yang membantu penulis, dan lain-lain.


Jenis Kata Pengantar. Kata pengantar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. Preface.
Preface adalah jenis kata pengantar yang ditulis oleh penulis karya itu sendiri dan memberi tahu pembaca bagaimana buku atau karya tulis tersebut disusun dan mengapa (alasan penyusunannya). Bagian ini harus membangun kredibilitas penulis serta buku. Dalam kata pengantar, penulis memberikan ikhtisar tentang alasan penulisan buku, ruang lingkup topik, serta penegasan bahwa buku tersebut layak untuk dibaca. Preface paling sering ditempatkan setelah foreword.

2. Freword.
Foreword adalah jenis kata pengantar yang tidak ditulis oleh penulis sendiri. Pada umumnya, freword ditulis oleh tokoh yang lebih terkenal dan dihormati. Penulis foreword pada umumnya akan memiliki latar belakang atau pengalaman yang relevan dengan topik buku atau karya tulis dimaksud.

Tujuan utama dari kata pengantar jenis freword adalah untuk :
  • memperkenalkan penulis dan buku kepada pembaca.
  • mencoba membangun integritas untuk keduanya.

Secara umum, kata pengantar jenis ini tidak memberikan informasi tambahan tentang subjek buku, hanya berfungsi sebagai pengingat mengapa seseorang harus membaca karya tulis tersebut.

Baca juga : Pengertian Bahasa

Unsur Kata Pengantar. Terdapat beberapa unsur dari kata pengantar, yaitu :
  • ucapan syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih yang ditujukan kepada pihak-pihak yang memberi bantuan dan bimbingan dalam penulisan karya tulis tersebut.
  • penjelasan mengenai sebab penulisan sebuah karya tulis .
  • penjelasan mengenai bantuan dan bimbingan dari pihak-pihak yang terkait.
  • pemaparan manfaat karya tulis yang bisa didapatkan jika orang membacanya.
  • harapan penulis terhadap karya tulis yang dibuat kepada pembaca.
  • kesediaan menerima kritik dan saran.
  • nama kota, tanggal, dan nama penulis di bagian bawah kanan karya tulis tanpa disertai tanda tangan.


Fungsi Kata Pengantar. Secara umum, fungsi dari kata pengantar adalah :
  • mengantarkan pembaca kepada isi yang ada dalam sebuah karya tulis.
  • memuat gambaran umum mengenai karya tulis yang akan dibahas.
  • digunakan untuk menulis keinginan atau tujuan penulis dalam menuliskan karya tulis.
  • sebagai perantara ucapan terima kasih bagi orang yang terlibat dalam penulisan karya, baik secara langsung maupun tidak.
  • untuk pengingat dimana dan kapan karya tulis tersebut ditulis. Karena di sudut kanan kata pengantar selalu terdapat nama tempat dan tanggal kata pengantar dibuat.


Struktur Kata Pengantar. Pada umumnya, struktur dari penulisan kata pengantar adalah sebagai berikut :

1. Pembuka.
Bagian pembuka dari sebuah kata pengantar berada di paragraf pertama dan berisi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya karya tulis tersebut. Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini juga bisa ditempatkan di bagian pembuka ini sesuai dengan urutannya.

2. Isi.
Bagian isi biasanya dimulai dari memberi penjelasan mengenai sebab penulisan sebuah karya tulis. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang apa yang akan dibahas dalam sebuah karya tulis tersebut. Tetapi gambaran yang diceritakan dalam sebuah kata pengantar tidak perlu terlalu detail. Di bagian isi pula terdapat pemaparan manfaat pembuatan karya tulis tersebut.

3. Penutup.
Bagian penutup biasanya berisi harapan dan keterbukaan penulis dalam menerima kritik dan saran. Selain itu, di bagian bawah kanan, harus disertai dengan tempat dibuat, tanggal dibuatnya karya tulis tersebut, serta identitas penulis tanpa dibubuhi tanda tangan.


Perbedaan Kata Pengantar dan Prolog. Terdapat perbedaan prinsip antara kata pengantar dan prolog yang didasarkan pada :

1. Pengertian :
Kata pengantar, merupakan pengantar dari sebuah karya sastra yang dibuat sendiri oleh penulis karya tersebut.
Prolog, merupakan kata pengantar yang terpisah dari sebuah karya sastra, sebuah musikal ataupun dramatis. Prolog tidak selalu dibuat sendiri oleh sang penulis atau pengarang cerita secara langsung.

2. Fungsi :
Kata pengantar, berisi kata sambutan dan sapaan dari penulis kepada para pembacanya.
Prolog, memberikan konteks pada sebuah cerita dan untuk membuat pembaca penasaran.

3. Konten dan isi :
Kata pengantar, umumnya berisi informasi tentang mengapa sebuah karya dibuat, bagaimana proses karya tersebut dibuat, ungkapan terima kasih penulis kepada orang-orang yang berjasa dan seterusnya.
Prolog, umumnya berisi tentang informasi mengenai karakter, konflik cerita, latar belakang cerita dan seterusnya.

4. Tempat penulisan :
Kata pengantar, umumnya dijumpai dalam karya-karya non-fiksi seperti biografi, autobiografi, karya ilmiah, ataupun buku sejarah faktual.
Prolog, umumnya dijumpai dalam karya-karya karangan seperti novel, teks cerita fantasi, cerita fiksi, dan juga teks cerita sejarah yang membutuhkan banyak konteks.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kata pengantar, jenis, unsur, fungsi, dan struktur kata pengantar, serta perbedaan antara kata pengantar dan prolog.

Semoga bermanfaat.