Pengertian Ikhtisar (Summary), Langkah Membuat Ikhtisar, Serta Perbedaan Antara Ikhtisar Dan Resume

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Ikhtisar. Ikhtisar berbeda dengan resume. Secara umum, ikhtisar dapat diartikan sebagai pendapat terakhir yang mengandung informasi berdasarkan uraian sebelumnya. Ikhtisar dapat berupa fakta, pendapat, atau alasan terhadap obyek. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhtisar diartikan dengan pemandangan secara ringkas (yang penting-penting saja); ringkasan.

Selain itu, ikhtisar juga berarti suatu tulisan singkat yang menyampaikan informasi yang penting dari  sebuah karangan atau buku.  Sedangkan Juhara menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ikhtisar adalah penulisan pokok-pokok masalah yang penulisannya tidak diharuskan berurutan, boleh dengan secara acak atau juga disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema dari sevuah wacana.

Pada dasarnya penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematik pemecahannya. Sebagai contoh, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab dapat diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok masalah dari karangan tersebut, sedangkan bagian atau bab-bab yang kurang penting dapat diabaikan.

Ciri-Ciri Ikhtisar. Ikhtisar mempunyai ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan jenis tulisan yang lain. Ciri-ciri ikhtisar adalah :
  • tidak mempertahankan urutan gagasan.
  • bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti karangan asli.
  • bertujuan untu mengambil inti dari karangan atau buku asli.

Fungsi Ikhtisar. Pembuatan ikhtisar berfungsi untuk :
  • mengembangkan ekspresi.
  • penghematan kata.
  • mengetahui serta memahami isi dari sebuah buku atau karangan.

Langkah Membuat Ikhtisar. Terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah ikhtisar. Langkah menyusun ikhtisar adalah sebagai berikut :
  • Membaca Naskah Asli. Langkah pertama dalam penyusunan ikhtisar adalah membaca naskah asli, untuk dapat mengetahui dan memahami kesan umum serta maksud dan sudut pandang pengarang yang tertuang dalam tulisannya tersebut.
  • Mencatat Gagasan Utama. Setelah berhasil memahami dan menangkap maksud, kesan umum, serta sudut pandang dari pengarang aslinya, maka langkah selanjutnya adalah mencatat semua gagasan utama atau gagasan pokok dari karangan tersebut.

Setelah melakukan langkah tersebut, selanjutanya yang harus dilakukan oleh penyusun ikhtisar adalah :
  • menyusun kerangka tulisan.
  • menulis ikhtisar.
  • melihat atau mengecek kembali karangan asli untuk meyakinkan bahwa semua gagasan pokok atau gagasan penting dalam karangan tersebut telah terwakili semuanya dalam ikhtisar yang dibuat.
  • mengoreksi kesalahan bahasa atau kesalahan cetak dalam ikhtisar yang dibuat.

Hal penting lain yang harus diperhatikan saat pembuatan ikhtisar adalah berkaitan dengan struktur kebahasaan ikhtisar. Struktur kebahasaan ikhtisar adalah :
  • menggunakan bahasa yang baku, sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
  • bebas menggunakan dan mengkombinasikan kata-kata, asal tidak menyimpang dari pokok atau inti karangan aslinya.

Perbedaaan Antara Ikhtisar dan Resume. Terdapat perbedaan yang membedakan antara ikhtisar dan resume, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ikhtisar :
  • merupakan suatu ringkasan dari karangan yang dibuat lebih pendek daripada aslinya. 
  • tidak mengikuti urutan gagasan utama yang membangun karangan dimaksud.
  • harus sesuai dengan pemahaman suatu karangan.
  • dibuat dengan menggunakan kata-kata yang sesuai dan tepat dalam menjelaskan suatu karangan yang dibaca.
2. Resume :
  • merupakan suatu gagasan pokok atau intisari dari suatu tulisan atau karangan yang dibuat dalam bentuk yang lebih pendek.
  • dalam menulis gagasan utamanya, tidak jauh berbeda dengan gagasan utama aslinya atau teks aslinya.

Demikian sekilas penjelasan tentang ikhtisar. Semoga bermanfaat.