Pengertian Asam Laktat Dan Asidosis Laktat, Gejala, Faktor Penyebab, Serta Cara Mengatasi Asidosis Laktat

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Asam Laktat. Secara umum, asam laktat yang dikenal juga sebagai "asam susu" dapat diartikan sebagai hasil akhir dari metabolisme glukosa anaerobik, akibat pemecahan glukosa yang tidak sempurna. Asam laktat merupakan sisa metabolisme tubuh yang dapat menumpuk ketika tubuh kekurangan oksigen. Asam laktat merupakan senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Carl Wilhelm Scheele adalah orang pertama yang mengisolasi asam laktat pada tahun 1780. Asam laktat secara struktur adalah asam karboksilat dengan satu gugus hidroksil yang menempel pada gugus karboksil.

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki ambang batas kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik atau ambang batas anaerobik atau ambang batas laktat. Ambang batas tersebut dapat menjadi tolak ukur seberapa sehat jantung dan kondisi pembuluh darah seseorang. Ambang batas kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik dapat ditingkatkan, salah satunya dengan melatih tubuh melalui olah raga yang teratur.


Saat berolah raga atau melakukan kegiatan ringan yang masih di bawah ambang batas anaerobik atau ambang batas laktat, maka asam laktat yang diproduksi sedikit. Dalam kondisi seperti itu, tubuh akan dengan mudah menghilangkan asam laktat. Sebaliknya apabila olah raga atau kegiatan yang dilakukan intensitasnya tinggi, maka produksi asam laktat dalam tubuh juga akan meningkat. Dalam kondisi tubuh yang terlalu lelah akibat berolah raga atau berkegiatan tersebut, maka tubuh akan kesulitan untuk menghilangkan atau menurunkan kadar asam laktat. Akibatnya, asam laktat akan menumpuk dalam darah dan otot.

Penumpukan asam laktat dalam darah dan otot akan mengakibatkan :
  • ketidak-nyamanan dan nyeri pada otot.
  • meningkatkan detak jantung.
  • membuat seseorang seakan-akan kehabisan nafas.


Asidosis Laktat. Dalam ilmu kedokteran, kelebihan asam laktat dalam tubuh disebut sebagai asidosis laktat. Dengan kata lain, asidosis laktat adalah istilah yang digunakan untuk merujuk tingginya kadar asam laktat di dalam tubuh. Kelebihan atau penumpukan asam laktat dalam tubuh mempengaruhi keseimbangan asam dan basa (pH) di dalam tubuh. Hal tersebut tentunya akan berbahaya karena derajat pH tubuh harus sedikit lebih basa dibandingkan asam.


Gejala Asidosis Laktat. Terdapat beberapa gejala asidosis laktat, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • sakit kepala. 
  • kram atau nyeri otot. 
  • hilangnya nafsu makan. 
  • tubuh terasa tidak nyaman, lelah, dan letargi.
  • tubuh menjadi lemah.
  • merasakan kantuk yang luar biasa.
  • denyut jantung cepat.
  • sakit perut berkepanjangan atau diare.

Selain itu, masih terdapat beberapa gejala dari asidosis laktat yang merupakan kegawat-daruratan medis, yaitu :
  • kebingungan.
  • penyakit kuning (ditandai dengan kulit atau bagian putih mata menguning). 
  • sesak napas (napas terasa cepat dan dangkal). 
  • napas beraroma buah-buahan, yang mengindikasikan adanya kemungkinan ketoasidosis diabetik, yaitu komplikasi penyakit diabetes yang mematikan sebagai akibat tingginya produksi asam darah di tubuh. 


Faktor Penyebab Asidosis Laktat. Asidosis laktat atau kelebihan asam laktat dalam tubuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1. Aktivitas fisik yang berlebihan
Aktivitas fisik yang berlebihan dapat memicu tubuh kekurangan oksigen yang digunakan untuk memecah glukosa menjadi energi. Tetapi tubuh juga dapat mengubah laktat menjadi energi tanpa menggunakan oksigen, kondisi yang demikian mengakibatkan asam laktat akan menumpuk di aliran darah. Apabila penumpukan asam laktat terjadi terlalu cepat, sementara tubuh belum banyak membakarnya maka akan beresiko terjadinya asidosis laktat. Olahraga yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab asidosis laktat. Hanya saja, asidosis laktat sebagai akibat dari berolahraga, umumnya terjadi hanya sementara dan cenderung tidak menjadi kondisi gawat darurat.

2. Penyakit tertentu.
Asidosis laktat juga dapat dipicu oleh berbagai penyakit yang diderita seseorang. Penyakit dimaksud diantaranya adalah :
  • kanker. 
  • gagal hati. 
  • defisiensi vitamin B. 
  • gagal jantung. 
  • trauma yang berat. 
  • gangguan ginjal. 
  • diabetes mellitus.
  • sepsis atau peradangan di seluruh bagian tubuh akibat infeksi yang parah. 

3. Obat-obatan.
Selain akibat dari aktivitas fisik yang berlebihan dan beberapa penyakit tertentu tersebut, asidosis laktat juga dapat dipicu oleh obat-obatan yang dikonsumsi. Beberapa jenis obat-obatan dapat memicu asidosis laktat, adalah sebagai berikut :
  • metformin untuk diabetes. 
  • semua jenis obat ARV dalam kelompok nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI), yang diresepkan dokter untuk pasien dengan HIV.


Cara Mengatasi Kondisi Asidosis Laktat. Cara terbaik dalam mengatasi asidosis laktat atau kelebihan asam laktat adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dan gejalanya. 
  • Apabila asidosis laktat akibat olah raga, maka dapat diatasi dengan minum air atau minuman elektrolit untuk menambah cairan tubuh, menghentikan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.
  • Penanganan terhadap asidosis laktat harus diutamakan, apabila terjadi kondisi gawat darurat medis, sebaiknya segera ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, seperti dengan meningkatkan kadar oksigen dan memberikan infus supaya kadar asam laktat bisa menurun, atau penanganan medis yang lain.


Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian asam laktat dan asidosis laktat (kelebihan asam laktat), gejala, faktor penyebab, serta cara mengatasi kondisi asidosis laktat (kelebihan asam laktat).

Semoga bermanfaat.