Pengertian Pengeluaran Pendapatan. Istilah "pengeluaran pendapatan" atau "revenue expenditure", secara umum dapat diartikan sebagai nilai pengeluaran yang terjadi selama aktivitas bisnis sehari-hari sebuah perusahaan dalam melakukan produksi barang dan jasa serta penjualannya yang membantu menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Pengeluaran pendapatan juga berarti keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu bisnis melalui proses produksi barang dan jasa untuk mendapatkan penghasilan dalam periode akuntansi tertentu.
Pengeluaran pendapatan tidak dapat dikapitalisasi sebagai aset tetap di neraca, melainkan dibebankan langsung dalam laporan laba rugi pada periode berjalan di mana pengeluaran atau biaya tersebut terjadi. Pengeluaran pendapatan juga tidak meningkatkan kapasitas menghasilkan laba dari suatu bisnis, tetapi berguna dalam menjaga aktivitas operasional dan membantu mengelola aset dengan lebih baik. Sehingga berdasarkan hal tersebut, pengeluaran pendapatan atau revenue expenditur dapat juga disebut sebagai biaya yang dikenakan atas rekening laba atau rugi.
Baca juga : Manajemen Anggaran Perusahaan
Contoh dari pengeluaran pendapatan, misalnya adalah :
- beban pemeliharaan. Pengeluaran untuk beban pemeliharaan merupakan hal yang biasa dan terjadi berulang. Biasanya dalam jumlah yang kecil dan tidak meningkatkan efisiensi, kapasitas, atau memperpanjang masa manfaat dari aktiva tetap terkait. Maksud dari beban pemeliharaan adalah sejumlah pengeluaran yang dilakukan untuk mempertahankan aktiva tetap agar selalu berada dalam kondisi operasional yang baik.
- beban perbaikan. Maksud dari beban perbaikan adalah sejumlah pengeluaran yang dilakukan untuk mengembalikan aktiva tetap ke kondisi operasional yang baik setelah adanya kerusakan dan/atau untuk mengganti komponen aktiva tetap yang rusak.
Baca juga : Pengertian Ekuitas
Jenis Pengeluaran Pendapatan. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu :
- biaya langsung. Biaya langsung merupakan jenis dari pengeluaran pendapatan yang umumnya muncul selama proses produksi barang dan jasa, seperti upah langsung, biaya pengiriman, bea masuk, biaya listrik, komisi, dan lain sebagainya.
- biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung merupakan jenis dari pengeluaran pendapatan yang dikeluarkan pada saat menjual dan mendistribusikan barang dan jasa yang diproduksi, seperti gaji karyawan, sewa dan pajak, perbaikan, depresiasi, dan lain sebagainya.
Faktor yang Menentukan Pengeluaran Pendapatan. Pengeluaran pendapatan atau revenue expenditure pada prinsipnya adalah biaya reguler yang dikeluarkan untuk membantu perusahaan dalam kelancaran bisnis yaitu untuk mempertahankan operasi bisnisnya. Terdapat beberapa faktor yang menjadi dasar pengeluaran pendapatan. Beberapa faktor tersebut adalah :
- sifat bisnis. Biaya yang dikeluarkan termasuk dalam pengeluaran pendapatan apabila digunakan untuk pembelian barang-barang yang bersifat sebagai persediaan, dan tidak dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan pendapatan selama bertahun-tahun.
- pengeluaran yang berulang-ulang. Termasuk dalam pengeluaran pendapatan apabila pengeluaran dimaksud terjadi beberapa kali dalam satu tahun buku.
- tujuan pengeluaran. Pengeluaran pendapatan dilakukan untuk pembelian inventaris untuk tujuan dijual kembali dan bukan untuk tujuan penggunaan pribadi atau kantor. Pengeluaran pendapatan juga dikeluarkan untuk membeli bahan mentah untuk kemudian diproses menjadi barang jadi dan dijual kepada pelanggan.
- pemeliharaan atau perawatan aset. Apabila biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan atau perawatan normal aset dan tidak untuk meningkatkan kapasitas produksi, maka dapat dikategorikan sebagai pengeluaran pendapatan.
- menghasilkan pendapatan. Apabila biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan membantu dalam menghasilkan pendapatan untuk periode akuntansi saat ini, maka hal tersebut dianggap sebagai biaya operasional. Sesuai dengan prinsip pencocokan atau "matching principle" , pengeluaran harus disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh selama periode tersebut untuk dianggap sebagai pengeluaran pendapatan.
- jumlah yang dibelanjakan. Jumlah uang yang dibelanjakan sebagai pengeluaran pendapatan relatif kecil dan manfaat yang diperoleh hanya untuk jangka waktu terbatas, yaitu dalam periode satu tahun atau kurang.
Baca juga : Peranan Akuntansi Biaya Dan Klasifikasi Biaya
Perbedaan Antara Pengeluaran Pendapatan dan Pengeluaran Modal. Pengeluaran modal atau "capital expenditure" adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aktiva tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produksi aktiva tetap, serta memperpanjang masa manfaat aktiva tetap. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengeluaran modal biasanya dalam jumlah yang cukup besar, tetapi tidak sering terjadi. Terdapat beberapa perbedaan pokok antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) yang dapat dilihat berdasarkan :
1. Peruntukan.
Berdasarkan peruntukannya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : pengeluaran modal pada umumnya dilakukan tiap hari yang diperuntukkan untuk mempertahankan aktivitas bisnis hariannya.
- pengeluaran modal : pengeluaran modal pada umumnya terjadi saat memperoleh aset atau diperuntukkan untuk meningkatkan aset perusahaan.
2. Jangka waktu terjadinya.
Berdasarkan jangka waktu terjadinya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : pengeluaran pendapatan terjadi dalam jangka pendek.
- pengeluaran modal : pengeluaran modal terjadi dalam jangka panjang.
3. Perlakuan akuntansi.
Berdasarkan perlakuan akuntansi, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : pengeluaran pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan dan tidak dinyatakan dalam beraca.
- pengeluaran modal : pengeluara modal dilaporkan dalam laporan arus kas suatu perusahaan dan juga dinyatakan dalam tajuk aset tetap di neraca.
4. Kapasitas.
Berdasarkan kapasitasnya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : pengeluaran pendapatan oleh perusahaan dilakukan dalam jangka pendek untuk mempertahankan pendapatannya.
- pengeluaran modal : pengeluaran modal oleh perusahaan untuk meningkatkan kapasitas penghasilan pendapatan perusahaan.
5. Keuntungan (manfaat).
Berdasarkan keuntungannya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : manfaat yang diperoleh dibatasi pada tahun buku berjalan.
- pengeluaran modal : pengeluaran menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
6. Kejadian.
Berdasarkan kejadiannya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : biaya pengeluaran sering terjadi.
- pengeluaran modal : biaya pengeluaran yang muncul tidak berulang.
7. Kapitalisasi.
Berdasarkan kapitalisasinya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : beban pendapatan tidak harus dikapitalisasi.
- pengeluaran modal : belanja modal dikapitalisasi.
8. Depresiasi (penyusutan).
Berdasarkan depresiasinya, perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure) adalah :
- pengeluaran pendapatan : depresiasi tidak dibebankan pada pendapatan modal perusahaan.
- pengeluaran modal : depresiasi dibebankan pada total belanja modal perusahaan setiap tahun.
Pengeluaran pendapat atau "revenue expenditure" harus dicatat dalam periode waktu yang sama ketika pendapatan dihasilkan dari produksi barang atau jasa tersebut sesuai dengan prinsip pencocokan atau "matching principle".
Baca juga : Pengertian Jurnal Dalam Akuntansi, Klasifikasi, Prinsip Dasar, Dan Fungsi Jurnal Dalam Akuntansi
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), jenis dan faktor yang menentukan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), serta perbedaan antara pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital expenditure).
Semoga bermanfaat.