Tanda Tangan Digital (Digital Signature) : Pengertian, Karakteristik, Jenis, Serta Fungsi Dan Manfaat Tanda Tangan Digital (Digital Signature)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Tanda Tangan Digital. Tanda tangan digital atau digital signature, secara umum dapat diartikan sebagai pesan elektronik yang secara unik mengidentifikasi pengirim sebuah pesan. Tanda tangan digital juga dapat berarti suatu mekanisme otentifikasi yang mengizinkan pemilik atau pengirim pesan untuk menambahkan sebuah sandi pada pesannya yang bertindak sebagai tanda tangan. Para ahli di bidang IT mengartikan tanda tangan digital secara khusus, yaitu teknik matematika yang digunakan untuk memvalidasi keaslian dan integritas pesan, perangkat lunak, atau dokumen digital.

Tanda tangan digital dapat memberikan jaminan yang lebih terhadap keamanan dokumen atau pesan dibandingkan dengan tanda tangan biasa. Penerima dokumen atau pesan yang dibubuhi tanda tangan digital dapat memeriksa mengenai beberapa hal yaitu :
  • apakah dokumen atau pesan tersebut benar-benar datang dari pengirim yang benar.
  • apakah dokumen atau pesan tersebut telah diubah setelah ditanda-tangani, baik secara sengaja atau tidak sengaja.
Tanda tangan digital dapat memberikan jaminan keaslian dokumen atau pesan yang dikirim secara digital, baik jaminan tentang identitas pengirim dan juga kebenaran dari dokumen atau pesan tersebut.


Karakteristik Tanda Tangan Digital. Tanda tangan digital mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  • auntetication, maksudnya adalah sebagai jaminan keaslian suatu dokumen atau pesan, bahwa dokumen atau pesan tidak diubah atau diganti selama dalam pengiriman. 
  • hanya berlaku dalam sekali pengiriman dokumen saja.Tanda tangan digital tidak bisa dipindahkan ke dokumen lainnya.
  • keaslian tanda tangan digital dapat diverifikasi oleh si penerima dokumen atau pesan walaupun ia belum pernah bertemu langsung dengan si pengirim dokumen atau pesan. 


Jenis Tanda Tangan Digital. Secara umum, skema tanda tangan digital dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
  • skema tanda tangan digital dengan penambahan, merupakan jenis tanda tangan digital yang membutuhkan pesan sebagai input untuk proses verifikasi. Jenis tanda tangan digital ini banyak digunakan dan juga sangat bergantung pada nilai-nilai kriptografis dari fungsi hash.
  • skema tanda tangan digital dengan menutupi pesan, merupakan jenis tanda tangan digital di mana keutamaan untuk mengetahui pesan tidak dibutuhkan dalam proses verifikasi. Jenis tanda tangan digital ini memungkinkan suatu pesan yang telah ditanda-tangani dapat ditutupi oleh tanda tangan itu sendiri yang biasa digunakan untuk pesan singkat.

Sedangkan berdasarkan cara outentifikasi atau validasi yang dilakukan, tanda tangan digital dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut :
  • biasa (basic). Merupakan tingkatan pertama dari tanda tangan digital, yang biasanya digunakan untuk dokumen bisnis legal karena hanya diautentifikasi atau divalidasi berdasarkan ID e-mail dan nama pengguna. Tanda tangan digital pada tingkatan ini memberikan tingkat keamanan dasar dan digunakan di lingkungan dengan resiko kompromi data yang rendah.
  • menengah (intermediate). Merupakan tingkatan menengah dari tanda tangan digital, yang biasanya digunakan untuk e-filling dokumen pajak.Tanda tangan digital intermediate mengautentifikasi atau memvalidasi identitas pengguna dengan basis data atau database yang sudah diverivikasi sebelumnya. Tanda tangan digital pada tingkatan ini digunakan di lingkungan di mana resiko dan konsekuensi dari kompromi data adalah bersifat moderate,
  • tinggi (advanced). Merupakan tingkat terakhir yang merupakan level tertinggi dari tanda tangan digital. Tanda tangan digital pada tingkatan ini mengharuskan seseorang yang mewakili pengirim dokumen atau pesan untuk hadir di depan otoritas sertifikasi untuk membuktikan identitas mereka sebelum menandatangani. Tanda tangan digital tingkat advanced biasanya digunakan untuk lelang elektronik, tender elektronik, tiket elektronik, dan lain sebagainya di mana ancaman terhadap data atau konsekuensi dari kegagalan keamanan yang sangat tinggi.


Fungsi dan Manfaat Tanda Tangan Digital. Tanda tangan digital mempunyai banyak fungsi dan manfaat, diantaranya adalah :
  • menyediakan proses otentikasi. Otentikasi yang dilakukan berhubungan dengan identifikasi, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri, seperti keaslian dokumen atau pesan, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain sebagainya.
  • menyediakan proses pengecekan integritas. Integritas berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Dalam hal ini dibutuhkan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya manipulasi data yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
  • menyediakan proses non repudiasi. Non repudiasi adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman  atau terciptanya suatu informasi oleh pengirim atau pembuat dokumen atau pesan.


Tanda tangan digital dari tiap-tiap dokumen berbeda dengan dokumen yang lainnya karena diambil dari dokumen itu sendiri. Jika dokumen berubah, maka tanda tangan digital-pun juga akan ikut berubah. Tanda tangan digital memiliki fungsi yang sama dengan tanda tangan manual yaitu sebagai pengesahan suatu dokumen yang isa dijadikan tanda persetujuan, tanda terima, dan lain sebagainya. Tanda tangan digital sering digunakan dalam e-commerce, distribusi perangkat lunak, transaksi keuangan, dan lain-lain.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian tanda tangan digital (digital signature), karakteristik, jenis, serta fungsi dan manfaat tanda tangan digital (digital signature).

Semoga bermanfaat.