Pengertian Forex. Istilah "forex" atau "foreign exchange" yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan "pasar valas atau pasar valuta asing" dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pertukaran atau perdagangan mata uang asing. Forex juga dapat berarti suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama duapuluh empat jam secara berkesinambungan.
Dalam forex, yang diperdagangkan adalah mata uang. Harga mata uang hanya ditentukan oleh tingkat permintaan dan penawaran, serta dikondisikan berdasarkan kesepakatan antara para pelaku pasar. Berdasarkan hal tersebut, dikatakan bahwa forex merupakan pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Perdagangan mata uang asing tersebut terjadi dikarenakan adanya kebutuhan mata uang asing dari masyarakat, misalnya :
- kebutuhan bepergian ke luar negeri.
- kegiatan ekspor impor dengan pembayaran memakai mata uang asing.
- membeli barang-barang dari luar negeri.
Pada umumnya, para pihak yang terlibat dalam pasar forex adalah bank, bank sentral, pelaku usaha, perusahaan manajemen investasi, hedge funds (perusahaan yang bermain di pasar forex sebagai spekulan), serta pialang atau broker.
Baca juga : Pasar Uang (Money Market)
Fungsi Forex. Fungsi utama dari forex adalah sebagai berikut :
- mempermudah proses pertukaran mata uang.
- melakukan hedging atau lindung nilai, merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang pedagang valuta asing sebagai jaminan agar nilai dana investasinya tidak berkurang atau rugi ketika ia menjual valuta asing di dua pasar yang berbeda.
- melakukan arbitrase, merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan mata uang tersebut. Tindakan tersebut dilakukan dengan cara membeli suatu mata uang yang sedang rendah nilainya di sebuah negara, dan menjual mata uang tersebut di negara di mana nilai uang tersebut tinggi.
Baca juga : Cadangan Devisa (Foreign Exchange Reserves)
Tempat Perdagangan Forex. Perdagangan mata uang asing dapat dilakukan melalui :
- pasar spot, merupakan tempat transaksi jual beli mata uang asing yang dilakukan dengan harga saat ini (saat terjadinya transaksi jual beli). Pasar spot pada umumnya merujuk pada bank atau money changer. Harga pada pasar spot ditentukan oleh penawaran dan permintaan, yang merupakan cerminan dari banyak hal, seperti tingkat suku bunga, kinerja ekonomi, kondisi politik, dan lain sebagainya. Transaksi yang terjadi dalam pasar spot disebut dengan transaksi spot, yaitu transaksi bilateral di mana satu pihak memberikan sejumlah mata uang yang disepakati ke pihak counter dan menerima sejumlah tertentu dari mata uang lain pada nilai tukar yang disetujui.
- pasar forward, merupakan tempat yang melayani transaksi forward atau kontrak pembelian dengan perjanjian di awal sebuah mata asing. Dengan kata lain, dalam pasar forward tidak memperdagangkan mata uang yang sebenarnya, mereka berurusan dengan kontrak yang mewakili klaim untuk jenis mata uang tertentu, harga spesifik per unit, dan tanggal penyelesaian di masa depan. Transaksi forward umumnya dilakukan di bank-bank besar.
- pasar futures, disebut juga dengan perdagangan berjangka. Pasar futures pada prinsipnya hampir mirip dengan pasar forward. Perbedaannya terletak pada perdagangan dalam pasar futures dilakukan secara over the counter (OTC), atau perdagangan dilakukan pada sebuah bursa. Dalam pasar futures yang diperdagangkan tidak hanya mata uang asing, melainkan juga memperdagangkan komoditi, seperti gula, karet, gandum, dan lain sebagainya.
- pasar opsi, merupakan tempat transaksi suatu kesempatan atau tempat membeli suatu hak, bukan kewajiban. Misalnya, seseorang membeli opsi untuk membeli US$ 100.000 pada harga Rp. 14.000 pada tanggal 30 Oktober 2020. Pada saat tiba tanggalnya, seseorang tersebut dapat menjalankan opsi atau kesempatan yang dimilikinya.
Baca juga : Pasar Modal (Capital Market)
Persamaan dan Perbedaan Antara Forex dan Saham. Perdagangan forex dan saham merupakan dua jenis perdagangan di sektor keuangan yang sangat likuid. Terdapat persamaan dan perbedaan antara forex dan saham, yaitu sebagai berikut :
* Persamaan Antara Forex dan Saham.
Beberapa persamaan antara forex dan saham adalah sebagai berikut :
- keduanya mempunyai harga yang berubah-ubah (berfluktuasi).
- keduanya mempunyai produk turunan (derivative). Produk turunan forex diantaranya adalah currency futures, foreign exchange forward, foreign exchange rate, dan lain sebagainya. Sedangkan produk turunan saham adalah warrant, opsi, dan convertible bond.
- keduanya sama-sama menggunakan sistem online trading.
- keduanya sama-sama membutuhkan kemampuan menganalisa grafik pergerakan harga (analisa teknikal).
- keduanya sama-sama mempunyai resiko berkaitan dengan fluktuasi harga.
* Perbedaan Antara Forex dan Saham.
Beberapa perbedaan antara forex dan saham dapat dilihat berdasarkan :
1. Item yang diperdagangkan.
- forex : item yang diperdagangkan sangat sedikit (mayoritas pedagang forex memfokuskan perdagangan pada tujuh pasang mata uang yang berbeda).
- saham : item yang diperdagangkan sangat banyak, dari ratusan hingga ribuan item. Contoh, Bursa Efek Indonesia memiliki lebih dar 500 item saham yang diperdagangkan.
2. Waktu perdagangan.
- forex : pasar forex beroperasi 24 jam sehari yang dibagi dalam 3 shift sepanjang tahun.
- saham : pasar saham pada umumnya beroperasi dari pagi sampai sore atau selama 8 jam sehari.
3. Daya ungkit.
- forex : pialang dapat memberikan hutang untuk melakukan transaksi.
- saham : transaksi dilakukan dengan tunai.
4. Tujuan.
- forex : untuk tujuan perdagangan (trading), tidak untuk tujuan investasi (investing).
- saham : untuk tujuan investasi (investing), selain juga dapat untuk tujuan perdagangan (trading).
5. Teknis transaksi.
- forex : dalam transaksi forex boleh mengawali dengan membeli, setelah beberapa waktu kemudian menjualnya. Atau boleh juga mengawali dengan menjual, setelah beberapa waktu kemudian membelinya kembali. Transaksi demikian disebut transaksi dua arah.
- saham : dalam setiap kali transaksi (satu siklus transaksi) saham, akan selalu diawali dengan membeli saham, lalu setelah menunggu beberapa waktu dapat menjualnya.
6. Analisa fundamental.
- forex : dalam implementasinya tidak memerlukan analisa fundamental.
- saham : untuk tujuan investasi dibutuhkan analisa fundalmental, sedangkan untuk tujuan perdagangan dibutuhkan analisa teknikal.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian forex (foreign exchange), fungsi dan tempat perdagangan forex, serta persamaan dan perbedaan antara forex dan saham.
Semoga bermanfaat.