Visi Dan Misi : Pengertian, Karakteristik, Dan Manfaat Visi Dan Misi, Serta Perbedaan Antara Visi Dan Misi

Pengertian Visi dan Misi. Setiap organisasi apapun bentuknya pasti mempunyai visi dan misi. Visi dan misi dari masing-masing organisasi dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk dijadikan sebagai pedoman bagi organisasi dalam menjalankan roda organisasinya. Pada umumnya, visi dan misi suatu organisasi dituangkan secara tertulis, supaya semua pihak yang terkait dapat mengetahui apa yang menjadi visi dan misi dari suatu organisasi, selain juga dapat membantu organisasi dalam menginspirasi anggotanya serta memberikan tujuan dan arahan yang jelas bagi semua anggota organisasi. Sehingga, visi dan misi dari organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat yang digunakan oleh organisasi untuk menetapkan prioritas, membangun kesatuan, serta memberikan arahan dan tujuan kepada seluruh anggota organisasi.

Visi dan misi suatu organisasi tidak disusun dengan sembarangan. Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan visi dan misi dari suatu organisasi. Beberapa faktor dimaksud adalah : 

• sejarah.
• preferensi masa kini.
• ruang lingkup organisasi
• sumber daya
• kompetensi yang membedakan dari organisasi lain.

Baca juga : Dasar Perencanaan Strategis

Bagi suatu organisasi, adanya visi dan misi mempunyai beberapa manfaat, yang pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu :

1. Manfaat Visi dan Misi Bagi Internal Organisasi.

Bagi internal organisasi, visi dan misi mempunyai manfaat sebagai berikut :

• sebagai panduan dalam menentukan perencanaan dan penerapan strategis organisasi.
• mendefinisikan standar kerja dan harapan organisasi.
• membangun budaya organisasi yang lebih produktif dan berorientasi pada tujuan.
• mengkomunikasikan maksud dan tujuan organisasi kepada para pemangku kepentingan.

2. Manfaat Visi dan Misi Bagi Eksternal Organisasi.

Bagi eksternal organisasi, visi dan misi mempunyai manfaat sebagai berikut :

• memperoleh dukungan dari pihak eksternal.
• membangun hubungan yang lebih dekat dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pihak- pihak lain di luar organisasi.
• sebagai alat hubungan masyarakat.

Visi dan misi, walaupun keduanya merupakan satu kesatuan yang memberikan pedoman, arah, dan tujuan bagi organisasi, tetapi pada dasarnya visi dan misi mempunyai pengertian yang berbeda. Berikut penjelasan berkaitan dengan visi dan misi secara terpisah.

Baca juga : Visi, Misi, Dan Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional

1. Visi.

Pengertian Visi. Visi merupakan apa yang diinginkan untuk dimiliki di masa depan (what do they want to have). Secara umum, visi dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang menggambarkan apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam waktu jangka panjang, dengan kata lain visi merupakan tujuan masa depan dari suatu organisasi. Pernyataan visi menggambarkan bagaimana dan harapan suatu organisasi di masa yang akan datang. Adanya visi akan menetapkan arah yang jelas bagi organisasi dalam merencanakan dan melaksanakan strategi kerjanya. Selain itu, pengertian visi juga dapat dijumpai dalam pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :

• Gunawan Wibisono, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Kinerja", menyebutkan bahwa visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan. 
• Vincent Gaspersz, dalam bukunya yang berjudul "Manajemen Kualitas", menyebutkan bahwa visi adalah suatu pernyataan menyeluruh mengenai gambaran ide yang ingin dicapai oleh organisasi di masa yang akan datang.

 

Karakteristik Visi. Karakteristik dari visi suatu organisasi adalah sebagai berikut :

• dapat dibayangkan (imagible).
• menarik (desirable).
• realistis dan dapat dicapai (feasible).
• jelas (focused).
• aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan (flexible).
• mudah dipahami (communicable).

Manfaat Visi. Visi bagi suatu organisasi mempunyai manfaat sebagai berikut :

• sebagai media untuk menjembatani kondisi organisasi saat ini dan di masa depan.
• meningkatkan standar kerja yang lebih baik.
• menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi.
• menumbuhkan dan meningkatkan tanggung jawab dan etos kerja anggota organisasi.

Baca juga : Pengertian Manajemen Perusahaan, Tingkatan Dan Fungsi Manajemen Perusahaan

2. Misi.

Pengertian Misi. Misi merupakan bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be). Secara umum, misi dapat diartikan sebagai tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi yang ditetapkan. Misi juga dapat berarti suatu deskripsi tentang sebab dan alasan mengapa organisasi hadir di tengah-tengah masyarakat. Sebagian ahli menyebutkan bahwa misi merupakan penjabaran dari sebuah visi. Selain itu, pengertian misi juga dapat dijumpai dalam pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :

• Gunawan Wibisono, menyebutkan bahwa misi adalah penetapan sasaran atau tujuan organisasi dalam jangka pendek (biasanya satu sampai tiga tahun).
• Vincent Gaspersz, menyebutkan bahwa misi adalah suatu pernyataan mengenai konsep kerja dan tujuan-tujuan yang bersifat strategis, termasuk manfaat-manfaat yang diberikan kepada pihak lain yang terkait dengan organisasi.

Karakteristik Misi. Karakteristik dari misi suatu organisasi adalah sebagai berikut :

• menggambarkan upaya mewujudkan visi organisasi.
• menunjukkan arah dan tujuan organisasi.
• menunjukkan output organisasi.
• menunjukkan sifat tugas yang meliputi koordinasi, pengaturan, serta pembinaan atau pengawasan.

Manfaat Misi. Misi bagi suatu organisasi mempunyai manfaat sebagai berikut :

• menentukan tujuan dasar suatu organisasi.
• menciptakan kondisi organisasi yang sehat.
• menjadi pedoman dalam perencanaan dan penyusunan rencana kerja organisasi.
• membantu anggota organisasi untuk mengidentifikasi tujuan organisasi.
• memacu organisasi untuk berinovasi guna menghadapi persaingan.
• membantu anggota organisasi maupun organisasi dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan visi organisasi.
• memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja organisasi dapat dikontrol dan dievaluasi.

Baca juga : Pengertian Birokrasi, Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Konsep Birokrasi

Perbedaan Antara Visi dan Misi. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara visi dan misi dari suatu organisasi. Secara garis besar, perbedaan antara visi dan misi adalah bahwa visi merupakan penjabaran dari apa yang diinginkan oleh organisasi di masa yang akan datang. Sedangkan misi merupakan penjabaran dari apa yang ingin dilakukan oleh organisasi pada saat ini. Secara lebih terperinci  dapat disebutkan bahwa perbedaan antara visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Visi :

• merupakan gambaran besar, tujuan utama, dan cita-cita suatu organisasi di masa depan.
• merupakan cita-cita jangka panjang dan berorientasi ke depan.
• bersifat tetap atau permanen. 
• pada umumnya dibuat dalam deretan kalimat yang singkat, padat, dan jelas yang menggambarkan dan mewakili segala sesuatu tentang organisasi yang bersangkutan.
• berisi pernyataan-pernyataan yang sifatnya umum.

2. Misi :

• merupakan penjabaran atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh organisasi untuk mencapai atau mewujudkan visi organisasi.
• berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.
• bersifat fleksibel, dapat diubah ketika misi tersebut dianggap gagal dalam mewujudkan visi organisasi.
• pada umumnya dibuat dalam bentuk kalimat yang panjang dan dijabarkan lebih panjang dibandingkan visi.
• berisi pernyataan-pernyataan yang sifatnya khusus dan lebih terperinci.

Baca juga : Pemikiran Strategis Dalam Manajemen

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian visi dan misi, karakteristik, dan manfaat visi dan misi, serta perbedaan antara visi dan misi.

Semoga bermanfaat.