Komputerisasi Akuntansi (Komputerisasi Di Bidang Akuntansi)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Perkembangan dan kemajuan teknologi telah menyentuh di segala bidang kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang ekonomi dan bisnis. Suatu perusahaan dituntut untuk dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk dapat memenangi persaingan usaha dengan perusahaan lain. Perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang menuntut dukungan yang baik dari semua elemen yang ada dalam perusahaan tersebut. Dalam bidang keuangan perusahaan khususnya, dibutuhkan suatu penggunaan sistem akuntansi yang baik yang dapat bekerja dengan efektif dan efisien. 

Komputerisasi akuntansi
merupakan solusi yang tepat untuk sistem akuntansi yang baik yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan. Sistem komputerisasi akuntansi akan membantu untuk menyederhanakan proses pencatatan dan perangkuman suatu transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, sehingga pekerjaan akuntansi dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.


Pengertian Komputerisasi Akuntansi.  Sistem komputerisasi akuntansi merupakan bentuk dari teknologi untuk menjalankan aplikasi yang dipakai dalam pengolahan transaksi akuntansi dan menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan. Secara umum, komputerisasi akuntansi atau computerized accounting dapat diartikan sebagai suatu teknologi komputer yang digunakan untuk mengolah data yang berkaitan dengan laporan keuangan suatu perusahaan melalui sebuah aplikasi tertentu. Komputerisasi akuntansi juga dapat berarti penggabungan antara akuntansi dan keuangan yang dipadukan dengan teknologi komputer untuk merancang, mengoperasikan, dan mengembangkan software yang digunakan untuk pembuatan dan presentasi laporan keuangan, mengevaluasi proses bisnis, perekaman transaksi, dan presentasi rencana bisnis (budget plan).


Manfaat Komputerisasi Akuntansi. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh suatu perusahaan dari penggunaan sistem komputerisasi akuntansi. Beberapa manfaat dari komputerisasi akuntansi dimaksud diantaranya adalah :
  • kemudahan dalam mengakses data. Informasi data keuangan disimpan dalam sebuah database komputer yang telah diprogram dengan sedemikian rupa, sehingga akan mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data, dengan demikian aktivitas value chain  bisa lebih efektif dan efisien. 
  • tingkat akurasi yang tinggi. Sistem komputerisasi akuntansi dapat didesain dengan tingkat akurasi dan tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga data yang diperoleh benar-benar tepat. 
  • efisiensi tinggi. Dengan penggunaan sistem komputerisasi, pekerjaan mencari dan menyimpan data keuangan perusahaan akan menjadi lebih mudah dilakukan. Dalam sebuah perusahaan, efisiensi adalah hal mutlak yang dibutuhkan agar dapat menghemat waktu.
  • mempercepat waktu kerja. Sistem komputerisasi akuntansi yang terintegrasi akan efektif dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan akuntansi, sehingga hal tersebut mempercepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan.
  • data akan tersimpan dengan lebih aman. Dengan perawatan peralatan yang teratur dan baik, tentunya sistem komputerisasi akuntansi lebih aman dibandingkan dengan sistem manual. Jika data keuangan akan disimpan secara online, penggunaan aplikasi sofware berbayar akan lebih efektif dan aman melindungi data-data keuangan perusahaan.  
  • otomatisasi. Semua perhitungan akan ditangani oleh komputer yang telah tersistem dengan spesifik, sehingga segala perubahan data yang terjadi akan otomatis diolah menjadi data yang terbaru.
  • visual yang menarik. Data yang disimpan akan lebih mudah dilihat karena dapat dibuat dan ditampilkan dalam bentuk visual berupa tabel atau grafik yang menarik.
  • praktis. Semua data keuangan perusahaan disimpan dalam satu database komputer, sehingga tidak memerlukan banyak buku atau kertas serta tempat untuk menyimpan dokumen-dokumen tersebut.


Tujuan Komputerisasi Akuntansi. Penggunaan program komputerisasi akuntansi mempunyai tujuan  sebagai berikut :

1. Untuk pelaporan internal perusahaan.
Tujuan komputerisasi akuntansi untuk internal perusahaan adalah :
  • mempercepat dalam pelaporan kepada manajer perusahaan, sehingga akan mempermudah dan bermanfaat dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan rutin.
  • mempermudah pelaporan keuangan internal untuk perencanaan yang strategik.

2. Untuk pelaporan eksternal perusahaan.
Tujuan komputerisasi akuntansi untuk eksternal perusahaan adalah :
  • mempermudah  pelaporan keuangan kepada pihak eksternal perusahaan, seperti pemegang saham, pemerintah, dan lain-lain. 


Kelebihan dan Kekurangan Komputerisasi Akuntansi. Pada awalnya, pencatatan data-data yang berkaitan dengan keuangan dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menuliskan secara langsung dalam sebuah buku yang dikhususkan untuk itu. Seiring dengan kemajuan jaman, pencatatan data keuangan secara manual mulai ditinggalkan dan diganti dengan menggunakan sistem komputerisasi. Perkembangan penggunaan sistem komputerisasi di bidang akuntansi tersebut mempunyai banyak kelebihan disamping juga mempunyai beberapa kekurangan, jika dibandingkan dengan penggunaan sistem manual. Berikut kelebihan dan kekurangan dari komputerisasi akuntansi :  

1. Kelebihan Komputerisasi Akuntansi.
Kelebihan komputerisasi akuntansi diantaranya adalah sebagai berikut :
  • lebih akurat, cepat, efektif dan efisien jika dibandingkan dengan sistem manual. Pencatatan data-data transaksi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih akurat, cepat, efektif dan efisien sehingga volume pekerjaan yang dapat diselesaikan menjadi lebih besar.
  • menyederhanakan proses penyimpanan catatan data-data keuangan. Segala transaksi yang terjadi akan dicatat dalam bentuk elektronik dan pada saat itu juga akan dikirim secara otomatis ke akun-akun yang memerlukannya.
  • menyediakan saldo akun terkini untuk mendukung pengambilan keputusan perusahaan.

2. Kekurangan Komputerisasi Akuntansi.
Kekurangan komputerisasi akuntansi diantaranya adalah sebagai berikut :
  • membutuhkan biaya operasional yang relatif besar, terutama untuk pengadaan software dan hardware serta pelatihan personil di bidang komputerisasi akuntansi.
  • membutuhkan biaya untuk perawatan perangkat komputer dan perangkat pendukung lainnya, termasuk update software jika dibutuhkan.


Beberapa jenis aplikasi akuntansi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk pengolahan data keuangan perusahaan diantaranya adalah MYOB Accounting, KRISHAND, SAGE ACCPAC ERP, ACCURATE V3 Standard, K-Sistem Indonesia, dan lain sebagainya. Setiap aplikasi tentunya mempunyai keungulannya masing-masing, sehingga dibutuhkan kejelian dari perusahaan dalam memilih aplikasi akuntansi apa yang akan digunakannya.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian komputerisasi akuntansi (komputerisasi di bidang akuntansi), manfaat dan tujuan komputerisasi akuntansi, serta kelebihan dan kekurangan komputerisasi akuntansi.

Semoga bermanfaat.