Pengertian Opini, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis, Dan Struktur Opini, Serta Perbedaan Antara Opini Dan Fakta

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Opini. Secara umum, opini dapat diartikan sebagai suatu pendapat, pemikiran, atau pendirian yang belum diakui mengenai kebenarannya. Istilah opini merupakan adaptasi dari bahasa Inggris, yaitu "opinion", yang berarti pendapat, ide, atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferens tertentu terhadap perspektif dan ideologi, akan tetapi bersifat subyektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian.  

Selain pengertian tersebut, beberapa ahli juga telah mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan opini, beberapa diantaranya adalah :
  • Leonard William Doob, dalam bukunya yang berjudul "Propaganda and Public Opinion", menyebutkan bahwa opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah persoalan ataupun keadaan yang pernah maupun sedang terjadi.
  • William Albig, dalam bukunya yang berjudul "Public Opinion", menyebutkan bahwa opini adalah suatu pernyataan tentang sesuatu yang sifatnya bertentangan atau setidaknya terdapat perbedaan mengenai suatu hal.
  • Frazier Moore, dalam bukunya yang berjudul "Humas : Membangun Citra dengan Komunikasi", menyebutkan bahwa opini adalah suatu kesimpulan yang ada dalam sebuah pikiran dan belum dikeluarkan untuk diperdebatkan.


Ciri-Ciri Opini. Berdasarkan beberapa pengertian opini tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa opini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • bersifat subyektif. Opini muncul berdasarkan pemahaman dan penilaian seseorang atau sekelompok orang tentang suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan pengetahuan, pengalaman, harapan atau keinginan dari masing-masing orang tersebut. Dengan kata lain, setiap orang kemungkinan besar akan memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang sama.
  • menjelaskan tentang hal tertentu. Opini berisikan penjelasan mengenai sesuatu hal tertentu, baik itu berupa suatu peristiwa maupun obyek tertentu, dengan memperhatikan gejala-gejala lalu memberikan prediksi, harapan, dan saran terhadap hal tersebut.
  • kebenarannya masih diragukan. Opini belum dapat dipastikan kebenarannya, sehingga perlu diuji dan dibuktikan. Oleh karenanya, dalam mengungkapkan suatu opini, biasanya menggunakan kata menurut saya, mungkin, misal, dan lain sebagainya.


Opini dalam Kalimat. Apabila dikaitkan dalam sebuah kalimat, kalimat opini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • mengandung pendapat pribadi atau orang lain.
  • bersifat subyektif.
  • memiliki kata-kata yang bersifat relatif.

Sedangkan kaidah kebahasaan opini sebagai berikut :
  • advebia, yaitu ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan atau mengguakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan diantaranya : selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lain sebagainya.
  • konjungsi, yaitu salah satu kata penghubung pada teks, diantaranya : seperti, bahkan, dan lain sebagainya.
  • verba material, yaitu salah satu verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
  • verba relasional, yaitu salah satu verba yang dapat menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A dan B), dan milik (mengandung pengertian A dan B).
  • verba mental, yaitu suatu verba yang menerangkan persepsi (melihat, merasa, dan lain sebagainya), afeksi (suka, kuatir, dan lain sebagainya), dan kognisi (berpikir, mengerti, dan lain sebagainya). Pada verba mental terdapat partisipasi pengindera dan fenomena.


Unsur-Unsur Opini. Beberapa unsur yang terdapat dalam opini adalah sebagai berikut : 
  • kepercayaan mengenai sesuatu (nilai kepercayaan). Pada umumnya, seseorang mengungkapkan opini atas suatu hal didasari oleh adanya kepercayaan. Nilai kepercayaan ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi seseorang ketika menyampaikan pendapatnya. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki latar belakang kepercayaan yang sama terhadap suatu hal cenderung akan memiliki opini yang sama.
  • apa yang dirasakan seseorang (sikap). Sikap seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa akan melahirkan suatu opini. Pernyataan sikap seseorang dapat berupa pembenaran atau penyanggahan terhadap suatu informasi lain yang dilihat atau didengarnya.
  • persepsi. Opini publik dapat terbentuk karena adanya persepsi. Persepsi merupakan pemberian makna terhadap suatu peristiwa. Ketika seseorang mendapatkan suatu informasi, maka pada saat ini akan terjadi penilaian terhadap penyebab serta kemungkinan yang dapat terjadi, dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu opini.  


Jenis Opini. Opini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
  • opini pribadi, merupakan suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dari orang lain. Pada umumnya, opini pribadi tidak dungkapkan secara publik karena bersifat pribadi, meskipun dalam beberapa kasus tertentu hal tersebut dilakukan.
  • opini kelompok, merupakan suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. Opini kelompok dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada kuantitas (jumlah) pro dan kontra terhadap suatu peristiwa, yaitu : 1. opini mayoritas, adalah pendapat terbanyak yang berkaitan dengan suatu masalah yang menjadi pro dan kontra dalam suatu kelompok masyarakat. 2. opini minoritas, adalah pendapat dari sekelompok orang yang jumlahnya relatif sedikit atau lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah lainnya terhadap suatu masalah yang menjadi pro dan kontra dalam suatu kelompok masyarakat.
  • opini publik, merupakan suatu pendapat atau pandangan yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain. Opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi suatu hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.
  • opini umum, merupakan suatu pendapat atau pandangan yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama-sama oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat memiliki pandangan yang sama mengenai suatu kejadian sehingga tidak ada pro dan kontra. 


Fungsi Opini. Opini mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah :
  • fungsi tajuk rencana yang umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat.
  • mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan suatu kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
  • mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi.
  • meneruskan suatu penilaian moral mengenai berita tersebut.


Struktur Opini. Struktur opini adalah sebagai berikut :
  • pernyataan pendapat (tesis), yaitu salah satu bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas.
  • argumentasi, yaitu salah satu alasan atau sebuah bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
  • pernyataan atau penegasan ulang pendapat (reiteration), yaitu salah satu bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat ata menegaskan. Ada pada bagian akhir teks.


Perbedaan Antara Opini dan Fakta. Fakta merupakan suatu kejadian atau keadaan yang benar-benar terjadi atau telah dilakukan suatu pengujian dan pemastian di khalayak umum. Fakta juga dapat berarti suatu hasil dari pengamatan secara obyektif yang dapat diverifikasi kebenarannya oleh siapapun. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara opini dan fakta. Beberapa perbedaan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Fakta.
  • jelas kebenarannya.
  • dipercayai dan diakui semua orang.
  • dapat menjadi acuan atau referensi.
  • memiliki data pendukung.

2. Opini.
  • belum tentu kebenarannya. Dalam beberapa hal, terkadang opini mengandung beberapa fakta yang dibalut pendapat pribadi.
  • bisa dipercayai sebagian orang atau bisa juga tidak dipercayai sama sekali. 
  • tidak dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi.
  • tidak memiliki data pendukung.

Baca juga : Resensi Buku

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian opini, ciri-ciri, unsur, jenis, dan struktur opini, serta perbedaan antara opini dan fakta.

Semoga bermanfaat.