Pengertian Fakta. Secara umum, fakta dapat diartikan sebagai suatu keadaan, hal, atau apapun peristiwa yang benar-benar telah terjadi dan nyata. Fakta juga dapat berarti segala sesuatu yang tertangkap oleh indera manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta diartikan dengan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta bersifat obyektif. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta. Sebuah fakta mempunyai kebenaran mutlak dan tidak bisa dibantah. Fakta merupakan kejadian yang bisa diterima oleh akal sehat atau nalar. Dalam istilah keilmuan, fakta adalah suatu hasil pengamatan yang obyektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun. Sedangkan di luar lingkup keilmuan, fakta sering dihubungkan dengan :
- suatu hal yang nyata.
- informasi mengenai obyek tertentu.
- suatu hasil pengamatan jujur dari seorang pengamat yang diakui secara luas.
- sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna.
Pengertian Fakta Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut, pengertian fakta juga telah dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
Ciri-Ciri Fakta. Secara umum, ciri-ciri dari fakta adalah sebagai berikut :
- mengandung sebuah kenyataan yang kebenarannya bisa dibuktikan.
- memiliki sumber data yang akurat, tepat, dan nyata.
- memiliki keterangan saksi sebagai nara sumber yang kebenarannya dapat diuji.
- memiliki sifat obyektif.
- kalimat fakta biasanya bisa memberikan jawaban yang mengacu pada struktur 5W + 1H (What, Who, Where, When, dan Why + How).
- data informasi yang memang diambil dari sebuah kejadian yang nyata.
- biasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang telah terjadi.
Menurut Suyono, sebuah fakta mempunyai ciri-ciri :
- isi fakta sesuai dengan kenyataan.
- kebenaran fakta sesuai dengan kenyataan.
- pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya.
- dari segi penalaran fakta cenderung induktif.
Macam Fakta. Fakta dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut :
- fakta tentang benda.
- fakta tentang peristiwa.
- fakta tentang keadaan.
- fakta tentang jumlah.
- fakta tentang waktu.
- fakat tentang faktor penyebab.
Sifat Fakta. Selain bersifat obyek, fakta juga mempunyai sifat lain, yaitu fakta yang bersifat umum dan fakta yang bersifat khusus.
- fakta yang bersifat umum adalah suatu peristiwa atau keadaan yang dapat ditemukan atau terjadi secara umum atau sudah merupakan kelajiman.
- fakta yang bersifat khusus adalah suatu peristiwa atau keadaan yang ditemukan atau terjadi secara khusus atau istimewa atau pada keadaan tertentu saja.
Cara Menyimpulkan Sebuah Fakta. Untuk menyimpulkan sebuah informasi merupakan sebuah fakta, maka harus dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut :
- analisa peristiwa. Suatu peristiwa yang menjadi informasi tentu mempunyai latar belakang yang harus dianalisis untuk memastikan informasi tersebut merupakan sebuah fakta. Fakta hanya dapat disimpulkan ketika sesuatu atau peristiwa telah ada atau terjadi. Fakta bersifat obyektif, sehingga utuk menganalisis sesuatu atau peristiwa harus dilakukan dengan melihat secara langsung.
- sumber data valid. Mengetahui suatu hal atau peristiwa tidak cukup dijadikan acuan dalam melakukan penelitian atau analisis. Suatu fakta harus digali lebih jauh lagi dari berbagai sumber yang teruji kebenarannya agar data yang didapatkan lebih akurat.
Perbedaan Antara Fakta dan Opini. Opini adalah suatu pendapat, pemikiran, atau pendirian yang belum diakui mengenai kebenarannya. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara opini dan fakta. Beberapa perbedaan dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Fakta.
- jelas kebenarannya.
- dipercayai dan diakui semua orang.
- dapat menjadi acuan atau referensi.
- memiliki data pendukung.
2. Opini.
- belum tentu kebenarannya. Dalam beberapa hal, terkadang opini mengandung beberapa fakta yang dibalut pendapat pribadi.
- bisa dipercayai sebagian orang atau bisa juga tidak dipercayai sama sekali.
- tidak dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi.
- tidak memiliki data pendukung.
Fakta seringkali diyakini oleh orang pada umumnya sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian fakta, ciri-ciri, sifat, dan cara menyimpulkan sebuah fakta, serta perbedaan antara fakta dan opini.
Semoga bermanfaat.