Donald J. Bouge mengartikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dan sistematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk beserta perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya lima komponen demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), pernikahan, migrasi dan mobilitas sosial.
Dari pengertian yang disampaikan oleh Donald J. Bouge tersebut, dapat dikatakan bahwa demografi berkaitan erat dengan struktur dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah. Demografi mempelajari tentang kematian dan kelahiran yang pada dasarnya merupakan kajian utama dari demografi. Selain itu, demografi juga mempelajari berbagai dinamika perubahan dan perkembangan dari komponen demografi yang lain, yang meliputi migrasi atau perpindahan penduduk, pernikahan, serta mobilitas sosial.
Baca juga : Pengertian Demografi, Kajian Serta Komponen Demografi
Tujuan Demografi. Demografi mengkaji berbagai pola yang merupakan sebab dan akibat yang dihasilkan dari dinamika penduduk dalam suatu wilayah. Dengan demikian demografi memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah :
Baca juga : Pengertian Penduduk, Pertumbuhan Penduduk, Dan Sensus Penduduk
Pendapat dari Methorst dan Skirk tersebut di atas tidak mendapat dukungan dari para ahli demografi yang lain. Menurut mereka, walaupun demografi menggunakan banyak hitungan atau kuantitatif, tetapi juga dapat bersifat kualitatif. Dan hal-hal yang berkaitan dengan segi genetis dan biologis (ilmu hayat) juga tidak lepas dari usaha-usaha kuantitatif. Pembagian penduduk yang dilakukan tersebut akan memberikan kesan bahwa demografi hanyalah penyusunan statistik penduduk, padahal demografi tidak sepenuhnya demikian.
Dari pengertian yang disampaikan oleh Donald J. Bouge tersebut, dapat dikatakan bahwa demografi berkaitan erat dengan struktur dan distribusi penduduk dalam suatu wilayah. Demografi mempelajari tentang kematian dan kelahiran yang pada dasarnya merupakan kajian utama dari demografi. Selain itu, demografi juga mempelajari berbagai dinamika perubahan dan perkembangan dari komponen demografi yang lain, yang meliputi migrasi atau perpindahan penduduk, pernikahan, serta mobilitas sosial.
Baca juga : Pengertian Demografi, Kajian Serta Komponen Demografi
Tujuan Demografi. Demografi mengkaji berbagai pola yang merupakan sebab dan akibat yang dihasilkan dari dinamika penduduk dalam suatu wilayah. Dengan demikian demografi memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah :
- mendiskripsikan atau menjelaskan pertumbuhan penduduk yang terjadi pada masa lampau, yang meliputi perkembangan menurun atau meningkatnya jumlah penduduk berikut tingkat persebarannya dengan cara memanfaatkan data yang tersedia..
- mengetahui dan mengembangkan berbagai sebab dan akibat yang ada pada perkembangan penduduk berikut segala aspek yang ada di dalamnya.
- menganalisa dan mempelajari tingkat kuantitas yang meliputi perkembangan dan penyebaran jumlah penduduk dalam suatu wilayah atau bahkan dalam satu negara tertentu.
- memprediksikan tingkat pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dalam suatu wilayah atau negara tertentu berikut segala konsekuensinya yang mungkin timbul.
Manfaat Demografi. Berdasarkan tujuan dari demografi tersebut, dapatlah diambil suatu manfaat demografi, yaitu untuk :
- Merencanakan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kesejahteraan sosial, perumahan, dan lain sebagainya yang akan dilakukan oleh pemerintah sehingga tepat sasaran berdasarkan pertimbangan komposisi penduduk sekarang ataupun yang akan datang.
- Mengevaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang telah lalu berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Mengetahui peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata-rata penduduk.
- Mengetahui seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di sektor industri, pertanian, jasa, dan lain-lain.
Ruang Lingkup Demografi. Adolphe Laundry dalam kongres kependudukan yang berlangsung di Paris Perancis pada tahun 1937 berhasil membuktikan secara matematis adanya hubungan antara unsur-unsur demografi, seperti kelahiran, kematian, gender, umur, dan lain-lain. Unsur-unsur demografi tersebut juga merupakan ruang lingkup demografi.
John Graunt, yang dikenal sebagai bapak demografi memberikan batasan-batasan umum tentang demografi, yang merupakan ruang lingkup demografi, yaitu :
- kematian (mortality).
- kelahiran (fertility).
- pernikahan dalam hubungannya dengan proses kependudukan.
Sedangkan Methorst dan Skirk, menjelaskan bahwa masalah penduduk dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu :
- masalah kuantitatif, yang merupakan demografi.
- masalah kualitatif, yang membahas penduduk dari segi genetis dan biologis.
Baca juga : Pengertian Penduduk, Pertumbuhan Penduduk, Dan Sensus Penduduk
Pendapat dari Methorst dan Skirk tersebut di atas tidak mendapat dukungan dari para ahli demografi yang lain. Menurut mereka, walaupun demografi menggunakan banyak hitungan atau kuantitatif, tetapi juga dapat bersifat kualitatif. Dan hal-hal yang berkaitan dengan segi genetis dan biologis (ilmu hayat) juga tidak lepas dari usaha-usaha kuantitatif. Pembagian penduduk yang dilakukan tersebut akan memberikan kesan bahwa demografi hanyalah penyusunan statistik penduduk, padahal demografi tidak sepenuhnya demikian.
Demikian penjelasan berkaitan dengan tujuan demografi, manfaat dan ruang lingkup demografi.
Semoga bermanfaat.