Pengertian Sinopsis, Tujuan Dan Cara Penulisan Sinopsis, Serta Perbedaannya Dengan Resensi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Sinopsis. Secara umum, sinopsis dapat diartikan sebagai  ringkasan suatu karya, gagasan, atau ide yang ditulis dalam bentuk narasi, sebagai prolog yang dimaksudkan untuk memudahkan dalam mengetahui dan memahami secara singkat tentang suatu karya, gagasan, atau ide yang akan dibaca, dipentaskan, atau dijabarkan. Dalam penulisan suatu sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, akan  tetapi dengan tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pengarangnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sinopsis diartikan sebagai ikhtisar karangan yang umumnya diterbitkan secara bersamaan dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis tersebut. Sinopsis diartikan juga sebagai ringkasan, abstraksi. Sedangkan menurut Dr. Gorys Keraf, sinopsis diartikan sebagai ringkasan atau summary atau precis yang paling efektif dalam menyajikan suatu karangan yang panjang menjadi bentuk pendek.

Jenis Sinopsis. Sinopsis dapat dibedakan menjadi tiga jenis, di mana masing-masing jenis mempunyai metode pembuatan yang berbeda, yaitu :
  • sinopsis fiksi, digunakan untuk membuat cerita singkat dari sebuah cerita fiksi.
  • sinopsis non fiksi, digunakan untuk membuat cerita singkat dari sebuah cerita non fiksi.
  • sinopsis esai, merupakan jenis sinopsis yang lebih menceritakan isi singkat dari artikel akedemik yang dibuat.

Ciri-Ciri Sinopsis. Dalam penulisan suatu sinopsis terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yang juga merupakan ciri-ciri dari sinopsis, yaitu :
  • ditulis sesingkat mungkin dan tidak bertele-tele, sinopsis maksimal ditulis dalam satu halaman.
  • alur atau jalan cerita ditulis dengan jelas, berurutan sesuatu dengan kronologis sesuai dengan alur cerita aslinya. 
  • ditulis dengan menggunakan gaya bahasa persuasive atau berupa ajakan agar calon pembaca tertarik untuk membacanya.
  • konflik dan penyelesaian konflik ditulis dengan singkat dan semenarik mungkin, sehingga akan  membuat penasaran bagi para calon pembacanya. 

Fungsi  Sinopsis. Dari uraian tentang ciri-ciri sinopsis tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa fungsi  dari sinopsis adalah sebagai prolog ataupun epilog dari sebuah naskah. Sinopsi juga dapat digunakan untuk draft penulis guna melakukan improvisasi bila dirasa naskah yang ditulis masih kurang bagus. Fungsi  sinopsis dapat dijabarkan sebagai berikut :
  • memberikan gambaran secara singkat tentang isi dari sebuah cerita, buku, film, atau pementasan tertentu.
  • memberikan gambaran atau pandangan yang jelas tentang alur cerita atau isi cerita secara kronologis.
  • sebagai cara untuk mengenalkan isi cerita kepada para calon pembaca sehingga diharapkan calon pembaca bisa tertarik pada buku, film, atau pementasan tertentu.
  • sebagai pedoman bagi para pemeran dalam melakukan improvisasi.

Tujuan Sinopsis. Tujuan utama dari penulisan sinopsis adalah sebagai berikut :
  • memberikan gambaran singkat dan padat mengenai tema atau materi yang akan dibahas oleh penulis.
  • untuk memudahkan pembaca atau pemirsa dalam menangkap konsep dan kesesuaian ide yang ada dalam sebuah cerita, buku, film, atau pementasan tertentu.
  • untuk menarik minat calon pembaca atau pemirsa terhadap sebuah cerita, buku, film, atau pementasan tertentu.
Dalam rencana penerbitan sebuah karya, seperti novel, yang diberikan atau diserahkan kepada penerbit biasanya adalah sinopsis-nya. Dari sinopsis itulah, penerbit akan menilai suatu karya (novel) tersebut, apakah menarik atau tidak, layak atau tidak untuk diterbitkan.

Membuat atau Menulis Sinopsis. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat atau menulis sebuah sinopsis, yaitu :
  • membaca naskah asli yang akan dibuat sinopsisnya untuk mengetahui kesan penulis secara umum.
  • mencatat gagasan utama yang penting dari naskah asli tersebut.
  • sinopsis ditulis secara ringkas sesuai dengan gagasan utama dari naskah asli tersebut.
  • sinopsis ditulis dengan menggunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam naskah aslinya.
  • apabila diperlukan, bisa mencantumkan dialog tokoh pada sinopsis, tetapi cukup garis besarnya saja.
  • sinopsis yang dibuat harus sesuai dengan isi naskah aslinya, tidak boleh menyimpang apalagi berbeda dengan naskah aslinya.

Untuk memudahkan dalam membuat atau menulis sinopsis, terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan, yaitu :
  • Tema. Tentukan tema, setelah itu mencari beberapa ide utama yang terdapat dalam naskah.
  • Perhatikan alur. Penulisan sinopsis harus memperhatikan alur cerita dari naskah aslinya, hal ini dikarenakan tujuan utama dari penulisan sinopsis adalah untuk memberikan gambaran yang jelas pada para calon pembaca atau pemirsa.
  • Perhatikan penokohan. Dalam membuat atau menulis sinopsis, harus menekankan watak dari tokoh yang diceritakan, hal tersebut dilakukan agar calon pembaca atau pemirsa terkesima sehingga tertarik dengan cerita, buku, film, atau pementasaan tertentu tersebut.

Sinopsis berbeda dengan resensi. Dalam penulisan resensi tidak hanya meringkas suatu karya, tetapi juga menyimpulkan kelebihan dan kekurangan suatu karya yang dibacanya. Dalam penulisan resensi, seorang penulis dituntut untuk memberikan ulasan tentang karya yang berisi pendapat pribadi sesudah melakukan telaah terhadap suatu karya. Pada umumnya, penulisan resensi dilakukan pada buku-buku yang baru terbit dan menarik untuk dikaji atau diresensi.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian sinopsis, tujuan dan cara penulisan sinopsis, serta perbedaannya dengan resensi.

Semoga bermanfaat.